Mengenal Jenis dan 7 Manfaat Udang untuk Kesehatan

9 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   09 Januari 2025

Udang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti baik untuk tulang, dan kesehatan kulit.

Mengenal Jenis dan 7 Manfaat Udang untuk KesehatanMengenal Jenis dan 7 Manfaat Udang untuk Kesehatan

DAFTAR ISI

  1. Daur Hidup Udang
  2. Jenis Udang Hias
  3. Kandungan Nutrisi Udang
  4. Resep dan Olahan Udang 
  5. Manfaat Mengonsumsi Udang
  6. Risiko Mengonsumsi Udang

Udang adalah jenis makanan laut atau seafood yang populer dan memiliki ciri khas. Adapun, ciri khasnya, yaitu berupa tubuh bersegmentasi, eksoskeleton, sepasang capit, dan kemampuan berenang dengan ekor serta kaki renang khusus.

Tak hanya enak, udang mengandung banyak nutrisi, termasuk yodium dan antioksidan, yang bermanfaat bagi kesehatan.

Lantas, kira-kira apa saja nutrisi yang terkandung dalam udang, jenis-jenis udang dan manfaatnya? Simak informasinya via penjelasan berikut, ya. 

Daur Hidup Udang

Udang memiliki daur hidup unik yang melibatkan beberapa tahapan seperti berikut ini:

  • Betina melepaskan telur ke air, biasanya di perairan laut. Telur ini menetas dalam waktu beberapa hari.
  • Larva yang baru menetas dikenal sebagai zoea, yang kemudian berkembang menjadi mysis dan postlarva. Pada tahap ini, larva hidup di perairan terbuka dan memakan plankton.
  • Setelah fase larva, udang muda (juvenil) mulai bermigrasi ke perairan dangkal atau estuari untuk tumbuh lebih besar.
  • Setelah mencapai ukuran dan usia tertentu, udang kembali ke perairan laut dalam untuk berkembang biak. Siklus ini terus berulang.

Jenis Udang Hias

Ada 300 spesies di udang, tapi hanya sebagian kecil yang tersedia secara komersil.

Berikut ini jenis makanan laut bernama latin caridea, yaitu:

1. Udang putih

White shrimp adalah salah satu jenis udang yang paling sering ada di pasar tradisional dan modern.

Selanjutnya, makanan laut ini tergolong paling mudah kamu atau anggota keluargamu olah. Kamu bisa menumis menggunakan bawang putih atau goreng dengan tepung.

2. Udang cokelat

Brown shrimp hidup di perairan dangkal yang terlindung dari pantai berlumpur dan berpasir. Rasanya agak lebih asin ketimbang jenis yang putih.

3. Rock shrimp

Rock shimp atau udang batu memiliki tekstur seperti lobster. Rasanya gurih dan manis. Udang karang atau batu ini jarang ditumis.

Namun, jenis udang ini lebih sering masyarakat olah dengan cara panggang atau goreng.

4. Pink shrimp

Jenis yang satu ini biasanya terdapat di dasar pasir atau lumpur karang. Saat tumbuh dan berkembang biak, hewan laut ini bermigrasi ke arah laut ke air yang lebih dalam dan asin. 

5. Tiger shrimp

Jenis ini memiliki rasa yang lebih kuat ketimbang white shrimp. Selain itu, dagingnya juga lebih keras dan besar. Ukurannya bisa sampai 33 sentimeter (cm) dengan rata-rata besar 22 – 27 cm. 

6. Spot shrimp

Udang spot memiliki rasa manis, lembut, dan teksturnya yang keras.

Kemudian, ukurannya bervariasi, dengan beberapa betina yang lebih besar melebihi 23 cm.

Jenis ini tinggal di sepanjang dasar laut berbatu di kedalaman berkisar antara 40 hingga 100 meter. 

Kandungan Nutrisi Udang

Udang kaya akan beberapa vitamin dan mineral, serta merupakan sumber protein yang baik.

Konsumsi udang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan otak karena kandungan asam lemak omega-3 dan antioksidan astaxanthin.  

Nah, secara umum, dalam 85 gramnya dapat mengandung nutrisi:

  • Kalori: 84,2.
  • Protein: 20,4 gram.
  • Zat besi: 0,433 miligram.
  • Fosfor: 201 miligram.
  • Kalium: 220 miligram.
  • Zinc: 1,39 miligram.
  • Magnesium: 33,2 miligram.
  • Natrium: 94,4 miligram.

Udang juga merupakan salah satu sumber makanan yodium terbaik. Tubuh memerlukan yodium untuk menunjang fungsi tiroid dan kesehatan otak yang baik. Udang juga menjadi sumber asam lemak omega-3.

Seafood ini juga mengandung sumber vitamin B yang bermanfaat untuk produksi sel darah merah.

Kelompok vitamin B tersebut, yaitu B12 dan folat. Vitamin ini memainkan peran penting dalam produksi energi dan sel darah merah.

Resep dan Olahan Udang 

Jika kamu sedang mencari olahan udang yang simpel, kamu bisa mencoba resep berikut ini: 

1. Udang Goreng Tepung

Udang goreng tepung adalah hidangan renyah yang mudah dibuat dan cocok untuk dinikmati bersama keluarga.

Bahan-Bahan:

  • 250 gram udang, kupas kulitnya
  • 100 gram tepung terigu
  • 1 butir telur, kocok lepas
  • Garam secukupnya
  • Lada secukupnya

Langkah-Langkah:

  1. Bersihkan udang, buang kepala dan kulitnya.
  2. Celupkan udang ke dalam kocokan telur hingga merata.
  3. Balur udang dengan tepung terigu yang telah diberi garam dan lada.
  4. Goreng udang dalam minyak panas hingga berwarna keemasan.
  5. Tiriskan dan sajikan udang goreng tepung selagi hangat.

2. Udang Saus Tiram

Hidangan udang saus tiram yang lezat ini cocok sebagai menu utama untuk makan siang atau malam.

Bahan-Bahan:

  • 300 gram udang, kupas kulitnya
  • 2 sdm saus tiram
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sdm minyak untuk menumis

Langkah-Langkah:

  1. Bersihkan udang dan tiriskan.
  2. Panaskan minyak di wajan, tumis bawang putih hingga harum.
  3. Masukkan udang, aduk hingga berubah warna.
  4. Tambahkan saus tiram, aduk rata, dan masak hingga udang matang sempurna.
  5. Angkat dan sajikan dengan nasi hangat.

3. Sup Udang Sayur

Sup udang sayur adalah hidangan sehat dan segar yang cocok untuk semua kalangan.

Bahan-Bahan:

  • 200 gram udang, kupas kulitnya
  • 1 buah wortel, potong kecil
  • 1 buah jagung, potong-potong
  • 100 gram kol, iris kasar
  • 1 liter air
  • 2 siung bawang putih, memarkan
  • Garam secukupnya

Langkah-Langkah:

  1. Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan bawang putih.
  2. Tambahkan wortel, jagung, dan kol. Masak hingga sayuran mulai empuk.
  3. Masukkan udang dan garam, aduk hingga udang matang sempurna.
  4. Koreksi rasa, angkat, dan sajikan sup udang selagi hangat.

Manfaat Mengonsumsi Udang

Setiap jenis udang memiliki perbedaan kadar nutrisi yang berbeda, sehingga manfaatnya bisa berbeda juga. Meski begitu, berikut adalah manfaat udang secara umum:

1. Mencegah penyakit kardiovaskuler aterosklerotik

Menurut studi  Potential Anti-Atherosclerotic Properties of Astaxanthin yang terbit dalam MDPI Journal, udang kaya akan astaxanthin.

Adapun, astaxanthin dapat mencegah penyakit kardiovaskular aterosklerotik.

Senyawa ini dapat menghambat LDL (Low-density lipoprotein) dan meningkatkan HDL (HDL-High Density Lipoprotein).

2. Mendukung fungsi kelenjar tiroid

Makanan laut seperti udang adalah sumber berguna dari beberapa mineral, seperti yodium, zinc, dan selenium. Tubuh membutuhkan yodium untuk mendukung fungsi kelenjar tiroid yang benar. Sementara itu, zinc dan selenium mendukung sistem kekebalan tubuh.

3. Bermanfaat bagi Kulit

Rona merah pada makanan laut ini muncul berkat senyawa astaxanthin. Nah, senyawa astaxanthin memiliki sifat antiinflamasi dan dapat mengurangi risiko beberapa penyakit kronis.

Selanjutnya, menurut jurnal ilmiah berjudul Effects of Astaxanthin Supplementation on Skin Health: A Systematic Review of Clinical Studies, suplemen yang mengandung astaxanthin dapat memperbaiki kerusakan kulit.

Ini termasuk memperbaiki tekstur kulit, penampilan (keriput), dan melindungi dari kerusakan kulit akibat sinar UV.

4. Mendukung penurunan berat badan

Selain antioksidan, makanan ini juga mengandung sumber protein berkualitas tinggi. Begitu juga rendah kalori dan lemak.

Itulah sebabnya, mengapa udang mendukung penurunan berat badan. Cek rekomendasi lain seafood yang rendah kalori lainnya dalam artikel: 13 Manfaat Konsumsi Ikan Dori bagi Kesehatan.

5. Membantu membangun otot

Udang adalah makanan kaya nutrisi rendah kalori. Sebanyak 100 gram udang hanya memiliki 115 kalori dan hanya 1,72 gram lemak.

Selain itu, udang juga mengandung banyak zinc dan yodium. Kekurangan dua zat ini terkait dengan makan berlebihan, penambahan berat badan, dan penurunan massa otot.

6. Mencegah kanker

Udang merupakan sumber selenium yang melimpah, yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Karena itu, memasukkan udang ke dalam diet sehari-hari dapat membantu melindungi tubuh dari potensi risiko kanker

7. Meningkatkan peremajaan kulit

Selenium dan vitamin E dalam udang adalah antioksidan alami yang membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan polusi lingkungan. Ini dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi.

Menariknya lagi, Kandungan protein dalam udang membantu dalam proses regenerasi sel kulit yang rusak. Protein juga membantu mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit.

Risiko Mengonsumsi Udang

Meskipun banyak manfaatnya, ada juga risiko mengonsumsi udang yang perlu kamu waspadai:

1. Alergi

Udang termasuk dalam kelompok makanan laut yang sering memicu alergi pada beberapa orang. 

Gejala alergi bisa ringan, seperti ruam dan gatal-gatal, hingga berat, seperti sesak napas, pembengkakan, atau anafilaksis yang memerlukan penanganan medis segera. 

Oleh karena itu, individu dengan riwayat alergi makanan laut sebaiknya menghindari udang.

2. Kandungan kolesterol tinggi

Udang memiliki kandungan kolesterol yang relatif tinggi, sekitar 161 mg per 100 gram. 

Meskipun kolesterol dalam udang disertai kandungan lemak tak jenuh yang sehat, orang dengan masalah kolesterol tinggi atau penyakit jantung sebaiknya membatasi konsumsinya. 

Sebaiknya hanya konsumsi udang dalam jumlah moderat dan mengimbanginya dengan pola makan rendah lemak jenuh.

3. Kontaminasi logam berat

Udang yang berasal dari perairan tercemar dapat mengandung logam berat seperti merkuri, kadmium, atau timbal. 

Paparan logam berat yang terus-menerus dapat menyebabkan gangguan pada fungsi organ tubuh, seperti ginjal dan otak. 

Untuk mengurangi risiko ini, pilihlah udang yang berasal dari sumber yang terpercaya dan memiliki sertifikasi keamanan pangan.

4. Risiko infeksi bakteri atau virus

Udang yang tidak segar atau tidak dimasak dengan benar dapat membawa bakteri seperti Vibrio atau virus penyebab penyakit bawaan makanan. 

Pastikan untuk membersihkan dan memasak udang dengan suhu yang cukup untuk membunuh patogen berbahaya.

5. Ketidakseimbangan gizi jika dikonsumsi berlebihan

Meskipun udang kaya nutrisi, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi karena kandungan kolesterol dan sodium yang tinggi. 

Hal ini dapat memicu masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi atau peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Itulah jenis dan tujuh manfaat udang bagi kesehatan tubuh. Bagaimana, tertarik mengonsumsinya? Pastikan kamu dan keluargamu senantiasa memenuhi asupan nutrisi penting dengan mengonsumsi makanan sehat seperti udang.  

Selain dengan konsumsi udang, kamu juga bisa menjaga asupan kalsium dengan produk kesehatan yang bisa kamu dapatkan di Halodoc.

Tanpa perlu repot keluar rumah, pesananmu akan sampai ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Cek kebutuhanmu di Toko Kesehatan Halodoc sekarang!

Referensi:
NOAA Fisheries. Diakses pada 2025. Pink Shrimp.
Restaurant Clicks.com. Diakses pada 2025. Eight Different Types of Shrimp to Enjoy for Dinner.
Global Seafood Alliance. Diakses pada 2025. Culture of Pacific white shrimp juveniles in super-intensive conditions.
Amritsruae.com. Diakses pada 2025. Top 7 Health Benefits of Eating Prawns.
Speaking of Seafood.org. Diakses pada 2025. Side Effects of Eating Too Much Shrimp | Headaches, Iodine, Cholesterol.
WebMD. Diakses pada 2025. Is It Safe to Eat Raw Shrimp?
Healthline. Diakses pada 2025. Is Shrimp Healthy? Nutrition, Calories, and More.
BBC Good Food. Diakses pada 2025. Top 5 health benefits of prawns.
MDPI Journal. Diakses pada 2023. Potential Anti-Atherosclerotic Properties of Astaxanthin.
Journal of Dietary Supplements. Diakses pada 2023. Effects of Astaxanthin Supplementation on Skin Health: A Systematic Review of Clinical Studies.