Mengenal Masa Toddler, Ciri-Ciri dan Indikator Perkembangannya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   11 Juli 2024

“Perkembangan selama masa toddler wajib orang tua perhatikan agar tetap sesuai dengan indikatornya. Beberapa indikator yang diperhatikan yaitu, fisik, kognitif dan sosial emosional.”

Mengenal Masa Toddler, Ciri-Ciri dan Indikator PerkembangannyaMengenal Masa Toddler, Ciri-Ciri dan Indikator Perkembangannya

DAFTAR ISI

  1. Pentingnya Masa-Masa Toddler
  2. Indikator Perkembangan Toddler
  3. Hubungi Dokter Jika Si Kecil Mengalami Keterlambatan Perkembangan

Halodoc, Jakarta – Masa toddler merupakan salah satu fase penting dalam perkembangan anak. Nah, masa-masa ini terjadi pada rentang usia 1 hingga 3 tahun. 

Pada periode ini, anak mengalami perkembangan pesat dalam berbagai aspek, termasuk motorik, kognitif, sosial, dan emosional.

Orang tua perlu memahami ciri-ciri dan indikator perkembangan toddler supaya pertumbuhannya tetap optimal.

Pentingnya Masa-Masa Toddler

Masa toddler dikenal sebagai masa yang penuh dengan eksplorasi dan pembelajaran.

Pada tahap ini, anak mulai belajar berjalan, berbicara, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Proses ini bukan hanya menandakan kemampuan fisik, tetapi juga perkembangan mental dan emosional yang signifikan.

1. Perkembangan motorik

Selama masa toddler, anak-anak mulai menunjukkan kemampuan motorik kasar dan halus.

Motorik kasar meliputi kemampuan untuk berjalan, berlari, dan melompat.

Sedangkan motorik halus melibatkan keterampilan seperti memegang benda kecil, menggambar, dan menggunakan alat makan.

Perkembangan motorik ini penting karena mempengaruhi kemandirian anak dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

2. Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif pada masa toddler melibatkan kemampuan berpikir, memahami, dan memecahkan masalah. Anak mulai menunjukkan minat yang besar terhadap lingkungan sekitarnya. 

Seringkali, mereka menunjukannya dengan cara mengajukan banyak pertanyaan dan mencoba memahami bagaimana sesuatu bekerja.

Perkembangan ini merupakan dasar dari kemampuan akademis yang akan dipelajari di kemudian hari.

3. Perkembangan sosial dan emosional

Pada masa toddler, Si Kecil juga mulai belajar tentang emosi dan bagaimana mengekspresikannya.

Mereka juga mulai memahami konsep berbagi dan bergantian, meskipun hal ini seringkali memerlukan bimbingan dari orang dewasa. 

Selain itu, anak-anak pada usia ini juga mulai mengembangkan hubungan sosial dengan teman sebaya.

Hal ini penting untuk pembentukan keterampilan sosial mereka di masa depan.

Supaya perkembangannya maksimal, ini dia Pola Asuh Anak yang Tepat untuk Balita.

Indikator Perkembangan Toddler

Ada beberapa indikator yang dapat digunakan untuk menilai perkembangan anak selama masa toddler.

Indikator-indikator ini mencakup aspek fisik, kognitif, sosial, dan emosional.

1. Indikator fisik

  • Kemampuan berjalan dan berlari. Pada usia 18 bulan, sebagian besar anak sudah mampu berjalan sendiri tanpa bantuan. Pada usia 2 tahun, mereka umumnya sudah bisa berlari dan menaiki tangga dengan bantuan.
  • Kemampuan motorik halus. Anak-anak pada usia ini mulai menunjukkan kemampuan untuk memegang benda kecil dengan lebih baik, menggunakan alat makan, dan menggambar dengan krayon atau pensil.

2. Indikator kognitif

  • Kemampuan berbicara dan bahasa. Pada usia 2 tahun, anak-anak biasanya sudah bisa mengucapkan beberapa kata dan mulai merangkai kata-kata menjadi kalimat sederhana. Pada usia 3 tahun, mereka dapat memahami dan menggunakan lebih banyak kata serta mengikuti instruksi sederhana.
  • Kemampuan memecahkan masalah. Anak-anak mulai menunjukkan kemampuan untuk memecahkan masalah sederhana, seperti menyusun balok atau menemukan mainan yang tersembunyi.

3. Indikator sosial dan emosional

  • Interaksi sosial. Pada usia 2 tahun, anak mulai bermain berdampingan dengan teman sebaya, meskipun interaksi masih terbatas. Pada usia 3 tahun, mereka mulai terlibat dalam permainan peran dan lebih banyak berinteraksi dengan anak lain.
  • Ekspresi emosi. Anak-anak pada usia ini mulai menunjukkan berbagai macam emosi dan belajar bagaimana mengekspresikannya dengan cara yang dapat dipahami oleh orang lain. Mereka juga mulai memahami emosi orang lain dan meresponsnya dengan cara yang sesuai.

Kenali lebih dalam tentang Tahap Pertumbuhan Anak Sesuai Usia 1- 3 tahun berikut ini. 

Hubungi Dokter Jika Si Kecil Mengalami Keterlambatan Perkembangan

Selain indikator-indikator perkembangan yang positif seperti di atas, orang tua juga wajib mengetahui tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan adanya keterlambatan perkembangan.

Beberapa tanda yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Masih belum bisa berjalan sendiri pada usia 18 bulan.
  • Tidak berbicara atau hanya sedikit berbicara pada usia 2 tahun.
  • Tak menunjukkan minat dalam bermain dengan anak lain pada usia 3 tahun.

Jika orang tua melihat tanda-tanda ini, jangan biarkan dan segera konsultasikan dengan dokter spesialis anak di Halodoc untuk mendapatkan evaluasi dan penanganan yang tepat.

Dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

Itulah beberapa dokter yang bisa ibu hubungi. Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga ibu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, ibu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
KidsHealth. Diakses pada 2024. Growth and Development, Ages 1 to 3 Years. 
WebMD. Diakses pada 2024. Toddler Development.
Children’s Health. Diakses pada 2024. Your Toddler’s Development.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan