Mengenal Central Venous Catheter, Fungsi, dan Jenisnya
“Secara garis besar, ada beberapa fungsi dari penggunaan Central Venous Catheter. Salah satunya adalah memberikan obat kemoterapi dan obat-obatan lainnya.”
Halodoc, Jakarta – Kateter vena sentral atau Central Venous Catheter (CVC) merupakan tabung tipis fleksibel (kateter) pada pembuluh darah besar. Kateter ini dapat dimasukkan melalui pembuluh darah di leher, dada, atau lengan. Ini juga disebut sebagai jalur vena sentral atau jalur sentral. Nah, berikut informasi lengkap seputar CVC, khususnya terkait fungsi dan jenisnya. Berikut ulasannya!
Fungsi Central Venous Catheter
Seseorang mungkin akan dipasangkan CVC untuk menjalani pengobatan kanker atau kondisi medis lainnya. Secara garis besar, penggunaan CVC dapat berfungsi untuk:
- Memberikan obat kemoterapi dan obat-obatan lainnya.
- Sebagai medium untuk memberikan cairan intravena (IV) dan nutrisi parenteral.
- Berfungsi untuk menyediakan transfusi darah dan trombosit pada tubuh pasien.
- Mengambil sampel darah seseorang.
Perlu diketahui bahwa CVC juga dapat mengurangi jumlah suntikan, atau penggunaan jarum suntik pada tubuh selama perawatan kondisi tertentu. Menariknya lagi, penggunaan CVC juga bermanfaat untuk:
- Mengurangi rasa sakit dari terapi intravena (IV).
- Mencegah timbulnya rasa terbakar yang terkadang dirasakan saat mendapatkan obat dengan metode IV lainnya.
- Mengurangi risiko peradangan dan jaringan parut yang dapat terjadi pada pembuluh darah, setelah seseorang menerima banyak tusukan jarum suntik.
- Meningkatkan kenyamanan dan mengurangi kecemasan bagi orang yang sering membutuhkan terapi IV dan pengambilan sampel darah.
Jenis-Jenis Central Venous Catheter
Tiga jenis CVC yang umum adalah kateter vena sentral terowongan, kateter sentral yang dimasukkan ke perifer (PICC) dan implanted port, atau port yang ditanam.
Dokter biasanya akan merekomendasikan jenis CVC yang harus dipergunakan tergantung dari situasi dan kondisi seseorang, berapa lama CVC mungkin diperlukan. CVC dapat dimasukkan baik di departemen x-ray khusus dengan pembekuan lokal dan sedasi ringan atau di ruang operasi menggunakan anestesi umum.
Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis dari CVC:
1. Tunneled CVC
Tunneled CVC merupakan tabung kateter CVC seperti terowongan yang dipasang di bawah kulit dada. Jenis CVC ini dipasang untuk memasuki vena besar di dekat tulang selangka dan tulang benang di dalam vena, untuk menetap di atas bilik kanan (atrium) jantung. Namun, ujung kateter pada sisi satunya akan tetap berada di luar tubuh. Selain itu, tunneled CVC biasanya digunakan selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
2. CVC yang Dimasukkan Secara Perifer (PICC)
CVC yang dimasukkan secara perifer, atau PICC, sering dianggap sebagai area pemasangan intravena yang sangat besar di lengan. Meskipun dimasukkan ke lengan, PICC adalah kateter vena sentral, di mana ujung kateternya terletak di vena besar di dekat jantung.
PICC biasanya dimasukkan dalam prosedur steril oleh perawat khusus atau penyedia layanan kesehatan. Selama penyisipan, orang yang dipasangkan kateter ini akan terjaga dan waspada. Namun, dokter atau perawat akan akan membuat area di dalam atau di atas siku mati rasa, dengan anestesi lokal.
3. Implanted Port CVC
Jenis CVC ini menggunakan perangkat port atau penghubung yang ditanamkan. Perangkat ini nantinya dimasukan dengan kateter yang terpasang dan ditempatkan di bawah kulit melalui operasi. Biasanya penempatannya akan berada pada bagian atas dada.
Selain itu, kateter ini akan dihubungkan dengan sistem vena. Ketika perangkat ini sudah ada di bagian yang sesuai, tidak akan ada bagian dari jenis CVC ini yang masih berada di luar tubuh. Sebab, semua bagian dari perangkat CVC ini akan berada di dalam.
Itulah penjelasan mengenai fungsi dan jenis Central Venous Catheter yang jarang diketahui. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar penggunaan kateter lainnya, segeralah hubungi dokter.
Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya dokter terpercaya untuk mendapatkan informasi medis yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi: