Mengenal Inner Child dan Cara Penyembuhannya
“Bagi sebagian orang, inner child dapat terluka akibat trauma dan pengabaian saat anak-anak. Untuk menyembuhkannya, kamu bisa melakukan beberapa hal, seperti mengakui keberadaannya, bermeditasi, hingga mendapatkan kebahagiaan diri.”
Halodoc, Jakarta – Inner child adalah konsep yang menggambarkan diri kita saat masih kecil atau simbol dari impian dan kebahagiaan masa kecil. Setiap orang memiliki inner child, dan mengenalinya dapat menghubungkan kita kembali dengan perasaan ceria saat masih anak-anak.
Memahami inner child dan mengingat kembali kegembiraan pada masa kanak-kanak sendiri bisa menjadi cara efektif untuk menghadapi tantangan di masa depan. Namun, bagi sebagian orang, masa kecil mungkin tidak selalu penuh dengan kenangan bahagia.
Pengalaman seperti pengabaian, trauma, atau rasa sakit emosional dapat meninggalkan luka yang mendalam pada inner child mereka. Ketika rasa sakit ini disembunyikan sebagai mekanisme perlindungan, inner child yang terluka memerlukan perhatian dan penyembuhan.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya berikut ini
Cara Menyembuhkan Inner Child yang Terluka
Sayangnya, menyembunyikan rasa sakit tidak akan menyembuhkan inner child yang terluka. Sebaliknya, hal itu akan lebih sering muncul dalam kehidupan dewasa kamu nantinya, apakah itu sebagai kesusahan dalam menjalani hubungan atau kesulitan memenuhi kebutuhan diri sendiri.
Inilah mengapa, inner child yang terluka perlu kamu sembuhkan. Memang akan membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi setidaknya kamu perlu mencobanya dari sekarang. Kamu bisa memulai dengan melakukan tips berikut ini:
1. Mengakui keberadaan inner child
Sebagai langkah awal memulai penyembuhan, kamu harus mengakui kehadiran inner child dalam dirimu. Siapa saja bisa terhubung dengan inner child mereka, hanya jika mereka terbuka untuk mengeksplorasi hubungan ini.
Namun, jika kamu merasa ragu atau menolak ide untuk menjelajahi masa lalu, kamu akan kesulitan memulai proses penyembuhan. Proses mengenali inner child sebenarnya sebagian besar hanya melibatkan mengenali, dan menerima hal-hal yang menyebabkan kamu merasa tersakiti di masa kanak-kanak.
Menerima rasa sakit yang pernah kamu alami di masa lalu bisa membantu kamu lebih mudah memahami dampaknya.
Kamu bisa membaca artikel ini untuk memahami lebih lanjut ciri-ciri inner child yang terluka: “Kenali Tanda-Tanda Inner Child yang sedang Terluka”.
2. Meditasi
Memiliki berbagai pertanyaan kepada inner child dalam diri? Cobalah untuk mencari jawabannya melalui meditasi. Meditasi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mental, tetapi beberapa di antaranya berhubungan langsung dengan inner child.
Meditasi meningkatkan kesadaran diri yang penuh perhatian, mengajari untuk lebih memperhatikan perasaan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, meditasi juga membantu kamu menjadi lebih nyaman dengan emosi negatif.
Anak-anak sering mengalami kesulitan menyebutkan emosi yang tidak nyaman, terutama ketika mereka tidak didukung untuk mengekspresikan diri. Mereka mungkin memendam atau mengubur perasaan tersebut untuk menghindari hukuman.
Meditasi adalah alat yang efektif untuk membantu kamu belajar mengakui dan menghadapi perasaan apa pun yang muncul dalam hidup. Dengan berlatih menerima emosi secara rutin, kamu akan lebih mudah mengekspresikannya dengan cara yang sehat.
Proses ini juga memvalidasi inner child kamu, memberi pesan bahwa tidak apa-apa untuk merasakan dan mengungkapkan emosi.
3. Jadilah terbuka
Penyembuhan adalah proses panjang yang perlu kamu terima dan hadapi dengan keterbukaan. Dengan memulai langkah untuk menjangkau inner child, kamu telah membuka pintu menuju penyembuhan.
Untuk melanjutkan perjalanan ini dengan efektif, kamu dapat lebih terbuka pada orang-orang di sekitarmu. Selain itu, teruslah mendengarkan, mencintai, dan merawat diri sendiri dengan penuh perhatian.
Dengan cara ini, kamu memperkuat koneksi yang telah terbuka, meningkatkan rasa diri yang lebih utuh, dan menumbuhkan kepercayaan diri serta motivasi.
Agar lebih bisa terbuka, kamu juga dapat membaca artikel berikut ini: “Lakukan 5 Tips Ini untuk Atasi Trauma Masa Lalu”.
4. Menulis jurnal
Jika kamu belum dapat menerima trauma dan rasa sakit masa lalu sepenuhnya, atau belum mampu menceritakan atau berbagi dengan orang lain, kamu bisa mencoba untuk menulis jurnal.
Tak hanya sebagai sarana untuk melepaskan emosi, menulis jurnal dapat menjadi cara untuk kamu merefleksikan diri terhadap semua hal dan pengalaman yang sudah berlalu, entah itu pengalaman baik atau sebaliknya.
Melalui proses ini, kamu menjadi lebih dapat mengidentifikasi dan memisahkan hal yang menurut kamu kurang tepat dan ingin kamu perbaiki. Misalnya perasaan, respons terhadap suatu kondisi, atau sikap.
5. Dapatkan kebahagiaan diri
Dewasa tentu saja datang dengan banyak tanggung jawab, tetapi relaksasi dan kesenangan adalah komponen penting dari kesehatan mental yang baik.
Jika masa kecil kamu tidak memiliki pengalaman positif, meluangkan waktu untuk melakukan hal yang kamu suka bisa membantu menyembuhkan rasa sakit karena kehilangan apa yang kamu butuhkan sebagai seorang anak.
Pastikan kamu melakukan berbagai hal yang menurutmu mampu menghadirkan kebahagiaan. Misalnya makan es krim setelah jalan-jalan, bermain dengan pasangan atau anak-anak, dan tawa bersama teman-teman.
Untuk lebih jelasnya, kamu juga bisa mencoba membaca ulasan berikut ini: “Self Healing: Cara Diri Mengatasi Trauma dan Luka Masa Lalu”.
Nah, itulah dia sejumlah cara menyembuhkan inner child yang terluka.
Jangan ragu untuk berkonsultasi psikolog di Halodoc jika kamu tidak dapat mengatasi hal ini sendiri. Biar bagaimanapun juga, berdamai dengan masa lalu dan penerimaan diri atas apa yang pernah terjadi, bukan menjadi hal yang mudah bagi sebagian orang.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat, vitamin, dan produk kesehatan lainnya dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc.
Cek dan download Halodoc di ponselmu melalui App Store atau Play Store.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. 8 Ways to Start Healing Your Inner Child.
Healthline. Diakses pada 2024. Finding and Getting to Know Your Inner Child.
Psychology Today. Diakses pada 2024. Carrying a Wounded Inner Child Into Your Relationships?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan