Mengenal Lebih Jauh Fungsi Paru-Paru Bagi Tubuh
Halodoc, Jakarta - Sebagai salah satu organ vital dalam tubuh, fungsi paru-paru yang utama adalah sebagai pengolah udara yang masuk ke tubuh, memisahkan oksigen dengan karbon dioksida. Organ ini terdiri dari satu pasang yang masing-masing bagiannya punya ciri yang berbeda. Mengingat betapa pentingnya organ ini, yuk ketahui lebih jauh fungsi dan bagian-bagian dari paru-paru dalam ulasan berikut!
Secara umum, paru-paru kanan dan kiri memiliki ciri yang berbeda. Dari segi berat misalnya, paru-paru kiri orang dewasa memiliki bobot sekitar 324-550 gram dan paru-paru kanan 375-600 gram. Paru-paru kiri terdiri dari 2 bagian (lobus), sedangkan yang kanan memiliki 3 bagian. Itulah sebabnya paru-paru memiliki ukuran dan berat yang lebih besar ketimbang yang kiri.
Baca juga: Hati-hati, Mengupil Bisa Sebabkan Radang Paru-Paru
Bagian-Bagian dan Fungsinya
Secara spesifik, berikut bagian-bagian dari paru-paru dan fungsinya:
1. Pleura
Pleura adalah membran tipis berlapis ganda yang melapisi paru-paru. Lapisan ini mengeluarkan cairan (pleural fluid) yang disebut dengan cairan serous yang berfungsi untuk melumasi bagian dalam rongga paru agar tidak mengiritasi paru saat mengembang dan berkontraksi saat bernapas.
2. Bronkus
Bronkus adalah cabang batang tenggorokan yang terletak setelah tenggorokan (trachea) sebelum paru-paru. Bagian ini merupakan saluran udara yang memastikan udara masuk dengan baik dari trakea ke alveolus. Selain sebagai jalur masuk dan keluarnya udara, bronkus juga berfungsi untuk mencegah infeksi. Hal ini karena bronkus dilapisi oleh berbagai jenis sel, termasuk sel yang bersilia (berbulu) dan berlendir. Sel-sel inilah yang nantinya menjebak bakteri pembawa penyakit untuk tidak masuk ke dalam paru-paru.
3. Bronkiolus
Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Selain itu, bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses bernapas berlangsung.
Baca juga: 5 Cara Menjaga Kapasitas Paru-Paru
4. Alveoli
Bagian dari anatomi paru yang satu ini merupakan kelompok terkecil yang disebut kantung alveolar di ujung bronkiolus. Setiap alveoli adalah rongga berbentuk cekung yang dikelilingi oleh banyak kapiler kecil. Fungsinya adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Alveoli kemudian menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah. Setelah itu, karbon dioksida yang merupakan produk limbah dari sel-sel tubuh mengalir dari darah ke alveoli untuk dihembuskan keluar. Pertukaran gas ini terjadi melalui dinding alveoli dan kapiler yang sangat tipis.
Jaga Kesehatan Paru-Paru dengan Cara Ini
Agar paru-paru dapat bekerja optimal dan terhindar dari berbagai penyakit, kita perlu menjaga kesehatannya. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:
- Berhenti merokok. Sebab, merokok merupakan penyebab utama penyakit paru-paru, seperti kanker paru dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Selain berhenti merokok, kamu dianjurkan untuk menghindari paparan asap rokok. Alasannya karena perokok pasif yang menghirup asap rokok memiliki risiko penyakit yang sama dengan perokok aktif.
- Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Risiko terinfeksi virus dan bakteri dapat dihindari dengan mencuci tangan setiap sebelum makan, sesudah makan dan sesudah buang air.
- Menghindari polusi udara dan menjaga kebersihan udara. Sebab, polusi udara dapat mengiritasi atau menghancurkan jaringan paru-paru. Bahkan, polusi udara pada tingkatan yang rendah dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan.
- Rutin berolahraga. Melakukan aktifitas fisik (seperti berolahraga) secara rutin minimal 30 menit setiap hari dapat menjaga kesehatan paru-paru, menjaga kestabilan emosi, dan membantu mengelola stres.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Lakukan Rontgen Paru-Paru
Itulah sedikit penjelasan tentang paru-paru dan fungsinya. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!