Mengenal Kemampuan Kognitif, Fungsi dan Tahapannya

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   12 Februari 2025

"Kognitif adalah kemampuan otak yang melibatkan proses berpikir, belajar, dan memahami. Itu sebabnya kamu perlu tahu fungsi hingga tahapan dari setiap aspek kognitif."

Mengenal Kemampuan Kognitif, Fungsi dan TahapannyaMengenal Kemampuan Kognitif, Fungsi dan Tahapannya

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Kognitif?
  2. Teori Kognitif
  3. Fungsi Kognitif
  4. Tahapan-Tahapan Kognitif
  5. Jenis-Jenis Tes Kognitif

Halodoc, Jakarta – Saat mendengar kata kognitif, kamu pasti langsung merefleksikannya dengan pola pikir. Kognitif memang mencakup berbagai aspek dalam diri manusia. Hal ini juga bisa menjadi inti dari pemahaman, persepsi, dan proses berpikir yang kompleks. 

Dalam ilmu psikologi dan neurosains, kognitif telah menjadi bidang penelitian yang luas dan mendalam. Penelitian ini menggali lebih dalam tentang bagaimana pikiran manusia bekerja dan bagaimana informasi diproses di dalam otak.

Kalau kamu ingin mengetahuinya lebih lanjut, simak penjelasan berikut ini!

Apa Itu Kognitif?

Kognitif mengacu pada segala sesuatu yang terkait dengan pemrosesan informasi, persepsi, pemahaman, pengambilan keputusan, dan fungsi-fungsi mental lainnya yang melibatkan pikiran dan otak manusia. 

Istilah “kognisi” berasal dari kata Latin “cognoscere” yang berarti “mengetahui” atau “mengenal”. Dalam konteks ilmu psikologi dan neurosains, kognitif merujuk pada pemahaman tentang bagaimana pikiran bekerja, bagaimana memproses informasi, dan bagaimana itu mempengaruhi perilaku seseorang.

Studi tentang hal ini melibatkan penelitian tentang otak, fungsi kognitif, dan bagaimana mereka berhubungan satu sama lain. 

Para ilmuwan menggunakan berbagai metode seperti pemindaian otak (brain imaging), tes psikologis, dan eksperimen perilaku untuk mempelajari mekanismenya.

Pemahaman yang lebih baik tentang hal ini bisa memberikan beragam manfaat untuk berbagai bidang.

Mulai dari bidang pendidikan dan pengembangan anak hingga desain antarmuka dan psikoterapi. Ketahui pula tentang Perkembangan Psikologi Dewasa yang Wajib Dipahami.

Mempelajarinya bisa meningkatkan pemahaman tentang cara kerja otak dan pikiran. Tak hanya itu, menerapkannya juga meningkatkan fungsi kognitif, pengambilan keputusan yang lebih baik, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Teori Kognitif

  • Jean Piaget: Mengembangkan teori perkembangan kognitif anak melalui tahapan (sensorimotor, praoperasional, operasional konkret, dan operasional formal).
  • Lev Vygotsky: Menekankan peran interaksi sosial dan budaya dalam perkembangan kognitif (misalnya, Zona Perkembangan Proksimal).
  • Jerome Bruner: Memperkenalkan konsep scaffolding dan pembelajaran penemuan (discovery learning).

Fungsi Kognitif

Fungsi kognitif melibatkan berbagai aspek yang kompleks dan saling terkait. Beberapa aspek ini meliputi:

1. Persepsi

Proses persepsi melibatkan penerimaan, pengenalan, dan interpretasi informasi sensorik yang diterima melalui panca indera. Hal ini mencakup kemampuan untuk mengenali bentuk, warna, suara, bau, dan rasa.

2. Perhatian

Perhatian adalah kemampuan untuk memfokuskan pikiran dan meningkatkan pemrosesan informasi yang relevan sambil mengabaikan yang tidak relevan. 

Tindakan ini memainkan peran penting dalam memori dan pemecahan masalah.

3. Memori

Aspek memori memungkinkan untuk menyimpan, mengingat, dan mengambil kembali informasi. Ada beberapa jenis memori, yaitu jangka pendek (short-term memory) dan jangka panjang (long-term memory). 

Memori memungkinkan kita untuk belajar, mengingat pengalaman masa lalu, dan menggunakan pengetahuan yang telah disimpan.

4. Bahasa

Kemudian ada bahasa yang merupakan sistem kompleks. Aspek ini kognitif ini berfungsi mengkomunikasikan pikiran dan ide.

Bahasa melibatkan pemahaman dan produksi kata-kata, tata bahasa, serta kemampuan untuk memahami arti dan menghasilkan kalimat yang terstruktur.

5. Pemecahan masalah

Sedangkan pemecahan masalah melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, mengembangkan strategi untuk memecahkannya, dan menerapkan langkah-langkah yang efektif untuk mencapai solusi yang diinginkan.

Semua ini melibatkan proses pemikiran kreatif, analitis, dan logis.

6. Pengambilan keputusan

Pengambilan keputusan adalah proses untuk memilih di antara beberapa pilihan yang ada.

Hal ini melibatkan evaluasi informasi, pemikiran kritis, pertimbangan risiko dan manfaat, serta penilaian nilai-nilai dan preferensi pribadi.

Tahapan-Tahapan Kognitif

Tahapan-tahapan kognitif mengacu pada perkembangan kemampuan kognitif manusia pada rentang waktu tertentu.

Berikut ini adalah tahapan-tahapan kognitif menurut Jean Piaget, seorang ahli psikologi perkembangan:

1. Tahap sensorimotor (0-2 tahun)

Pada tahap ini, anak-anak mengalami dunia melalui panca indra mereka dan tindakan fisik. Mereka mulai mengembangkan pemahaman tentang objek permanen (objek tetap ada meskipun tidak terlihat) dan mempelajari koordinasi tindakan fisik dasar.

2. Tahap praoperasional (2-7 tahun)

Anak-anak mulai menggunakan simbol-simbol, seperti kata-kata dan gambar, untuk merepresentasikan objek dan gagasan. Pada tahapan kognitif ini, mereka juga mulai menggunakan imajinasi dan bermain peran. 

Namun, mereka masih terbatas dalam pemikiran egosentris (sulit memahami sudut pandang orang lain) dan pemikiran prakonseptual (terbatas pada satu aspek informasi).

Nah, begini cara 7 Cara Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak.

3. Tahap konkret operasional (7-11 tahun)

Memasuki tahap ini, anak-anak mulai memperoleh kemampuan berpikir secara logis tentang objek dan peristiwa yang konkret dan nyata.

Mereka dapat melakukan operasi mental sederhana dan memahami konsep ruang, waktu, jumlah, dan kausalitas.

4. Tahap operasional formal (11 tahun ke atas)

Pada usia ini, individu telah mencapai tingkat perkembangan kognitif puncak. Mereka mampu berpikir secara abstrak, logis, dan hipotesis.

Tak hanya itu, mereka juga mulai bisa mempertimbangkan kemungkinan dan menguji teori dengan menggunakan pemikiran deduktif dan pemecahan masalah yang kompleks.

Tahapan-tahapan kognitif ini menggambarkan perkembangan kognitif yang umum terjadi pada anak-anak.

Namun, perlu kamu catat bahwa perkembangan kognitif dapat bervariasi antar individu dan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Mulai dari faktor lingkungan, pengalaman, dan faktor genetik.

Jenis-Jenis Tes Kognitif

Tes kognitif digunakan untuk menilai berbagai aspek kemampuan mental, seperti memori, perhatian, pemecahan masalah, dan kecerdasan. Berikut beberapa jenis tes kognitif yang umum:

  1. Tes IQ
    Mengukur kecerdasan umum (logika, matematika, verbal). Contoh: Stanford-Binet dan WAIS.
  2. Tes Memori
    Mengevaluasi kemampuan menyimpan dan mengingat informasi. Contoh: Wechsler Memory Scale (WMS).
  3. Tes Perhatian
    Mengukur fokus dan konsentrasi. Contoh: Continuous Performance Test (CPT).
  4. Tes Fungsi Eksekutif
    Menilai kemampuan merencanakan dan memecahkan masalah. Contoh: Wisconsin Card Sorting Test (WCST).
  5. Tes Kemampuan Verbal
    Mengukur pemahaman dan penggunaan bahasa. Contoh: Peabody Picture Vocabulary Test (PPVT).
  6. Tes Kemampuan Spasial
    Mengevaluasi pemahaman ruang dan visual. Contoh: Mental Rotation Test.
  7. Tes Kemampuan Numerik
    Mengukur keterampilan matematika. Contoh: Numerical Reasoning Test.
  8. Tes Komputerisasi
    Tes berbasis teknologi untuk akurasi tinggi. Contoh: CANTAB.
  9. Tes untuk Lansia
    Mendeteksi gangguan kognitif seperti demensia. Contoh: Mini-Mental State Examination (MMSE).
  10. Tes untuk Anak
    Mengevaluasi perkembangan kognitif anak. Contoh: Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC).

Itulah berbagai hal mengenai kemampuan kognitif yang pelru kamu tahu.

Nah, jika kamu merasa anak memiliki gangguan perkembangan kognitif, sebaiknya segera tanyakan pada dokter spesialis anak di Halodoc.

Dengan melakukan diskusi dengan dokter, kamu mungkin jadi lebih memahami kondisi anak.

Tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Verywell Mind. Diakses pada 2023. Cognition in Psychology.
Positive Psychology. Diakses pada 2023. Piaget’s Stages: 4 Stages of Cognitive Development & Theory.