Mengenal Penjelasan Anatomi Gigi, Jenis, dan Fungsinya
“Anatomi gigi secara utama terdiri atas akar, leher atau serviks gigi, hingga mahkota gigi yang memiliki fungsi masing-masing. Sebagai contoh, fungsi utama akar gigi adalah mengikat gusi dan tulang rahang dengan kokoh.”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Gigi adalah bagian tubuh manusia yang terbentuk dari berbagai protein seperti kolagen, serta mineral seperti kalsium. Peran bagian tubuh ini sangat penting, termasuk dalam mengunyah makanan, berbicara, dan menunjang penampilan.
Namun, gigi juga merupakan bagian dalam tubuh yang cukup rumit, karena memiliki anatomi yang kompleks. Karena itu, agar dapat lebih memahaminya, tidak ada salahnya untuk mengetahui penjelasan mengenai anatomi gigi, jenis, sekaligus fungsinya.
Jenis-Jenis Gigi
Ada empat jenis gigi, dan masing-masing memainkan peran penting dalam cara makan, minum, dan berbicara, meliputi:
1. Gigi seri
Gigi seri adalah gigi tajam yang paling terlihat di mulut kamu. Mereka berfungsi untuk menggigit makanan dan memotongnya menjadi potongan-potongan kecil.
Baik anak-anak maupun orang dewasa memiliki delapan gigi seri, yaitu empat gigi seri di rahang atas dan empat di rahang bawah. Hal itu termasuk dua gigi depan dan gigi di kedua sisinya.
Gigi seri memiliki nama lain gigi anterior. Setiap gigi seri memiliki satu tepi sempit, yang membantu memotong makanan saat kamu menggigit.
2. Gigi taring
Gigi taring adalah gigi tajam dan runcing yang berada di sebelah gigi seri dan terlihat seperti taring.
Jenis gigi ini adalah yang terpanjang dari semua gigi dan fungsinya untuk merobek makanan, seperti daging dan sayuran keras.
Baik anak-anak maupun orang dewasa memiliki empat gigi taring. Anak-anak biasanya mendapatkan gigi taring permanen pertama mereka antara usia 9 dan 12 tahun.
Gigi taring bawah cenderung muncul sedikit sebelum gigi taring di rahang atas.
3. Gigi premolar
Gigi premolar atau bikuspid, adalah jenis yang lebih besar dari seri dan taring. Mereka memiliki banyak tonjolan dan membantu kamu mengunyah dan menggiling makanan.
Orang dewasa memiliki delapan gigi premolar. Premolar pertama dan kedua adalah gigi geraham yang terletak di sebelah gigi taring.
Anak kecil tidak memiliki gigi premolar. Ini pertama kali muncul sebagai gigi permanen saat anak berusia 10-12 tahun.
4. Gigi geraham
Geraham adalah yang terbesar dari semua gigi. Mereka memiliki permukaan yang besar dan rata dengan tonjolan yang memungkinkan mereka mengunyah makanan dan menggilingnya.
Sebagian besar aktivitas mengunyah, sekitar 90 persen, terjadi di sini. Orang dewasa memiliki 12 gigi geraham permanen, enam di rahang bawah dan atas, dan anak-anak memiliki delapan gigi geraham susu.
Geraham terakhir yang tumbuh adalah gigi bungsu, atau gigi geraham ketiga, yang biasanya muncul antara usia 17-21 tahun.
Ini ada di ujung deretan gigi, di sudut jauh rahang. Beberapa orang tidak memiliki keempat gigi bungsu, atau gigi tersebut mungkin tetap tidak tumbuh di tulang dan tidak pernah muncul di mulut.
Agar lebih jelas, simak 4 Serba Serbi tentang Gigi Geraham Bungsu di artikel ini.
Anatomi Gigi Manusia dan Fungsinya
Anatomi gigi secara utama terdiri menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Akar gigi
Ini merupakan bagian gigi yang memanjang ke dalam tulang dan menahan gigi pada tempatnya. Selain itu, akar gigi memiliki ukuran dua pertiga dari gigi secara keseluruhan.
Fungsi utamanya adalah mengikat gusi dan tulang rahang dengan kokoh. Nah, akar gigi terdiri atas beberapa bagian berbeda, yaitu:
- Saluran akar. Saluran akar adalah saluran yang berisi pulpa.
- Sementum. Merupakan bagian seperti tulang yang menutupi akar gigi. Bagian ini terhubung ke ligamen periodontal.
- Ligamentum periodontal. Ligamen periodontal terbuat dari jaringan ikat dan serat kolagen dan berisikan saraf dan pembuluh darah. Bagian ini berperan dalam menghubungkan gigi ke soket gigi bersamaan dengan sementum.
- Saraf dan pembuluh darah. Pembuluh darah memasok ligamen periodontal dengan nutrisi. Sementara itu, saraf membantu mengontrol jumlah kekuatan saat seseorang mengunyah makanan.
- Tulang rahang. Tulang rahang atau tulang alveolar, adalah tulang yang berisi soket gigi dan mengelilingi akar gigi; itu menahan gigi di tempatnya.
2. Leher Gigi
Leher gigi atau serviks gigi, merupakan bagian yang berada di antara mahkota dan akar.
Bagian gigi ini membentuk garis di mana sementum (yang menutupi akar) bertemu dengan email gigi.
Leher atau serviks gigi terdiri atas tiga bagian utama, berikut penjelasannya:
- Gusi atau gingiva. Bagian ini adalah jaringan ikat merah muda berdaging yang melekat pada leher gigi dan sementum.
- Pulpa. Pulpa merupakan bagian terdalam dari gigi yang terbuat dari pembuluh darah kecil dan jaringan saraf.
- Rongga pulpa. Rongga pulpa adalah ruang di dalam mahkota gigi yang berisi pulpa.
3. Mahkota Gigi
Mahkota gigi adalah bagian terluar dari gigi dan dapat terlihat dengan jelas. Ini terdiri dari beberapa bagian yaitu:
Mahkota anatomi
Bagian ini merupakan bagian atas gigi yang memiliki lapisan email atau enamel, termasuk daerah yang tertutup gusi.
Mahkota anatomi bagian atas gigi dan menjadi bagian gigi satu-satunya yang dapat dapat terlihat.
Enamel atau email
Merupakan lapisan terluar dari gigi yang berfungsi untuk membantu melindungi gigi dari bakteri.
Selain itu, enamel juga memberikan kekuatan pada gigi untuk menahan tekanan saat mengunyah makanan keras.
Dentin
Merupakan lapisan jaringan mineral tepat di bawah enamel yang memanjang dari mahkota gigi ke bawah melalui leher dan akar gigi.
Terkait perannya, dentin berfungsi untuk melindungi gigi dari panas dan dingin.
Itulah penjelasan mengenai anatomi gigi beserta fungsinya, yaitu akar, leher atau serviks gigi, hingga mahkota gigi.
Nah, agar kesehatan gigi tetap terjaga, simak Cara Tepat Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut.
Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar gigi, atau memiliki keluhan pada gigi, kamu bisa tanyakan pada ahlinya di Halodoc melalui banner di bawah ini.✔️
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Tooth Anatomy.
WebMD. Diakses pada 2023. Picture of the Teeth.
MSD Manuals. Diakses pada 2023. Dental Anatomy and Development.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan