Mengenal 7 Jenis Saraf dalam Tubuh dan Cara Merawatnya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 Agustus 2023

"Sistem saraf manusia terdiri dari berbagai jenis yang memiliki fungsi berbeda-beda. Saraf otonom misalnya, bagian ini bertugas mengatur denyut jantung, pernapasan, pencernaan, dan tekanan darah."

Mengenal 7 Jenis Saraf dalam Tubuh dan Cara MerawatnyaMengenal 7 Jenis Saraf dalam Tubuh dan Cara Merawatnya

Halodoc, Jakarta – Sistem saraf manusia sangat penting karena mengontrol semua fungsi tubuh dan memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan lingkungan. Bagian ini juga memainkan peran penting dalam mengatur emosi, persepsi, dan kognisi.

Ada berbagai jenis saraf yang memiliki fungsi berbeda-beda. Meskipun fungsinya berbeda, mereka juga saling bekerja sama untuk mengontrol tubuh. 

Jenis-Jenis Saraf Tubuh

Setiap jenis saraf ini memainkan peran penting dalam mengatur berbagai fungsi tubuh. Nah, berikut berbagai jenis-jenis saraf tubuh yang perlu kamu ketahui:

1. Kranial

Saraf kranial terdiri dari 12 pasang yang terletak dari otak dan keluar melalui tengkorak.

Contoh sistem saraf manusia ini, yaitu saraf optik (untuk penglihatan), saraf trigeminal (mengendalikan sensasi di wajah), dan saraf vagus (berhubungan dengan fungsi pencernaan dan paru-paru).

2. Spinal

Selanjutnya ada saraf spinal yang berada di luar sumsum tulang belakang. Sistem saraf manusia ini mengendalikan berbagai fungsi tubuh di luar kepala dan leher

Fungsinya membawa informasi sensorik dari tubuh ke sumsum tulang belakang dan mengirimkan sinyal motorik dari sumsum tulang belakang ke otot-otot tubuh.

Terdapat 31 pasang saraf spinal yang terdiri dari 8 pasang servikal (leher), 12 pasang torakal (dada), 5 pasang lumbal (pinggang bawah), 5 pasang sakral (pinggul), dan 1 pasang koksigial (ekor).

3. Otonom

Saraf otonom mengendalikan fungsi-fungsi tubuh yang tidak kita kendalikan secara sadar.

Fungsi utamanya adalah mengatur denyut jantung, pernapasan, pencernaan, dan tekanan darah.

Ada dua cabang utama sistem saraf manusia ini, yaitu saraf simpatis (meningkatkan aktivitas, misalnya saat stres) dan saraf parasimpatis (menurunkan aktivitas, misalnya saat rileks).

4. Sensorik

Kemudian ada saraf sensorik yang membawa informasi sensorik dari berbagai bagian tubuh ke otak dan sumsum tulang belakang.

Bagian ini membantu tubuh untuk merasakan panas, dingin, sentuhan, nyeri, tekanan, dan berbagai rangsangan lainnya.

5. Motorik

Saraf motorik adalah saraf yang mengirimkan sinyal dari otak dan sumsum tulang belakang ke otot-otot tubuh, mengendalikan gerakan.

Terdapat saraf motorik somatik yang mengendalikan gerakan sadar, dan saraf motorik otonom yang mengendalikan otot-otot yang tidak kita kendalikan secara sadar.

Selain itu, yuk ketahui pula tentang 7 Fakta Mengenai Sistem Saraf dalam Tubuh Manusia.

6. Craniosakral

Sistem saraf manusia ini merupakan cabang dari saraf otonom yang mengendalikan aktivitas dalam kepala, leher, dan perut bagian atas.

Bagian dari saraf vagus termasuk dalam sistem saraf craniosakral.

7. Perifer

Perifer merupakan  saraf-saraf yang terletak di luar sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). Ini merupakan bagian dari sistem saraf tepi.

Sistem ini mengendalikan otot-otot tubuh dan mengirimkan sinyal sensorik ke otak.

Pernah mendengar elektromiografi (EMG) untuk mendiagnosis cedera dan kondisi yang memengaruhi otot serta saraf? Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenal Elektromiografi (EMG): Jenis, Manfaat, Prosedur dan Efek Samping“.

Cara Merawat Sistem Saraf Manusia

Penting untuk merawat sistem saraf manusia agar kesehatan tetap terjaga. Berikut tindakan yang bisa kamu lakukan:

1. Menerapkan pola makan sehat

Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, ikan berlemak (seperti salmon), dan makanan tinggi antioksidan.

Perbanyak vitamin B, omega-3, dan magnesium yang penting untuk kesehatan saraf.

2. Rutin berolahraga

Olahraga membantu menjaga sirkulasi darah yang baik, yang penting untuk pasokan oksigen dan nutrisi ke sel-sel saraf.

Kamu bisa mencoba latihan aerobik, latihan kekuatan, dan latihan fleksibilitas untuk menjaga kesehatan sistem saraf manusia.

3. Atasi stres dengan baik dan istirahat

Stres berlebihan dapat merusak saraf. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam untuk mengurangi stres.

Pastikan pula kamu mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam. Tidur adalah waktu ketika tubuh memperbaiki dan memulihkan diri, termasuk sistem saraf.

Itulah informasi seputar sistem saraf manusia. Jika kamu memiliki keluhan yang berhubungan dengan saraf, segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Nervous System.
Kids Health. Diakses pada 2023. Nervous System.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan