Mengenal Fungsi Stearic Acid bagi Kesehatan Kulit
“Stearic acid adalah asam lemak jenuh yang diolah dari lemak hewan dan tumbuhan. Banyak aneka manfaat yang bisa kamu perolehi saat menggunakan ini.✔️Artikel ini telah di-review dokter.”
Halodoc, Jakarta – Stearic acid atau asam stearat merupakan asam lemak jenuh yang diekstrak dari lemak hewani dan nabati. Kandungannya sebanyak 30 persen pada lemak hewani dan 5 persen pada lemak nabati.
Asam lemak jenuh ini banyak dimanfaatkan dalam industri kosmetik karena mampu mengubah konsistensi atau suhu leleh suatu produk. Stearic acid juga berfungsi untuk melumasi dan mencegah penguraian bahan.
Stearic acid relatif aman digunakan. Manfaatnya mulai dari melembapkan kulit hingga memperkuat lapisan pelindung kulit (skin barrier). Guna mencegah reaksi setelah pemakaian, disarankan untuk melakukan tes alergi lebih dulu.
Manfaat Stearic Acid untuk Kulit
1. Melembapkan Kulit
Asam stearat termasuk merupakan pelembap yang termasuk ke dalam kategori emolien. Artinya, kandungan tersebut berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit dan menenangkan kulit yang terkena iritasi.
Cara kerjanya dengan membantu menahan air dan minyak alami kulit. Penggunaan stearic acid juga dapat membantu membuat kosmetik atau makeup bertahan lebih lama di kulit.
2. Memperkuat Lapisan Pelindung Kulit
Lapisan pelindung kulit adalah lapisan kulit terluar yang bertugas untuk menghalau zat asing masuk ke dalam kulit. Asam stearat di sini berperan sebagai perekat dari sel-sel lapisan pelindung kulit.
Dengan begitu, lapisan tersebut menjadi lebih halus, kuat dan tidak mudah pecah. Fungsi lainnya adalah melindungi kulit dari dehidrasi dan mencegah tanda penuaan dini. Di antaranya garis halus dan keriput.
3. Mengurangi Iritasi
Iritasi kulit terjadi ketika lapisan kulit terluar bersentuhan langsung dengan zat kimia, wol atau tanaman. Bahan tersebut memicu gejala berupa gatal, perih, dan kulit tampak bersisik serta berwarna kemerahan.
Dengan menggunakan asam stearat, bahan ini efektif mengurangi gejala iritasi dan ramah digunakan oleh pemilik kulit sensitif. Asam stearat bekerja dengan memenangkan kulit dan membuat wajah jadi lebih lembap.
4. Berperan Sebagai Pembersih dan Pelembap
Asam stearat berfungsi sebagai surfaktan, yakni bahan yang dapat membantu membersihkan kulit. Bahan tersebut mengikat minyak, air dan kotoran, sehingga dapat dengan mudah dibersihkan dari permukaan kulit.
Bahan ini juga membersihkan tanpa menghilangkan minyak alami atau sebum pada kulit. Artinya, stearic acid dapat dimanfaatkan sebagai pembersih yang tidak membuat kulit menjadi kering dan iritasi.
Efek Samping Penggunaan
Stearic acid berpotensi menimbulkan efek samping jika digunakan secara berlebihan. Kondisi ini juga rentan dialami oleh pengidap kulit sensitif terhadap kandungan dalam kosmetik atau skincare.
Adapun efek samping yang bisa saja dialami oleh pengguna, di antaranya:
- Iritasi kulit.
- Iritasi mata.
- Iritasi pada saluran pernapasan.
Potensi risikonya masih tergolong kecil. Sebab, stearic acid merupakan asam lemak alami yang juga ditemukan pada tubuh manusia. Terkait dengan penggunaan dan efek samping lainnya, silakan tanya dokter lewat aplikasi Halodoc.
Dapatkan juga informasi lain seputar kecantikan, kesehatan dan pola hidup sehat lainnya dengan mendownload Halodoc sekarang juga!