Mengapa Lansia Rentan Mengalami Infeksi Kulit?
Halodoc, Jakarta – Jangan sepelekan ruam merah yang disertai rasa gatal dan nyeri pada bagian kulit. Beberapa keluhan kesehatan yang kamu alami nyatanya dapat menjadi tanda adanya infeksi kulit pada tubuh. Kondisi infeksi kulit sendiri merupakan salah satu gangguan yang terjadi pada kulit dan disebabkan oleh bakteri, jamur, parasit, hingga virus.
Baca juga: Benarkah Kulit Kering Lebih Mudah Terkena Infeksi?
Meskipun kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, tetapi orang-orang dengan usia lanjut nyatanya sangat rentan mengalami kondisi infeksi kulit. Lalu, apa yang menjadi penyebab lansia lebih rentan alami infeksi kulit dibandingkan golongan usia yang lain? Berikut ulasannya.
Inilah Alasan Lansia Rentan Infeksi Kulit
Pengidap infeksi kulit nyatanya akan memiliki gejala yang beragam. Hal ini disebabkan oleh infeksi kulit yang berbeda. Namun, umumnya pengidap infeksi kulit akan mengalami beberapa gejala umum, seperti ruam kemerahan, gatal, hingga nyeri.
Infeksi kulit dapat dialami oleh siapa saja, tetapi golongan lansia nyatanya sangat rentan alami kondisi infeksi kulit. Dilansir dari Healthline, penyebab infeksi kulit sendiri sangat beragam, seperti:
1.Bakteri
Infeksi kulit yang disebabkan bakteri nyatanya dapat mengakibatkan munculnya benjolan kecil pada kulit yang terasa gatal hingga kemerahan.
2.Virus
Infeksi kulit yang disebabkan virus nyatanya dapat mengakibatkan gejala yang berbeda, mulai dari yang terbilang ringan hingga yang cukup parah. Berbagai infeksi kulit yang disebabkan oleh virus, misalnya herpes zoster, kutil, cacar air, dan campak. Bahkan, beberapa kondisi ini dapat menyebabkan gejala, seperti demam.
3.Jamur
Infeksi kulit yang disebabkan jamur sangat rentan terjadi pada bagian-bagian tubuh yang tertutup, misalnya jari kaki atau ketiak.
4.Parasit
Infeksi kulit yang disebabkan oleh parasit nyatanya dapat menyebar melalui aliran darah maupun organ tubuh. Meskipun ada beberapa jenis parasit yang tidak membahayakan, tetapi mengidap infeksi kulit yang disebabkan oleh parasit memicu rasa tidak nyaman.
Baca juga: 5 Faktor Risiko yang Sebabkan Infeksi Kulit
Lalu, mengapa para lansia sangat rentan mengalami infeksi kulit? Nyatanya, ada beberapa faktor pemicu yang menyebabkan seseorang rentan alami kondisi ini, salah satunya sistem kekebalan tubuh yang lemah. Sistem kekebalan tubuh nyatanya juga dipengaruhi oleh faktor usia. Semakin bertambah usia, sistem kekebalan tubuh akan semakin melemah.
Inilah yang menyebabkan mengapa para lansia kerap memiliki sistem imunitas tubuh yang lemah sehingga sangat rentan alami infeksi tubuh. Melansir Live Science, sistem imunitas tubuh sendiri merupakan sel, jaringan, dan organ yang bekerja sama untuk mempertahankan tubuh dari serangan organisme, seperti jamur, parasit, bakteri, dan virus yang dapat menyebabkan infeksi.
Lakukan Ini untuk Cegah Infeksi Kulit pada Lansia
Jangan ragu untuk segera gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter kulit jika kamu mengalami gejala umum dari infeksi kulit. Kondisi infeksi kulit yang segera diatasi nyatanya dapat menurunkan risiko gangguan kesehatan yang lebih buruk.
Pengobatan infeksi kulit tentunya akan dilakukan dengan cara yang berbeda sesuai dengan penyebabnya, tetapi tidak ada salahnya lakukan pertolongan pertama pada gejala infeksi kulit yang dialami oleh lansia. Melansir Centers for Disease Control and Prevention, menjaga kebersihan tangan menjadi salah satu pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi kulit.
Baca juga: 4 Penyakit Kulit yang Biasa Muncul di Kaki
Selain itu, jika kamu memiliki luka jangan lupa untuk jaga kebersihan luka agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih buruk lagi. Bagi para lansia, jangan lupa untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat serta mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Skin Infections.
Live Science. Diakses pada 2020. Aging Lowers Your Immunity.
Healthline. Diakses pada 2020. Skin Infection: Types, Causes, and Treatment.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan