Mengatasi Darah Rendah dengan Makanan

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 September 2021
Mengatasi Darah Rendah dengan MakananMengatasi Darah Rendah dengan Makanan

Halodoc, Jakarta – Tekanan darah rendah alias hipotensi adalah kondisi yang tidak boleh dianggap sepele sama sekali. Seseorang dialami mengalami hipotensi jika memiliki tekanan darah 90/60 mmHg atau lebih rendah dari angka tersebut. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami tekanan darah rendah, mulai dari dehidrasi, kurang asupan nutrisi, hingga riwayat kesehatan.

Hipotensi yang parah dan tidak ditangani segera, bahkan disebut bisa mengancam nyawa pengidapnya. Maka dari itu, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit jika mengalami gejala tekanan darah rendah agar pertolongan medis bisa segera diberikan. Hipotensi alias tekanan darah rendah ditandai dengan gejala berupa pusing, pandangan berkunang-kunang atau gelap, kelelahan, lemas, mual, pingsan, keringat dingin, napas tidak teratur, dehidrasi, dan jantung berdebar cepat.

Baca juga: Tekanan Darah Rendah atau Tinggi, Manakah yang Lebih Berbahaya?


Makanan untuk Pengidap Darah Rendah

Tekanan darah rendah ditandai dengan beberapa gejala, mulai dari pusing, kelelahan, lemas, mual, hingga dehidrasi dan jantung berdebar cepat. Kalau kamu merasakan salah satu dari gejala di atas, sebaiknya segera hentikan aktivitas dan beristirahat sejenak. Jika gejala terasa semakin parah, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit.

Ada beberapa tips yang dapat dilakukan di rumah sebagai pertolongan pertama jika kamu mengalami gejala tekanan darah rendah, antara lain:

  • Cukupi asupan cairan minimal 2 liter sehari dan lebih banyak lagi saat mengalami diare, muntah, atau demam.
  • Pastikan jam istirahat cukup dan jika terlalu lama berdiri, segera duduk atau berbaring, karena berdiri terlalu lama juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Hipotensi dan Anemia

Selain itu, mengatasi kondisi darah rendah juga bisa dilakukan dengan konsumsi makan tertentu. Berikut ini 4 makanan dan minuman untuk darah rendah:

  1. Makanan yang mengandung natrium atau garam yang cukup tinggi, seperti sarden, keju, dan daging asap. Garam dapat membantu meningkatkan tekanan darah dan mengurangi keluhan.
  2. Minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Namun, sebaiknya jangan berlebihan juga karena dapat menimbulkan keluhan jantung berdebar.
  3. Makanan yang mengandung folat, seperti pisang, alpukat, brokoli, dan bayam juga dapat membantu menaikkan tekanan darah.
  4. Makanan yang tinggi kandungan vitamin B12, seperti ikan salmon, tuna, salmon, kepiting, kerang, daging sapi, daging ayam, susu, dan telur. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia yang dapat memicu terjadinya tekanan darah rendah.

Selain mengonsumsi makanan dan minuman untuk darah rendah, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala tekanan darah rendah. Seperti bergerak perlahan ketika ingin mengubah posisi dari berbaring ke duduk dan dari duduk ke berdiri. Perubahan posisi yang cepat dan mendadak dapat menyebabkan turunnya tekanan darah.

Ambil posisi tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dengan menambahkan bantal kepala, hindari bertahan pada suatu posisi dalam waktu lama, misalnya berdiri terlalu lama atau duduk diam terlalu lama, hindari mandi atau berendam dalam air hangat karena air hangat dapat melebarkan pembuluh darah yang berakibat turunnya tekanan darah, serta berolahraga rutin untuk membantu melancarkan aliran darah dan menguatkan jantung.

Baca juga: Ketahui 8 Penyebab Tekanan Darah Rendah & Cara Mengatasinya

Mau tahu lebih banyak mengenai makanan dan minuman untuk darah rendah? Tanya dokter di aplikasi Halodoc saja! Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play!

Referensi:
eMedicinehealth. Diakses pada 2020. What Foods Are Good for Low Blood Pressure?
MayoClinic. Diakses pada 2020. Low blood pressure (hypotension).
American Heart Association. Diakses pada 2020. Low Blood Pressure - When Blood Pressure Is Too Low.