Mengenal Fungsi Organ Vas Deferens pada Tubuh Pria
“Vas deferens merupakan sepasang tabung yang berfungsi untuk membawa sperma dari epididimis ke uretra, untuk dikeluarkan dari tubuh. Mengingat perannya penting dalam sistem reproduksi, vas deferens perlu dijaga kesehatannya agar terhindar dari berbagai masalah.”
Halodoc, Jakarta – Vas deferens merupakan bagian penting dari anatomi reproduksi pria. Sepasang tabung panjang tersebut disebut juga duktus deferens. Mereka berfungsi untuk membawa sperma dari epididimis ke uretra di mana sel tersebut akan dikeluarkan dari tubuh saat ejakulasi.
Nah, pada prosedur vasektomi yang merupakan metode sterilisasi pada pria, vas deferens lah yang diputus atau dipotong, sehingga mencegah sperma keluar selama berhubungan seksual. Yuk, ketahui lebih lanjut fungsi organ pria tersebut di sini.
Mengenal Anatomi Vas Deferens
Vas deferens merupakan sepasang tabung berotot yang keras dan berdinding tebal. Tabung tersebut dimulai di epididimis, yang merupakan tempat penyimpanan sperma setelah dibuat di testis. Dari epididimis, vas deferens terus memanjang melewati daerah panggul sampai ke tingkat kandung kemih.
Di sini, dua tabung yang bercabang akhirnya membentuk dua ampula yang menempel pada dinding kiri dan kanan kandung kemih. Ampula ini adalah ruang penyimpanan untuk air mani. Ampula akhirnya bergabung dengan saluran ejakulasi yang menghubungkannya ke uretra.
Struktur sebenarnya dari vas deferens memiliki tiga lapisan. Lapisan terluar terbuat dari jaringan ikat dan disebut adventitia. Di bawah lapisan ini adalah lapisan otot yang terdiri dari berbagai lapisan serat otot. Lapisan terdalam disebut lapisan mukosa yang dilapisi dengan sel epitel kolumnar.
Ketahui Fungsinya Dalam Reproduksi Pria
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, fungsi utama vas deferens pada pria adalah untuk membawa sperma. Dalam bahasa latin, vas deferens sendiri berarti saluran pembawa.
Sperma dibuat di testis, kemudian disalurkan ke epididimis, struktur tabung melingkar di dekatnya yang berfungsi untuk menyimpan sperma saat matang. Nah, ketika penis terisi darah dan ereksi, hal itu mendorong sel sperma keluar dari epididimis dan masuk ke vas deferens.
Lalu, vas deferens mendorong sperma maju melalui kontraksi otot. Ketika sperma mencapai ampula, sperma bergabung dengan sekresi dari vesikula seminalis. Dari ampula, cairan mani didorong melalui saluran ejakulasi, melewati kelenjar prostat di mana cairan susu ditambahkan ke dalam campuran, dan akhirnya melalui uretra di mana ia keluar dari tubuh.
Masalah Vas Deferens yang Perlu Diwaspadai
Sama seperti organ lain pada tubuh, vas deferens juga bisa mengalami masalah atau kelainan. Berikut masalah umum yang bisa terjadi pada vas deferens:
- Kondisi bawaan di mana tidak ada vas deferens
Beberapa pria dilahirkan tanpa memiliki vas deferens. Ada beberapa yang kehilangan satu vas deferens, yang disebut tidak adanya vas deferens kongenital unilateral. Ada juga yang dilahirkan tanpa vas deferens di kedua sisi, yang disebut tidak adanya vas deferens bilateral bawaan.
Kondisi tersebut mungkin terkait dengan cystic fibrosis dan bisa menjadi penyebab infertilitas.
- Vasitis. Ini adalah kondisi yang terjadi ketika vas deferens menjadi tebal, biasanya karena infeksi dan peradangan (pembengkakan) di bagian tubuh terdekat. Nama lain untuk kondisi ini adalah deferentitis atau funiculitis.
- Penyumbatan. Ini bisa terjadi bila kamu mengalami trauma pada panggul atau infeksi parah.
- Spermatokel. Istilah ini menggambarkan kista yang berkembang di atas atau di belakang testis.
- Penyakit menular seksual (infeksi menular seksual)
Infeksi ini bisa didapatkan dari semua jenis aktivitas seksual yang melibatkan alat kelamin, mulut atau anus Anda.
- Gangguan testis. Kondisi ini termasuk orkitis, kanker testis, torsi testis dan testis tidak turun.
Meskipun bukan termasuk masalah, vasektomi akan mempengaruhi setiap vas deferens. Selama prosedur tersebut, ahli bedah akan memotong atau mengikat saluran sperma di setiap testis. Hal itu akan mencegah sperma keluar dari tubuh dan dirancang untuk menjadi bentuk kontrasepsi permanen.
Tips Menjaga Kesehatan Vas Deferens
Mengingat vas deferens memiliki peran penting dalam sistem reproduksi pria, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan organ tersebut:
- Berusahalah untuk menjaga berat badan yang sehat.
- Tetap terhidrasi dan makan berbagai makanan sehat.
- Berolahraga secara teratur.
- Jangan merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya.
- Lakukan seks yang aman.
- Kenakan alat pelindung jika ingin berolahraga.
- Bila melihat ada perubahan pada organ seks tersebut, segera hubungi dokter.
Bila kamu mengalami gejala tertentu pada organ kelamin, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Kamu bisa berobat ke dokter dengan buat janji di rumah sakit pilihan kamu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store atau Google Play untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.