Mengenal Linea Nigra, Garis Hitam pada Perut Ibu Hamil
“Perubahan hormon menyebabkan munculnya linea nigra pada perut ibu hamil. Namun, garis ini dapat menghilang setelah melahirkan.”
Halodoc, Jakarta – Linea nigra adalah garis vertikal gelap yang muncul di perut ibu hamil, memanjang dari pusar hingga ke area kemaluan. Ini disebut juga garis kehamilan, karena sangat umum terjadi pada ibu yang sedang hamil. Terutama jika memiliki kulit atau rambut gelap.
Pada beberapa wanita, garis ini juga bisa memanjang ke atas dari pusar dan sebagian besar ibu hamil akan mengalaminya. Selain itu, linea nigra juga dapat muncul pada bayi yang baru lahir.
Penyebab Munculnya Linea Nigra
Penampilan linea nigra terkait dengan kadar hormon yang lebih tinggi dari biasanya selama kehamilan. Estrogen dan hormon perangsang melanosit bekerja pada sel-sel yang mengandung melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit.
Tidak diketahui dengan jelas mengapa sel-sel bernama melanosit ini tampak lebih gelap di beberapa bagian tubuh dan tidak di bagian lain. Namun, kondisi ini hanyalah salah satu cara kulit dapat berubah selama kehamilan.
Beberapa ibu hamil juga mengalami kemunculan bercak gelap di wajah mereka yang disebut melasma. Seringkali, area kulit berpigmen lainnya juga menjadi lebih gelap. Misalnya pada areola (area di sekitar puting susu); labia mayora (lipatan kulit di sekitar vagina); dan di lipatan kulit lainnya.
Kapan Garis Kehamilan Ini Hilang?
Jika kamu bertanya-tanya kapan linea nigra akan hilang, kamu harus bersabar. Sebab, tidak bisa diketahui pasti kapan garis kehamilan ini akan menghilang. Namun, kemungkinan besar, kamu akan melihat beberapa perubahan pada kulit segera setelah bayi lahir.
Ketika kadar hormon mulai menurun dan stabil, garis ini akan mulai memudar dalam beberapa minggu dan bulan setelah melahirkan. Namun, dibutuhkan waktu hingga satu tahun atau lebih lama agar garis ini memudar pada beberapa orang. Pada kasus yang jarang, garis ini bahkan tidak akan pernah benar-benar hilang.
Tidak ada pengobatan atau perawatan yang dapat digunakan untuk menghilangkan garis ini selama atau setelah kehamilan. Jika terus berlanjut setelah bayi lahir, ibu bisa menemui dokter kulit.
Dokter biasanya akan merekomendasikan obat pencerah kulit, perawatan pengelupasan kimia atau terapi laser dan cahaya untuk mencoba membuat garis memudar.
Bisakah Garis Kehamilan Ini Dicegah?
Karena terkait dengan kadar hormon, linea nigra bukanlah sesuatu yang dapat dihindari. Namun, kamu dapat mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan melasma, dan ini juga dapat membantu meminimalkan linea nigra, seperti:
1. Gunakan Tabir Surya
Paparan sinar ultraviolet (UV) matahari mengintensifkan perubahan pigmen kulit. Gunakan tabir surya spektrum luas (formula yang melindungi dari sinar UVA dan UVB) dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap hari. Aplikasikan ulang sesering mungkin di siang hari jika berada di luar.
Hal ini berlaku bahkan jika kamu memiliki kulit gelap. Meskipun kulit gelap memiliki lebih banyak melanin (pigmen) daripada kulit yang lebih terang dan tidak terbakar sinar matahari dengan cepat, itu tidak cukup untuk melindungi dari radiasi UV yang berbahaya.
2. Hindari Waxing
Menghilangkan bulu dengan metode waxing memang kian populer. Namun, ini dapat menyebabkan peradangan kulit yang memperburuk melasma, terutama di area tubuh yang dipengaruhi oleh perubahan pigmentasi.
3. Pilah-pilih Produk Perawatan Kulit
Gunakan produk perawatan kulit dengan label hipoalergenik. Pembersih dan krim wajah yang mengiritasi kulit dapat memperburuk melasma.
Itulah pembahasan mengenai linea nigra yang umum dialami ibu hamil. Ibu mungkin tidak senang dengan tampilan garis perut hamil ini, tetapi cobalah untuk tidak fokus pada hal ini dan bersabarlah.
Jika memiliki pertanyaan lain seputar hal ini atau kesehatan kehamilan, ibu bisa download Halodoc untuk berbicara pada dokter melalui chat.
Referensi:
Baby Center. Diakses pada 2022. Linea Nigra.
The Bump. Diakses pada 2022. Linea Nigra: Here’s What’s Up With That Pregnant Belly Line.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan