DAFTAR ISI

• Manfaat dari Kandungan Klorin
• Efek Samping Paparan Klorin bagi Manusia

---

Halodoc, Jakarta – Klorin adalah salah satu bahan kimia dengan fungsi utama mencegah pembentukan mikroorganisme yang memicu masalah kesehatan dari air.

Bentuk klorin juga beragam, kamu atau anngota keluargamu bisa menjumpai bahan kimia ini dalam bentuk cair, gas, atau padat. 

Berkat fungsi utamanya, klorin memiliki sejumlah manfaat dalam menunjang aktivitas manusia. Salah satunya menjadi produk kebersihan rumah tangga dan campuran untuk membuat disinfektan. 

Meski begitu, paparan klorin berlebihan dapat berdampak negatif pada manusia karena menimbulkan efek samping serius.

Manfaat dari Kandungan Klorin

Berikut ini manfaat dari kandungan klorin dalam kehidupan sehari-hari:

1. Bermanfaat untuk produk kewanitaan

Mungkin kamu pernah mendengar pemakaian klorin dalam tampon atau pembalut. Sebenarnya, pemakaian senyawa kimia ini masih aman pada kadar tertentu untuk berperan sebagai disinfektan. 

Meski begitu, kadarnya tetap tidak boleh lebih dari 0,2 persen. Badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat menganjurkan wanita untuk menghindari penggunaan produk tampon atau pembalut yang mengandung klorin.

2. Membantu menjernihkan air

Pemakaian dengan frekuensi tinggi menyebabkan air dalam kolam renang cenderung mengeruh.

Hal ini dapat merepotkan banyak pihak kalau harus membersihkan kolam renang setiap hari. Mengingat jumlah air untuk aktivitas ini juga tidak sedikit. 

Inilah sebabnya pengelola kolam renang kerap memakai klorin untuk membantu menjaga air kolam renang tetap jernih. Selain itu, klorin juga bisa membantu membasmi bakteri yang bisa menyebar dari air kolam renang.

3. Pengolahan air siap minum

Pemakaian klorin efektif untuk mensterilkan air minum dan menghilangkan kuman pada air minum yang berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan.

Sebab, air minum tanpa melalui pengolahan terlebih dulu dapat memberikan dampak negatif untuk kesehatan, salah satunya diare. 

4. Campuran membuat obat

Ketika melalui beragam prosedur kimiawi, senyawa ini dapat menjadi bahan kandungan obat.

Kerap kali, obat dengan kandungan klorin memiliki efek penurun kolesterol, pereda reaksi alergi dan nyeri pada sendi.

5. Disinfektan rumah tangga

Zat kimia klorin bermanfaat sebagai bahan pemutih rumah tangga yang berguna untuk memutihkan pakaian.

Selain itu, senyawa ini juga kerap bermanfaat dalam membersihkan dan menjaga kebersihan permukaan di dapur dan kamar mandi.

Campuran antara larutan pemutih dan air juga sangat efektif dalam membasmi kuman yang mungkin ada pada peralatan rumah tangga.

Baca juga mengenai Disinfektan dan Antiseptik Untuk Kebersihan yang aman di rumah.

6. Energi dan lingkungan

Kimia klorin memainkan peran penting dalam memanfaatkan energi matahari, memurnikan silikon dalam butiran pasir, sehingga membantu mengubahnya menjadi chip panel surya.

Bilah turbin angin yang terbuat dari resin epoksi berbahan dasar klorin membantu mengubah tenaga angin menjadi listrik.

Efek Samping Paparan Klorin bagi Manusia

Meski punya banyak manfaat, klorin juga memiliki efek samping yang pastinya perlu kamu waspadai, di antaranya:

1. Klorin tingkatkan risiko iritasi mata

Menurut U.S. Department of Health and Human Services, orang yang mengalami hipersensitivitas atau keracunan senyawa klorin dapat mengalami gangguan pada indera penglihatan.

Salah satunya adalah iritasi mata yang mungkin terjadi apabila terkena paparan gas klorin secara langsung. 

Gejala yang kamu alami bisa berupa mata memerah, panas, berair, dan penglihatan menjadi kabur. Jika mengalami gejala demikian, periksakan segera ke spesialis mata. Selain itu, kamu juga dapat mengalami mual hingga muntah apabila terkena paparan klorin dalam waktu yang lama. 

2. Gangguan pada pernapasan

Menurut data kesehatan dari New York State Department of Health, paparan klorin yang paling berbahaya adalah ketika terhirup. Efek masalah kesehatan ini biasanya muncul dalam hitungan detik hingga menit. 

Gejala paling umumnya adalah iritasi saluran napas. Tingkat keparahan tergantung pada rute paparan, dosis dan durasi.

3. Ruam pada kulit

Klorin juga bisa mengakibatkan ruam kulit saat berinteraksi langsung dengan tangan. Kondisi ini bisa terjadi karena kamu memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap klorin.

Gejalanya bisa berupa terdapat ruam berwarna kemerahan pada area yang terpapar, kulit menjadi bersisik, gatal, dan mengalami bruntusan.

Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai ruam yang bisa dipicu dari klorin pada artikel Jenis Ruam Kulit Pada Orang Dewasa.

4. Memicu gejala asma

Paparan klorin dalam kolam renang berkaitan dengan peningkatan gejala asma pada perenang. Bahkan, jika perenang tidak memiliki gejala asma sebelumnya.

Jika seorang perenang sudah mengalami masalah pernapasan sebelumnya, maka menghirup klorin dapat memperparah gejalanya.

5. Alergi makanan akibat klorin

Diklorofenol, baik dalam pestisida maupun dalam klorinasi air, dapat memicu alergi ketika makanan atau air tersebut kamu konsumsi.

Itulah sebabnya, untuk menghindari kondisi demikian perlu mencuci bersih produk makanan sebelum mengolah atau memasaknya.

Nah, jika kamu memiliki anggota keluarga seperti orang tua atau anak yang memiliki alergi klorin atau kulit, pastikan untuk menghubungi dokter sebelum menggunakan produk perawatan atau mengonsumsi makanan tertentu. 

6. Risiko kelainan bawaan

Menurut salah satu jurnal ilmiah yang terbit dalam Springer Nature, wanita hamil yang terpapar trihalometana dalam air berklorin berisiko melahirkan anak dengan kelainan bawaan. Contohnya sumbing, lubang di jantung, atau kurangnya perkembangan otak.

Mau tahu lebih banyak mengenai kelainan bawaan pada anak? Yuk, baca artikelnya di 5 Kelainan Bawaan pada Bayi ini ya!

7. Kerusakan pada paru-paru

Paparan yang lebih tinggi akan menghasilkan cedera pada paru-paru. Kondisi ini terjadi ketika bahan kimia ini sampai mengganggu jalan napas dan alveolar, sehingga memicu edema paru.

Menurut jurnal ilmiah berjudul Persistent effects of chlorine inhalation on respiratory health di The New York Academy of Sciences, menyebutkan bahwa menghirup klorin dapat merusak saluran napas.

Beberapa orang yang terpapar bisa mengalami pemulihan penuh dari cedera akut, sedangkan yang lain mengalami efek samping yang terus-menerus.

8. Berisiko Merusak Rambut

Selain membunuh bakteri dalam kolam renang, klorin bermanfaat sebagai pemutih dalam pembuatan kertas dan kain, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat efek pemutihan ini dapat merusak rambut.

Meski begitu, kamu bisa mencegah risiko dengan membilas rambut secara menyeluruh dengan air nonklorinasi sebelum masuk ke kolam.

Sebab, rambut yang sudah basah dengan air bersih akan menyerap lebih sedikit air yang mengandung klorin. 

Contohnya seperti gejala pernapasan, peradangan, dan penurunan fungsi paru-paru. Cari tahu seperti apa gejala penurunan fungsi paru di artikel Waspadai, Ini 8 Tanda Paru-Paru Tidak Sehat.

Itulah penjelasan mengenai manfaat dan efek samping klorin bagi kesehatan. Mengingat paparan klorin secara berlebihan berbahaya, jangan lupa selalu jaga kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan kamu dan orang tua.

Kamu bisa berdiskusi dengan dokter di Halodoc terkait risiko penggunaan klorin dan mengonsumsi makanan sehat. Klik gambar ini untuk berbicara dengan dokter sekarang:

Referensi:

American College of Allergy, Asthma & Immunology. Diakses pada 2023. Chlorine “Allergy”.

Center for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2023. Facts about Chlorine.

Healthline. Diakses pada 2023. Chlorine Poisoning.

Chemicalsafetyfacts.org. Diakses pada 2023. Chlorine.

Springer Nature. Diakses pada 2023. Water disinfection by-products and the risk of specific birth defects: a population-based cross-sectional study in Taiwan.

Longsecowater.com. Diakses pada 2023. Chlorine in Drinking Water: What Are the Effects?

The New York Academy of Sciences. Diakses pada 2023. Persistent effects of chlorine inhalation on respiratory health.

New York State Department of Health. Diakses pada 2023. The Facts About Chlorine.

U.S. Department of Health and Human Services. Diakses pada 2023. Chlorine.