Mengenal Olahraga Atletik dan Cabang yang Sering Dipertandingkan

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   17 Oktober 2023

“Olahraga atletik adalah salah satu cabang olahraga paling populer. Beberapa jenis yang sering dipertandingkan adalah lari, lempar lembing, lompat jauh, dan tolak peluru.”

Mengenal Olahraga Atletik dan Cabang yang Sering DipertandingkanMengenal Olahraga Atletik dan Cabang yang Sering Dipertandingkan

Halodoc, Jakarta – Olahraga atletik adalah kumpulan disiplin olahraga yang melibatkan berbagai jenis perlombaan lari, lompat, dan lempar. Atletik mencakup berbagai cabang olahraga yang melibatkan berlari, berjalan, melompat dan melempar. 

Olahraga ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga dapat membantu tubuh tetap sehat. Olahraga atletik sepenuhnya diatur dan dikelola oleh International Association of Athletics Federation (IAAF). 

Nah, agar dapat lebih memahaminya, ketahui informasi lebih lengkap mengenai atletik di sini! 

Pengertian Olahraga Atletik

Atletik adalah kumpulan cabang olahraga yang meliputi perlombaan seperti lari, lempar, lompat, dan jalan. Sejarahnya berawal dari pertandingan olimpiade kuno pada 776 SM di Yunani. 

Baru kemudian berkembang pada abad ke 19 dan 20 di Amerika Utara dan Eropa Barat, hingga akhirnya menyebar ke belahan dunia lain sampai sekarang. 

Ada beberapa jenis olahraga yang berbeda dalam setiap nomornya.  Nomor lari terdiri  mulai dari sprint hingga maraton. Nomor lompat bisa berupa lompat tinggi dan lompat jauh. 

Sementara itu, nomor lempar bisa berupa lempar lembing dan peluru. Sedangkan nomor jalan bisa terdiri dari jalan cepat. 

Cabang Olahraga Atletik yang Sering Dipertandingkan

Jika dihitung secara keseluruhan, ada ratusan olahraga atletik yang sering dipertandingkan di setiap event olahraga. Namun, dari sekian banyak ada beberapa olahraga yang populer, yaitu:

1. Jalan cepat. Jalan cepat berbeda dari jalan biasa karena memiliki aturan khusus yang perlu atlet ikuti. Satu atau kedua kaki peserta harus menyentuh tanah saat melakukan olahraga jalan cepat. 

2. Lari jarak pendek. Cabang olahraga ini memiliki nama sprint, dengan pembagian jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter, termasuk variasinya seperti estafet. Seperti jenis lari lainnya, lari jarak pendek memiliki teknik tersendiri supaya bisa mencapai jarak yang lomba tentukan. Yuk, baca artikel Wajib Tahu, Ini 4 Teknik Lari Jarak Pendek untuk informasi lengkapnya.

3. Lari jarak menengah. Ini adalah cabang olahraga lari yang secara formal menjadi lomba di sejumlah kompetisi. Dua jarak yang paling umum untuk kompetisi lari jarak menengah adalah 800 meter dan 1.500 meter.

4. Lari jarak jauh. Sebutan lain dari lari jarak jauh adalah maraton. Pelari jarak jauh biasanya berlari dengan kecepatan yang jauh lebih lambat tetapi konsisten untuk mencapai garis finish. Perlombaan lari jarak jauh termasuk dalam kompetisi formal dengan jarak mulai dari 5 – 42 kilometer (ultramarathon).

5. Lompat Jauh. Untuk melakukannya, seorang atlet harus berlari di landasan yang terbuat dari karet vulkanisir dan kemudian melompat ke matras yang penuh pasir halus. Pemenang perlombaan ini adalah yang jaraknya lebih jauh. 

6. Tolak peluru. Olahraga atletik ini melibatkan lemparan bola dengan dua cara seperti meluncur. Cara pertama, tembakan harus pemain lempar melingkar 180 derajat dan cara kedua adalah berputar di mana tembakan pemain lempar secara linier. 

Berbagai Manfaat Olahraga Atletik untuk Kesehatan Tubuh

Pada dasarnya, semua jenis olahraga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk juga olahraga atletik. Berikut adalah beberapa manfaat olahraga atletik yang perlu kamu ketahui:

1. Meningkatkan metabolisme tubuh

Berlatih atletik dapat meningkatkan metabolisme tubuh karena menghasilkan pengeluaran energi tubuh yang lebih besar. Dampak positif lainnya adalah memungkinkan untuk  menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.

Menurut studi yang terbit dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition, olahraga jenis atletik dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Pada akhirnya ini dapat memangkas lemak tubuh dan bagaimana tubuh memproses kalori yang masuk dan mengubahnya menjadi energi. 

Mau tahu fakta-fakta menarik mengenai daya tahan dalam olahraga? Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenal Daya Tahan: Jenis dan Cara Ampuh untuk Meningkatkannya“.

2. Meningkatkan kinerja kardiovaskular

Latihan atletik dapat meningkatkan kinerja jantung. Detak jantung dan tekanan darah sedikit meningkat sebagai dampak dari latihan yang pada akhirnya dapat mencegah perkembangan penyakit jantung. 

Selain itu, rutin berolahraga atletik juga berkontribusi pada kontrol tekanan darah saat istirahat dan selama bergerak. Tubuh lebih prima, tidak mudah lelah dan tidak gampang sakit. 

Tidak hanya atletik, renang gaya punggung adalah jenis latihan lain yang dapat meningkatkan kekuatan kardiovaskular. Baca penjelasannya di artikel Kenali Teknik Dasar untuk Lakukan Renang Gaya Punggung.

3. Meningkatkan daya tahan otot 

Menurut studi yang terbit dalam Frontiers Media SA, otot adalah salah satu organ tubuh yang paling banyak bekerja selama latihan atletik. Hal ini dapat meningkatkan kapasitas aerobik dan kekuatan sistem oksidatif sel otot, tulang dan sendi. Pada akhirnya, olahraga atletik akan memaksimalkan fungsi otot menjadi lebih baik dan meningkatkan daya tahannya.

4. Menjaga fleksibilitas gerak tubuh

Bertambahnya usia dapat secara bertahap mengurangi fleksibilitas gerakan tubuh. Melalui latihan atletik, otot mendapatkan kesempatan untuk meregang dan menguat.

Alhasil, olahraga ini dapat meningkatkan kelenturan dan pada saat yang bersamaan, mencegah terjadinya cedera otot.

5. Meningkatkan rasa percaya diri dan kematangan emosional

Aktivitas fisik adalah salah satu kegiatan pokok yang membantu memperkuat rasa percaya diri. Partisipasi dalam olahraga atletik memungkinkan individu untuk menggali potensi pribadi dan menyadari kemampuannya. Hal ini dapat berperan dalam meningkatkan tingkat percaya diri dan kematangan emosional.

Itulah penjelasan mengenai olahraga atletik dan cabang yang sering dipertandingkan. Jika kamu atau anggota keluargamu tertarik mengikutinya, pastikan untuk terlebih dahulu berdiskusi dengan dokter. Sebab, olahraga ini membutuhkan kekuatan dan keseimbangan tubuh yang sesuai. 

Referensi:
Kreedon. Diakses pada 2023. Types of Events in Athletics.
Sportz Craazy. Diakses pada 2023. List of All Athletics Games.
Carifta2012.com. Diakses pada 2023. The History of Athletics: Track and Field History.
Olympics.com. Diakses pada 2023. What is athletics? Everything you need to know about track and field.
Twinkl.co.id. Diakses pada 2023. What is Athletics?
Life Persona.com. Diakses pada 2023. 24 Benefits of Athletics for Physical and Mental Health.
Frontiers Media SA. Diakses pada 2023. The Effects of Concurrent Strength and Endurance Training on Physical Fitness and Athletic Performance in Youth: A Systematic Review and Meta-Analysis.
Journal of the International Society of Sports Nutrition. Diakses pada 2023. Metabolic adaptation to weight loss: implications for the athlete.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan