Mengalami Infeksi Cacing Pita? Segera Hubungi Dokter Ini
“Infeksi cacing pita dapat menimbulkan berbagai gejala yang berbahaya seperti gangguan pencernaan, mual, muntah, hingga kejang-kejang. Apabila kamu mengalami gejala tersebut, segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapat penanganan lebih lanjut.”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Infeksi cacing pita atau dalam istilah medis disebut taeniasis merupakan kondisi ketika cacing pita yang merupakan jenis parasit menginfeksi tubuh. Cacing jenis ini dapat tumbuh hingga 9 meter di dalam tubuh.
Infeksi ini terjadi ketika larva atau telur dari cacing pita masuk dan tumbuh di dalam tubuh. Biasanya, hal ini disebabkan oleh makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh larva atau telur tersebut.
Selain itu, mengonsumsi daging sapi atau babi yang masih mentah juga dapat menjadi faktor penyebab infeksi cacing pita.
Gejala Infeksi Cacing Pita yang Perlu Diwaspadai
Dalam banyak kasus, infeksi cacing pita atau taeniasis tidak menimbulkan gejala. Namun, tidak menutup kemungkinan infeksi ini akan menimbulkan gejala yang bisa mengganggu.
Gejala yang muncul juga bergantung pada jenis cacing pita yang menginfeksi tubuh.
Berikut beberapa gejala yang mungkin terjadi apabila mengalami infeksi cacing pita:
- Rasa sakit di bagian atas perut.
- Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.
- Mual dan muntah, penurunan nafsu makan.
- Gangguan pencernaan seperti diare.
- Penyumbatan usus.
- Iritasi di sekitar area anus.
- Sakit kuning.
- Adanya cacing atau telur cacing dalam tinja.
Pada kondisi yang lebih parah, larva cacing dapat berpindah keluar dari usus dan membentuk kista di jaringan tubuh lainnya.
Hal tersebut dapat membuat pengidap merasakan gejala seperti:
- Munculnya benjolan.
- Infeksi yang disebabkan bakteri.
- Nyeri pada paru-paru akibat abses (nanah).
- Muncul reaksi alergi terhadap larva.
- Mengalami gejala neurologis, seperti kejang-kejang.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapat penanganan dengan tepat.
Sebab, apabila tidak ditangani dengan tepat, infeksi cacing pita dapat mengakibatkan dampak yang lebih berbahaya bagi tubuh.
Untuk mengantisipasinya, Ini Cara Mudah untuk Cegah Infeksi Cacing Pita yang bisa kamu lakukan.
Namun, apabila gejala dari cacing pita tak kunjung membaik, segera hubungi dokter di Halodoc agar dapat ditangani dengan cepat.
Rekomendasi Dokter untuk Obati Infeksi Cacing Pita
Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala infeksi cacing pita, seperti iritasi di sekitar anus atau adanya cacing dalam tinja, segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Penanganan infeksi ini perlu dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah berbagai komplikasi yang bisa terjadi, seperti penyakit gangguan sistem saraf pusat dan otak.
Untuk itu, kamu bisa menghubungi dokter di Halodoc yang telah berpengalaman serta mendapat penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Nuriati Harahap
Selanjutnya, ada dr. Nuriati Harahap yang bisa kamu hubungi. Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatra Utara pada 2010.
Dokter Nuriati Harahap kini berpraktik di Kab. Serdang Bedagai, Sumatra Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dengan pengalaman sebagai dokterr selama 14 tahun, dr. Nuriati Harahap bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait berbagai gangguan, termasuk infeksi cacing pita.
Chat dr. Nuriati Harahap dari Rp 22.500,- di Halodoc.
2. dr. Septianus Hermanto
Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Septianus Hermanto yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran UKRIDA pada 2007.
Ia pun kini membuka praktik di Bekasi, Jawa Barat dan masih tergabung sebagai anggota aktif Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dengan pengalaman selama 16 tahun, dr. Septianus Hermanto bisa memberikan layanan konsultasi penyakit umum di Halodoc terkait berbagai hal, termasuk penanganan terhadap infeksi cacing pita.
Chat dr. Septianus Hermanto mulai dari Rp 22.500,- di Halodoc.
3. dr. Cintya Andriani
Pilihan selanjutnya adalah dokter Cintya Andriani yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada 2016.
Ia kini membuka praktik di Padang, Sumatra Barat dan masih tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Berbekal pengalaman selama 6 tahun, dr. Cintya Andriani bisa memberikan layanan konsultasi penyakit di Halodoc terkait infeksi cacing pita.
Chat dr. Cintya Andriani mulai dari Rp 22.500,- di Halodoc.
4. dr. dr. Lim Jen Siong
Kamu juga bisa menghubungi dr. Lim Jen Siong terkait penanganan kondisi penyakit ringan hingga sedang.
Ia sendiri merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara pada 2005.
Dokter Lim Jen Siong saat ini berpraktik di Jakarta Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Berbekal pengalaman sebagai dokter umum selama 18 tahun, dr. Lim Jen Siong mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait gangguan kesehatan, termasuk infeksi cacing pita.
Chat dr. Lim Jen Siong dari Rp 45.000,- di Halodoc.
5. dr. Eka Wijaya Warmandana
Pilihan dokter lain yang bisa kamu hubungi, yaitu dr. Eka Wijaya Warmandana. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman pada 2016.
Saat ini dr. Eka Wijaya Warmandana berpraktik di Banyumas dan Purwokerto, Jawa Tengah. Ia tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Berbekal pengalaman sebagai dokter umum selama 6 tahun, dr. Eka Wijaya Warmandana bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait gangguan pencernaan, salah satunya infeksi cacing pita.
Chat dr. Eka Wijaya Warmandana dari Rp 22.500,- di Halodoc.
Catat, Ini Ciri-Ciri Orang yang Terkena Parasit Cacing yang harus kamu ketahui.
Itulah beberapa dokter yang bisa kamu hubungi untuk bantu atasi infeksi cacing pita. Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter agar infeksi tersebut dapat segera ditangani.
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!