Mengenal Benzena dan Dampaknya bagi Kesehatan Tubuh
“Sebaiknya hindari paparan benzena secara berulang. Pasalnya, zat kimia ini dapat menyebabkan berbagai dampak pada kesehatan, salah satunya kanker darah.”
Halodoc, Jakarta – Jumat lalu, salah satu produsen tabir surya menarik sejumlah produk semprotan kulit kepala. Produk ini dinilai memiliki kandungan benzena yang bisa memicu berbagai gangguan kesehatan jika digunakan secara berulang.
Produsen Banana Boat, Edgewell Personal Care Co., mengumumkan penarikan secara sukarela pada produk yang memiliki kandungan benzena, yaitu Banana Boat Hair and Scalp Spray SPF 30. Diketahui, paparan benzena dalam jumlah banyak dapat memicu sejumlah gangguan kesehatan. Yuk, simak ulasan mengenai benzena dan dampaknya bagi kesehatan tubuh berikut ini!
Apa Itu Benzena?
Benzena adalah salah satu jenis bahan kimia yang tidak memiliki warna atau cairan kuning muda saat berada di dalam suhu ruang. Bahan kimia ini memiliki aroma yang manis namun sangat mudah terbakar.
Saat terpapar langsung dengan udara, senyawa ini akan mudah menguap. Uap benzena dapat larut dalam air dan mengapung di atas air. Uap ini yang dapat menyebabkan sejumlah gangguan pada kesehatan ketika terpapar secara berulang dalam jumlah yang cukup banyak.
Biasanya, ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko seseorang terpapar senyawa ini dalam jumlah besar, seperti:
- Paparan udara yang tercemar asap tembakau, pompa bensin, knalpot kendaraan bermotor, dan emisi industri.
- Udara di dalam ruangan juga berisiko tercemar benzena. Biasanya, benzena ada dalam produk cat, lem, lilin, hingga detergen.
Dampak Benzena bagi Kesehatan Tubuh
Saat terpapar senyawa ini dalam jumlah yang banyak, kondisi ini dapat menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan pada tubuh. Ia bisa menyebabkan sel tidak dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.
Senyawa ini juga bisa menyebabkan sumsum tulang tidak dapat memproduksi jumlah sel darah merah sesuai dengan kebutuhan. Ini membuat kamu rentan mengalami anemia.
Selain itu, paparan senyawa ini juga bisa merusak sistem kekebalan tubuh. Ia akan bekerja dengan mengubah antibodi dalam darah yang menyebabkan hilangnya sel darah putih.
Seseorang yang menghirupnya dalam waktu yang cukup lama dapat mengalami beberapa gejala, seperti:
- Pusing.
- Gangguan detak jantung.
- Sakit kepala.
- Mengantuk.
- Tremor.
- Kebingungan.
- Penurunan kesadaran.
- Kematian.
Selain itu, kamu bisa terkontaminasi dengan benzena melalui makanan atau minuman yang terpapar uap benzena. Kondisi ini dapat memicu beberapa gejala yang berbeda, seperti:
- Nyeri perut.
- Iritasi perut.
- Muntah.
- Kejang.
Jika seseorang muntah akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung senyawa ini, kondisi ini dapat meningkatkan risiko masuknya cairan pada paru-paru yang menyebabkan kesulitan bernapas dan batuk.
Selain itu, paparan benzena secara langsung pada kulit dapat menyebabkan cedera jaringan dan iritasi.
Benzena dan Penyakit Kanker
Mencegah paparan benzena menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tetap optimal. Lalu, benarkah benzena bisa memicu penyakit kanker?
Zat kimia ini bisa meningkatkan risiko penyakit kanker, tetapi dengan paparan berulang dan jumlah yang cukup besar.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Cancer Society mengungkapkan bahwa pengidap kanker darah atau leukimia akibat paparan benzena banyak ditemukan pada orang yang bekerja di dunia industri kimia, pembuatan sepatu, hingga penyulingan minyak.
Jika kamu bekerja di salah satu industri tersebut, jangan lupa untuk selalu menggunakan alat pelindung diri yang sesuai untuk menghindari gangguan kesehatan atau cedera yang bisa dialami.
Jaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi berbagai makanan sehat dan hindari paparan dari zat kimia yang dapat membahayakan tubuh. Kamu juga bisa rutin mengonsumsi suplemen yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Cek kebutuhan suplemen yang kamu perlukan menggunakan Halodoc sekarang juga. Caranya, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play. Dengan begitu, kebutuhan vitamin yang kamu perlukan akan langsung diantar ke tempat kamu!
Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Facts About Benzene.
American Cancer Society. Diakses pada 2022. Benzene and Cancer Risk.
Radiance by Web MD. Diakses pada 2022. What is Benzene?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan