Mengenal Kelainan Seksual Masokis, Senang Terhadap Rasa Sakit
“Kelainan seksual masokis merupakan gangguan kesehatan mental dimana seseorang memiliki fantasi dan gairah seksual ketika disakiti. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebabnya, tapi kemungkinan karena kecanduan pornografi yang menampilkan kekerasan.”
Halodoc, Jakarta – Masokis merupakan kelainan seksual saat seseorang mengalami gairah seksual terus-menerus ketika disakiti dan disiksa. Orang dengan kelainan masokis memiliki fantasi, dorongan, atau perilaku yang berkaitan dengan pengalaman berbahaya pada fisik atau psikologis selama melakukan aktivitas seksual.
Gangguan masokis termasuk dalam sub kategori gangguan paraphilic (paraphilia), yaitu minat seksual yang intens pada aktivitas seksual yang tidak lazim. Gangguan paraphilic dapat menyebabkan gangguan fungsional dan membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Namun kebanyakan orang dengan masokis atau yang dipengaruhi oleh paraphilia tidak mengalami tekanan atau bahaya dari hal tersebut, sehingga tidak dapat diklasifikasikan sebagai gangguan kesehatan mental.
Penyebab Seseorang Memiliki Gangguan Masokis
Ada beberapa ciri-ciri orang yang memiliki gangguan masokis. Salah satu kecanduan pornografi, khususnya yang melibatkan tindakan dipermalukan, dipukuli, diikat, atau dibuat menderita.
Namun hingga saat ini belum ada bukti konklusif mengenai penyebab atau pemicu kelainan seksual masokis. Meskipun gangguan kejiwaan lainnya dapat didiagnosa bersamaan dengan kelainan seksual masokis, tapi hal tersebut hanya menunjukkan sebab-akibat.
Kelainan seksual masokis biasanya berkembang pada usia dewasa muda, yaitu dimulai pada usia 19 tahun. Namun, tidak jarang seseorang didiagnosa mengalami fantasi masokis seksual di masa pubertas atau masa kanak-kanak. Selain itu, rangsangan dari fantasi masokis seksual lebih banyak dimiliki pria dibanding wanita.
Penanganan untuk Mengatasi Gangguan Masokis Seksual
Gangguan masokis seksual umumnya tidak memerlukan perawatan, kecuali menyebabkan gangguan atau stres yang signifikan. Untuk individu yang mengalami stres atau gangguan lainnya akibat minat seksual masokis, kamu perlu mendapatkan perawatan psikoterapi.
Psikoterapi merupakan perawatan yang paling umum untuk mengatasi kelainan ini. Psikolog atau terapis dapat membantu menilai perilaku yang mengganggu atau berbahaya, menerapkan tindakan pencegahan dan keamanan, serta membantu mengeksplorasi rasa malu atau emosi yang saling bertentang.
Beberapa obat juga terbukti efektif dalam mengurangi perilaku kompulsif yang terkait dengan kelainan seksual masokis, jika digunakan secara bersamaan dengan terapi.
Jika kamu dan pasangan memiliki dorongan, fantasi, atau perilaku masokis yang menyebabkan masalah kesehatan fisik atau mental, segera cari bantuan psikologis. Pastikan profesional yang kamu pilih memiliki pengetahuan yang luas dan tidak bersifat menghakimi. Pastikan juga psikolog memiliki sertifikasi dan lisensi yang sesuai dengan bidangnya.
Perlu diingat juga, sama seperti kondisi kesehatan mental lainnya, gangguan kelainan seksual masokis lebih efektif diobati jika ditangani lebih cepat. Jika kamu mengalami dorongan seksual masokis, pastikan untuk berbicara jujur dengan pasangan tentang minat dan fantasi seksual. Pasangan akan cenderung lebih memahami saat perilakumu tidak tertutup atau jujur.
Itulah yang perlu diketahui tentang kelainan seksual masokis. Jika kamu atau pasangan memiliki kelainan ini dan sadar akan dampak atau bahayanya, tidak ada salahnya untuk segera mencari bantuan profesional untuk mengatasinya.
Kamu juga bisa bertanya pada psikolog di Halodoc untuk mendapatkan saran atau rujukan yang tepat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!