Mengenal Fungsi dan Pentingnya Plasma Darah untuk Kesehatan Tubuh
“Plasma darah menjadi salah satu komponen sel darah dalam bentuk cair yang terbuat dari kombinasi antara protein, air, dan garam. Bagian sel darah ini punya fungsi yang sangat penting untuk tubuh, mulai dari koagulasi hingga melawan infeksi.”
Halodoc, Jakarta – Sebanyak 55 persen darah tersusun atas plasma, sedangkan sisanya yaitu sel darah merah, darah putih, dan keping darah atau trombosit yang tercampur ke dalam plasma. Warna dari plasma darah adalah kuning terang.
Plasma tersusun atas 91 persen sampai 92 persen air, dan sekitar 8 persen sampai 9 persen zat pada. Rinciannya seperti berikut:
- Koagulan, terlebih fibrinogen yang berperan penting dalam proses pembekuan darah.
- Protein plasma, termasuk globulin dan albumin yang menjaga tekanan osmosis koloid pada kisaran 25 mmHg.
- Elektrolit, termasuk kalsium, klorida, bikarbonat, kalium, dan natrium yang penting untuk keseimbagan pH darah.
- Imunoglobulin yang membantu melawan infeksi dan berbagai jenis enzim, hormon, maupun vitamin dalam jumlah kecil.
Menariknya, plasma darah terbentuk dalam proses yang sangat unik. Sebab, bagian darah ini tidak melibatkan organ apapun dalam proses pembentukannya. Plasma darah sendiri tersusun atas garam dan air yang terserap dari saluran pencernaan.
Fungsi Plasma Darah
Secara garis besar, plasma darah memiliki empat fungsi penting, yaitu:
- Menjaga volume dan tekanan darah.
- Menyediakan jenis protein yang penting untuk kekebalan dan proses pembekuan darah.
- Membawa zat elektrolit, misalnya kalium dan natrium menuju ke otot.
- Menjaga kestabilan pH yang pas pada tubuh guna menunjang fungsi dan kerja dari sel.
Namun, secara lebih mendetail, tugas dan fungsi dari plasma darah sendiri antara lain:
Pembekuan darah atau koagulasi
Fibrinogen yang berada pada plasma memiliki fungsi utama yang berhubungan dengan proses pembekuan darah berbarengan dengan faktor koagulasi X dan trombin.
Menunjang ketahanan tubuh
Antibodi dan imunoglobulin yang terdapat pada plasma memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan tubuh dari jamur, bakteri, virus, dan parasit yang menjadi penyebab penyakit.
Menjaga tekanan osmotik
Plasma, dalam hal ini albumin, akan selalu menjaga dan memastikan bahwa tekanan osmotik koloid darah tetap berada pada kisaran angka 25 mmHg, tidak kurang atau lebih.
Plasma darah untuk nutrisi
Plasma juga memiliki peran penting dalam mengangkut nutrisi, termasuk vitamin, lipid, asam amino, dan glukosa yang berasal dari penyerapan oleh saluran cerna ke semua bagian tubuh sebagai sumber energi dan bahan bakar dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan.
Pernapasan
Tak kalah pentingnya, peran plasmadalam proses transportasi gas, yaitu mengangkut dan mengedarkan oksigen ke semua organ tubuh sekaligus membawa kembali karbon dioksida menuju ke organ paru untuk dibuang.
Plasma darah untuk pembuangan limbah
Ekskresi atau pembuangan limbah termasuk nitrogen yang terbentuk setelah proses metabolisme sel dan membawanya pada kulit, paru-paru, dan ginjal untuk pembuangan dari tubuh.
Hormonal dan pengaturan asam basa
Tubuh akan melepaskan hormon dalam darah, lalu mengangkut hormon tersebut menuju ke organ tubuh yang menjadi targetnya, sehingga fungsi organ menjadi lebih optimal. Sementara itu, protein pada plasma juga memiliki peran dalam hal menjaga agar asam basa pada darah tetap stabil dan seimbang.
Jadi, plasma memiliki banyak sekali fungsi penting untuk kesehatan tubuh. inilah sebabnya, kamu perlu menjaga kesehatan untuk menghindari berbagai risiko penyakit yang mungkin terjadi.
Jika kamu memiliki pertanyaan seputar medis, langsung saja chat dengan dokter di Halodoc. Caranya, kamu bisa cari dan download Halodoc melalui App Store atau Play Store.