Kenali Jenis dan 9 Fungsi Lemak untuk Tubuh
“Lemak adalah jenis nutrisi yang penting untuk tubuh manusia. Beberapa fungsi lemak, yaitu menjadi sumber energi dan membantu penyerapan vitamin-vitamin larut lemak.”
Halodoc, Jakarta – Lemak atau lipid adalah salah satu jenis makronutrien yang penting bagi tubuh manusia. Sebab, makronutrien ini dibutuhkan sel dan jaringan tubuh, sebagai salah satu sumber energi.
Adapun, lipid terdiri dari molekul-molekul bernama asam lemak. Kandungan ini dapat ditemukan dalam makanan hewani dan nabati, dan memiliki kepadatan energi yang tinggi.
Meski begitu, lemak tak hanya sebatas kandungan dalam makanan sekaligus kebutuhan makronutrien wajib setiap harinya. Agar dapat lebih memahaminya, penting untuk mengetahui apa saja jenis lemak sekaligus beberapa fungsinya untuk tubuh.
Apa Saja Jenis-jenis Lemak?
Secara kimia, lipid terdiri dari molekul-molekul yang disebut asam lemak. Adapun, asam lemak, yang merupakan komponen utama lipid, memiliki struktur yang terdiri dari rantai karbon yang terikat dengan atom hidrogen. Panjang rantai karbon dan derajat kejenuhannya membedakan jenis lipid satu dengan yang lainnya.
Lipid memiliki lebih dari dua kali jumlah energi per gram dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Meskipun penting sebagai sumber energi, konsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan penimbunan lipid dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan gangguan metabolik lainnya.
Namun, tidak semua lipid memiliki fungsi yang sama. Sebab, dalam jumlah yang tepat, kandungan ini dapat menjadi bagian yang penting pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa jenis lemak yang umum ditemukan beserta penjelasan lengkapnya:
1. Lemak jenuh
Lemak jenuh biasanya berasal dari sumber-sumber hewani seperti daging merah, produk susu tinggi lemak, mentega, dan lemak pada kulit unggas.
Umumnya, lemak jenuh berbentuk padat pada suhu ruangan. Mengonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
2. Lemak tak jenuh tunggal
Lemak tak jenuh tunggal terkandung dalam minyak zaitun, alpukat, dan beberapa jenis kacang seperti almond dan kenari. Kandungan nutrisi ini memberikan dampak positif pada kesehatan jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
3. Lemak tak jenuh ganda
Jenis lemak tak jenuh ganda terdiri dari dua kelompok utama, yaitu asam lemak omega-3 dan omega-6. Adapun, asam lemak omega-3 banyak terdapat dalam ikan berlemak (seperti salmon, sarden, dan tuna), biji rami, dan biji chia.
Sementara itu, asam lemak omega-6 dalam minyak biji bunga matahari, minyak jagung, dan minyak kedelai. Kedua kandungan itu penting untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, perhatikan proporsi dan keseimbangan konsumsinya.
4. Lemak trans
Lemak trans terbentuk melalui proses hidrogenasi minyak nabati dan terkandung dalam makanan olahan, makanan cepat saji, margarin, dan produk yang menggunakan lemak hidrogenasi.
Jenis lipit ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Oleh karena itu, sebaiknya menghindari konsumsinya sebisa mungkin.
Ada sejumlah faktor lain yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Apa saja faktor tersebut? Simak informasinya dalam artikel: Ini 10 Penyebab Kolesterol LDL Tinggi yang Perlu Diwaspadai.
5. Lemak terhidrogenasi
Lemak terhidrogenasi adalah lemak yang mengalami proses hidrogenasi penuh. Jenis lemak ini biasanya menjadi bahan produk seperti margarin keras dan lemak sayuran padat.
Konsumsi lemak terhidrogenasi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, meningkatkan LDL, dan menurunkan HDL. Oleh karena itu, sebaiknya membatasi konsumsi lemak terhidrogenasi.
Berbagai Fungsi Lemak untuk Tubuh
Beberapa fungsi lemak bagi tubuh, antara lain:
1. Sumber energi
Fungsi lemak yang pertama adalah sumber energi yang efisien. Saat dicerna, nutrisi ini dipecah menjadi asam lemak yang kemudian digunakan oleh tubuh sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi.
Satu gram lemak mengandung lebih banyak energi daripada satu gram karbohidrat atau protein.
2. Penyimpanan energi
Fungsi lemak selanjutnya adalah sebagai cadangan energi dalam tubuh. Energi yang tidak digunakan saat ini disimpan dalam jaringan lemak sebagai lemak tubuh.
Lemak tubuh dapat tubuh gunakan saat memerlukan energi tambahan, misalnya saat berpuasa atau berolahraga intensitas tinggi.
Lemak cenderung menumpuk pada bagian paha dan perut, namun mana yang lebih berbahaya? Simak jawabannya dalam artikel: Mana Lebih Bahaya, Lemak Perut Atau Paha?
3. Perlindungan organ
Fungsi lemak lainnya, yaitu membantu melindungi organ-organ dalam tubuh dengan berperan sebagai lapisan penyangga. Lipid yang terletak di sekitar organ-organ vital, seperti jantung, ginjal, dan hati, membantu melindungi organ-organ tersebut dari benturan atau trauma fisik.
4. Isolasi termal
Lipid berfungsi sebagai lapisan isolasi termal yang membantu menjaga suhu tubuh. Lapisan lemak di bawah kulit membantu mencegah hilangnya panas tubuh dan mempertahankan suhu tubuh yang stabil.
5. Penyerapan vitamin
Vitamin A, D, E, dan K adalah vitamin yang larut dalam lemak. Asupan lemak yang tepat berperan penting dalam membantu penyerapan vitamin tersebut dalam usus. Penyerapan nutrisi yang baik berperan penting dalam proses transportasi nutrisi ke seluruh tubuh.
6. Pembentukan sel-sel tubuh
Lipid juga memiliki peran penting dalam proses pembentukan membran sel, yang merupakan bagian integral dari setiap sel tubuh. Zat ini membantu mempertahankan kekakuan dan kekuatan membran sel, serta berkontribusi pada fungsi-fungsi seluler yang krusial.
7. Pembentuk membran sel saraf
Fungsi lemak lainnya adalah membentuk dan menjaga keutuhan membran sel saraf. Nutrisi ini memiliki peran penting dalam menjaga agar fungsi saraf berjalan dengan baik. Selain itu, lemak juga berperan dalam memaksimalkan komunikasi yang efisien antara sel-sel saraf.
8. Produksi hormon
Beberapa hormon, seperti hormon seks (estrogen dan progesteron) dan hormon kortisol, diproduksi dari lemak. Hormon-hormon ini memiliki peran penting dalam regulasi fungsi tubuh.
9. Mendukung sistem reproduksi
Fungsi lemak yang terakhir adalah mendukung sistem reproduksi. Nutrisi tersebut mencukupi membantu regulasi hormon reproduksi dan dapat mempengaruhi kesuburan dan perkembangan janin.
Agar lebih sehat dengan lemak, kamu perlu mengetahui takaran tepatnya untuk tubuh. Klik artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut: Biar Selalu Sehat, Ini Komposisi Lemak yang Baik untuk Tubuh.
Itulah beberapa jenis fungsi lemak bagi kesehatan tubuh. Meski menyehatkan, ada beberapa jenis lipid yang membahayakan bagi tubuh.
Untuk mengetahui takaran amannya, segeralah menghubungi dokter spesialis gizi klinik untuk informasi medis yang tepat. Kamu dan keluarga bisa cek rekomendasi dokter spesialis gizi klinik dari aplikasi Halodoc dengan klik gambar berikut: