Mengenal Bismuth Subsalicylate, Obat Diarenya Orang Dewasa
“Bismuth subsalicylate adalah obat untuk atasi diare pada orang dewasa. Dosisnya harus sesuai dengan yang diinstruksikan dokter.”
Halodoc, Jakarta – Ketika mengalami diare, ada banyak pilihan obat yang tersedia. Salah satunya adalah bismuth subsalicylate. Ini adalah obat untuk mengatasi diare pada orang dewasa dan remaja. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk meredakan sakit perut dan mual.
Cara kerja bismuth subsalicylate adalah dengan memperlambat pertumbuhan bakteri penyebab diare. Obat ini juga dapat bertindak mengurangi peradangan dan memicu penyerapan kembali cairan dan elektrolit, sehingga mengurangi risiko dehidrasi akibat diare.
Manfaat dan Dosis Bismuth Subsalicylate
Bismuth subsalicylate digunakan untuk mengobati sakit perut, mual, dan diare. Obat ini juga digunakan untuk mengobati diare dan membantu mencegah diare pelancong atau traveler’s diarrhea.
Obat ini bekerja dengan cara membantu memperlambat pertumbuhan bakteri yang mungkin menyebabkan diare. Obat ini tidak boleh digunakan tanpa anjuran dokter. Terutama jika mengalami diarea yang disertai demam atau darah/lendir di tinja. Sebab gejala tersebut bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang serius.
Dosis obat bismuth subsalicylate berbeda-beda berdasarkan kondisi yang dialami. Berikut ini dosis umum bismuth subsalicylate berdasarkan kondisi:
- Untuk Mengatasi Diare, Mual, dan Sakit Perut
Dosis untuk dewasa dan anak usia 12 tahun ke atas adalah 524 mg tiap 30–60 menit. Dosis maksimal adalah 8 kali per hari.
- Untuk Mengobati Infeksi Helicobacter Pylori
Dosis untuk orang dewasa 524 mg, dikombinasikan dengan metronidazole dan tetracycline, diminum 4 kali sehari.
Telanlah obat bismuth subsalicylate secara utuh dengan bantuan air putih. Jangan mengunyah atau menghancurkan obat. Ikuti dosis yang disarankan oleh dokter, jangan sampai lebih sering.
Efek Samping Bismuth Subsalicylate
Jika digunakan sesuai dosis dan anjuran dari dokter, obat bismuth subsalicylate jarang menimbulkan efek samping. Namun, bukan berarti risiko efek samping tidak ada.
Efek samping yang paling umum adalah penggelapan warna tinja dan/atau lidah. Efek ini tidak berbahaya dan akan hilang saat menghentikan pengobatan.
Jika dokter telah mengarahkan kamu untuk menggunakan obat ini, ingatlah bahwa dokter telah menilai bahwa manfaatnya lebih besar daripada risiko efek sampingnya. Banyak orang yang menggunakan obat ini tidak memiliki efek samping yang serius.
Diare yang tidak berhenti dapat mengakibatkan dehidrasi. Hubungi dokter segera jika mengalami gejala dehidrasi, seperti:
- Penurunan frekuensi buang air kecil yang tidak biasa.
- Mulut kering.
- Haus yang tidak biasa.
- Detak jantung cepat.
- Pusing.
Beri tahu dokter segera jika memiliki efek samping yang serius. Termasuk telinga berdenging dan gangguan pendengaran. Pada beberapa kasus yang jarang, obat ini mungkin juga menyebabkan pendarahan serius dari lambung atau usus.
Jika kamu mengalami salah satu dari efek samping yang tidak biasa tetapi serius berikut ini, hentikan penggunaan obat dan segera konsultasikan dengan dokter:
- Sakit perut yang tidak kunjung hilang.
- Muntah yang terlihat seperti bubuk kopi.
- Tinja berwarna hitam/putih/berdarah.
Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, segera cari bantuan medis jika melihat gejala reaksi alergi yang serius, termasuk:
- Ruam.
- Gatal atau bengkak (terutama pada wajah, lidah, atau tenggorokan).
- Pusing parah.
- Kesulitan bernapas.
Itulah pembahasan mengenai obat bismuth subsalicylate. Mungkin ada beberapa efek samping lain yang tidak tercantum dalam pembahasan ini. Jika mengalaminya, segera download Halodoc untuk membuat janji rumah sakit dengan dokter.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. Bismuth Subsalicylate – Uses, Side Effects, and More.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Bismuth Subsalicylate Tablets.
Drugs. Diakses pada 2022. Bismuth subsalicylate (Oral).
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan