Mengenal Kalkulator Masa Subur dan Cara Manual Menghitungnya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   08 Juni 2023

“Ada beberapa cara untuk mengetahui masa subur dengan menggunakan kalkulator masa subur. Di antaranya dengan melacak siklus menstruasi dan menentukan hari ovulasi terjadi.”

Mengenal Kalkulator Masa Subur dan Cara Manual MenghitungnyaMengenal Kalkulator Masa Subur dan Cara Manual Menghitungnya

Halodoc, Jakarta – Masa subur adalah periode dalam siklus menstruasi wanita, ketika ia memiliki kemungkinan besar untuk hamil. Penting untuk mengetahui masa subur, terutama bagi pasangan yang ingin memiliki anak atau yang ingin mencegah kehamilan. Salah satu alat yang dapat kamu gunakan untuk menghitung masa subur adalah kalkulator masa subur.

Kalkulator masa subur merupakan alat yang dirancang untuk membantu wanita memprediksi periode masa suburnya. Alat tersebut dapat membantu menghitung masa subur berdasarkan siklus menstruasi seorang wanita. Umumnya, siklus menstruasi berlangsung sekitar 28 hari, tapi bisa bervariasi pada setiap wanita. Nah, masa subur biasanya terjadi sekitar 12-16 hari sebelum menstruasi berikutnya dimulai.

Menggunakan Kalkulator Masa Subur Secara Manual

Berikut ini langkah menghitung masa subur secara manual:

1. Lacak dan pahami siklus menstruasi

Apakah siklus menstruasi teratur? Berapa jarak antara periode yang satu dan sebelumnya? Hal tersebut merupakan informasi penting yang perlu kamu ketahui.

Jika kamu belum memahami seberapa teratur siklus menstruasi, berikut cara mengetahuinya:

  • Tandai kalender pada hari mendapatkan menstruasi. Ini adalah hari pertama. Hitung setiap hari sampai periode berikutnya tiba, ketika kamu menstruasi lagi di hari pertama. 
  • Kamu mungkin  perlu melakukan penandaan kalender ini selama tiga atau empat bulan untuk mendapatkan hitungan yang akurat tentang durasi dan keteraturan siklus menstruasi. Siklus menstruasi rata-rata adalah 28 hari, tapi siklus normal dapat berkisar antara 23 hingga 35 hari. Selain itu, siklus juga dapat bervariasi durasinya dari bulan ke bulan. 

2. Tentukan hari ovulasi

Kunci dari pembuahan adalah berhubungan intim selama waktu sekitar ovulasi. Ketika sel telur yang matang dilepaskan dari salah satu ovarium dan bergerak ke tuba falopi.

Jadi, hal penting kedua yang perlu diketahui untuk menentukan hari paling subur adalah saat kamu berovulasi. Berikut cara mengetahuinya:

Jika siklus menstruasi sangat teratur.

Kamu mungkin dapat menentukan kapan tubuh berovulasi dengan melakukan perhitungan sederhana. Dalam siklus menstruasi rata-rata, ovulasi terjadi 14 hari sebelum periode menstruasi tiba, atau pada hari ke-14 dari siklus 28 hari.

Misalnya, seorang wanita dengan siklus 30 hari yang teratur mungkin berovulasi sekitar hari ke-16, sedangkan wanita dengan siklus 26 hari teratur, sekitar hari ke-12.

Jika siklus tidak teratur.

Apabila kamu ingin tahu gambaran ovulasi yang lebih akurat, kamu dapat mencoba salah satu teknik berikut untuk menentukan ovulasi:

a. Lacak suhu tubuh

Salah satu gejala bahwa ovulasi telah terjadi yaitu meningkatnya suhu basal tubuh. Kamu dapat mendeteksinya dengan mengukurnya dengan termometer khusus untuk suhu basal tubuh, setiap pagi pada waktu yang sama sebelum bangin dari tempat tidur.

Dengan mengecek setiap hari selama beberapa bulan, kamu mungkin akan memahami pola yang dapat membantu memperkirakan kapan ovulasi terjadi.

b. Gunakan alat prediksi ovulasi

Metode ini mungkin lebih mahal dibandingkan melacak suhu basa tubuh, tapi lebih akurat. Kamu bisa mendapatkan alat prediksi ovulasi di apotek. Alat tersebut mengukur tingkat hormon luteinizing (LH) dalam urine.

Dengan melakukan tes urin dengan alat tersebut, kamu dapat mengetahui kapan kadar LH meningkat, yang merupakan tanda bahwa salah satu indung telur akan melepaskan sel telur.

Selain alat prediksi ovulasi, baca juga lebih lanjut mengenai Cara Menggunakan Period Tracker untuk Hitung Masa Subur.

c. Perhatikan perubahan lendir serviks

Cara ini mungkin tidak menunjukkan dengan tepat kapan ovulasi terjadi, tapi dapat memberi beberapa indikasi apakah kamu sedang dalam masa subur atau tidak.

Saat tubuh bersiap untuk berovulasi, maka terdapat lendir serviks yang sedikit encer dan bening dalam jumlah lebih banyak. Lendir serviks tersebut merupakan zat yang dapat memperlancar jalan bagi sperma untuk bertemu sel telur.

3. Menentukan waktu berhubungan seksual

Setelah kamu memahami pola tentang siklus ovulasi, maka satu hal yang harus dilakukan. Tentu saja berhubungan seksual, jika menginginkan kehamilan, atau menghindari hubungan seksual jika ingin mencegah kehamilan. 

Misalnya, jika kamu melakukan hubungan seksual setelah berovulasi, maka sudah terlambat jika menginginkan kehamilan. Tapi kondisi tersebut merupakan waktu yang tepat jika kamu dan pasangan ingin mencegah kehamilan

Jika menginginkan kehamilan ahli merekomendasikan untuk berhubungan seksual setiap hari atau dua hari sekali dimulai sekitar lima hari sebelum ovulasi, dan berlanjut hingga sehari setelah ovulasi.

Sebab, meski sperma bisa hidup selama tiga hingga lima hari dalam tubuh wanita, masa hidup sel telur hanya sekitar 12-24 jam. Dengan melakukan hubungan intim sebelum ovulasi, serta pada hari dan setelah ovulasi, kamu akan memaksimalkan peluang untuk hamil.

Nah, itulah yang perlu kamu ketahui tentang cara menghitung masa subur. Apabila kamu memiliki kekhawatiran, jangan ragu untuk bertanya pada dokter, ya. Untuk lebih memahami informasi di atas, baca juga artikel ini: 2 Cara Mengetahui Masa Subur Wanita.

chat dengan dokter
Referensi:
Parents. Diakses pada 2023. Finding Your Most Fertile Days: A 3-Step Guide.
Everly Well. Diakses pada 2023. How to Calculate Your Fertile Window.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan