Mengenal 3 Jenis Pembuluh Darah dan Fungsinya
“Sistem peredaran darah terdiri dari tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Ketiganya memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing untuk mengalirkan darah yang kaya oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh."
Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu bahwa setiap tanggal 1 Juli diperingati sebagai Hari Kesadaran Darah Nadi? Pertanyaannya, apa pentingnya nadi di dalam tubuh kita?
Pembuluh nadi atau dikenal juga dengan sebutan arteri merupakan pembuluh darah yang bertugas untuk membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Tubuh kita memiliki jaringan pembuluh darah yang panjangnya lebih dari 96.000 kilometer, loh.
Dalam sistem peredaran darah yang menakjubkan ini, terdapat tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Masing-masing memiliki peran penting dalam mendistribusikan darah ke seluruh tubuh, sehingga tubuh bisa berfungsi dengan baik sehari-hari. Yuk, kenali lebih jauh jenis pembuluh darah dan fungsinya di sini.
Jenis Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah struktur seperti tabung kecil yang mengangkut darah di dalam tubuh. Ketiga jenis pembuluh darah di atas memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing. Berikut penjelasannya:
1. Arteri
Arteri memiliki fungsi untuk membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung. Pembuluh darah ini memiliki dinding tebal dan lapisan otot yang membuat darah bergerak. Ukurannya bisa selebar nikel (sekitar dua sentimeter) dan merupakan jenis pembuluh darah terbesar di tubuh kita.
Aorta adalah arteri terbesar di dalam tubuh. Aorta membawa darah dari jantung ke organ. Arteri juga memiliki cabang yang lebih kecil yang disebut arteriol. Baik arteri maupun arteriol berubah ukuran untuk menjaga tingkat tekanan darah kita.
2. Vena
Vena membawa darah terdeoksigenasi ke jantung dan sering kali terletak dekat dengan kulit. Jenis pembuluh darah ini tidak memiliki lapisan otot seperti arteri, jadi mereka bergantung pada katup untuk menjaga darah tetap bergerak.
Pada awalnya, vena berupa pembuluh darah kecil yang disebut venula, yang kemudian akan berkembang menjadi vena ukuran penuh saat mendekati jantung.
3. Kapiler
Ini adalah jenis pembuluh darah yang menghubungkan arteri ke vena. Kapiler adalah jenis pembuluh darah terkecil. Mereka bisa sekecil 5 mikrometer yang kurang dari sepertiga lebar rambut.
Dinding kapiler hanya setebal satu sel. Dinding tersebut terbuat dari sel-sel endotel dan memungkinkan oksigen, nutrisi dan limbah untuk lewat ke dan dari sel-sel jaringan.
Fungsi Pembuluh Darah
Sistem pembuluh darah tubuh adalah sistem pipa yang membawa darah dari jantung ke organ-organ dalam tubuh untuk metabolisme. Semua sel dalam tubuh membutuhkan oksigen dan nutrisi penting yang terdapat dalam darah. Tanpa oksigen dan nutrisi ini, semua sel akan mati. Berkat kontraksi jantung, oksigen dan nutrisi dapat mencapai jaringan dan organ tubuh melalui sistem vaskular untuk membantu mempertahankan aktivitas sehari-hari.
Tidak hanya membawa oksigen dan nutrisi ke jaringan organ, pembuluh darah juga mengangkut karbon dioksida (CO2) dan produk limbah keluar dari jaringan. CO2 akan dikeluarkan dari tubuh melalui paru-paru dan sebagian besar produk yang berlebih akan dibuang melalui ginjal. Pembuluh darah juga berperan penting dalam mengatur tekanan darah tubuh.
Berikut adalah proses aliran darah dalam tubuh:
- Vena membawa darah yang miskin oksigen ke sisi kanan jantung.
- Kemudian arteri pulmonalis membawa darah tersebut ke paru-paru, di mana mereka akan menerima oksigen.
- Lalu, darah yang sudah kaya oksigen akan dipindahkan melalui vena pulmonalis ke sisi kiri jantung.
- Aorta (arteri utama dalam tubuh) membawa darah dari sisi kiri jantung ke seluruh tubuh melalui banyak cabang arteri.
- Kapiler dengan dinding tipisnya memungkinkan oksigen, nutrisi, karbon dioksida, dan produk limbah melewati, menuju dan keluar dari sel-sel jaringan.
- Vena kemudian membawa darah kembali ke jantung dan kembali lagi ke proses yang sama.
Tips Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah
Nah, mengingat pembuluh darah memiliki fungsi penting dalam tubuh kita, penting untuk menjaganya agar tetap sehat dan kuat. Cara dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti:
- Menjaga berat badan yang sehat.
- Jangan merokok.
- Batasi asupan alkohol.
- Konsumsi makanan yang rendah sodium, kolesterol, dan lemak jenuh.
- Kontrol tekanan darah.
- Jaga kadar kolesterol tetap rendah.
- Berolahraga secara teratur.
Bila kamu mengalami tanda dan gejala masalah pembuluh darah, seperti kelelahan, nyeri di dada, perut, lengan atau kaki, atau mati rasa di lengan dan kaki, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Sekarang berobat ke dokter sudah lebih mudah dengan aplikasi Halodoc. Caranya tinggal buat janji di rumah sakit pilihan kamu lewat aplikasi. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.