Mengalami Bibir Kering? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

10 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   06 Desember 2024

Untuk mengatasi bibir kering, pastikan selalu terhidrasi dan menggunakan pelembap.

Mengalami Bibir Kering? Ini Penyebab dan Cara MengatasinyaMengalami Bibir Kering? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

DAFTAR ISI

  1. Penyebab Bibir Kering
  2. Cara Mengatasi Bibir Kering
  3. Apa Kata Riset?
  4. Hubungi Dokter Ini untuk Tips Mengatasi Bibir Kering

Kondisi bibir kering tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat memengaruhi penampilan.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti dehidrasi, paparan suhu dingin atau udara kering, hingga kebiasaan menjilat bibir yang tanpa disadari sering kali menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah.

Meski sering dianggap sepele, bibir kering sebenarnya bisa dicegah dan diatasi dengan langkah yang tepat.

Penggunaan pelembap bibir, menjaga asupan cairan tubuh, serta menghindari kebiasaan buruk, seperti menjilat bibir, dapat membantu menjaga kesehatan bibir.

Selain itu, mengetahui penyebab bibir kering dapat menjadi kunci untuk merawat bibir agar tetap lembap dan sehat sepanjang hari.

Penyebab Bibir Kering

Bibir merupakan bagian tubuh yang lebih tipis dibanding permukaan kulit lainnya.

Akan tetapi, kulit bibir tidak memiliki kelenjar minyak, sehingga sangat rentan mengalami kekeringan. Namun, kondisi ini dapat dihindari dengan beberapa cara.

Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan bibir kering:

1. Kekurangan Cairan (Dehidrasi)

Bibir kering sering menjadi tanda dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh.

Ketika tubuh kekurangan cairan, fungsi-fungsi tubuh, termasuk menjaga kelembapan kulit, terganggu. Hal ini dapat memicu kekeringan pada kulit, mulut, dan bibir.

Kekeringan ini biasanya lebih sering dialami oleh mereka yang kurang minum air, sedang menjalani puasa, atau dalam kondisi tubuh yang tidak fit.

2. Tidak Menggunakan Pelembap Bibir

Karena bibir sangat rentan kering, penggunaan pelembap bibir secara rutin dapat membantu menjaga kelembapannya.

Pastikan untuk menggunakan lip balm tanpa pewangi agar lebih aman. Bahan-bahan alami seperti madu, minyak kelapa, atau minyak zaitun juga dapat dijadikan pelembap alami untuk bibir.

Dengan menggunakan pelembap, bibir kering dan pecah-pecah dapat sembuh lebih cepat.

3. Kebiasaan Menjilat Bibir

Sering menjilat bibir dengan tujuan untuk melembapkannya ternyata justru membuat bibir semakin kering.

Ini disebabkan air liur cepat menguap, sehingga bibir kehilangan kelembapan lebih cepat. 

Selain itu, air liur mengandung enzim yang dapat merusak lapisan pelindung kulit bibir, sehingga bibir menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dan kekeringan.

Jadi, mulai hentikan kebiasaan ini untuk mencegah bibir kering.

4. Cuaca Dingin atau Udara Kering

Suhu dingin dapat menyebabkan penurunan kelembapan pada bibir. Udara dingin cenderung lebih kering, yang kemudian menyebabkan bibir dan kulit menjadi kering. 

Meskipun Indonesia merupakan negara tropis dengan tingkat kelembapan yang relatif tinggi, penggunaan pendingin udara di dalam ruangan dapat mengurangi kelembapan udara. 

Akibatnya, terlalu lama berada di ruangan ber-AC dapat membuat bibir menjadi kering.

5. Paparan Sinar Matahari Berlebihan

Sama seperti kulit pada umumnya, bibir juga bisa rusak akibat paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari.

Kulit bibir yang tipis membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV. Salah satu efek dari paparan berlebihan ini adalah bibir menjadi kering dan bahkan menghitam.

6. Alergi atau Kondisi Kesehatan Tertentu

Bibir kering dapat menjadi gejala reaksi alergi, terutama pada bibir yang sensitif.

Reaksi ini bisa disebabkan oleh bahan-bahan dalam kosmetik bibir seperti parfum atau lipstik, serta makanan atau minuman tertentu.

Selain itu, bibir kering bisa menjadi tanda dari kondisi kesehatan lain, seperti infeksi, gangguan tiroid, penyakit autoimun, cheilitis, atau eksim di sekitar bibir.

7. Konsumsi Makanan Pedas dan Asin Berlebihan 

Terlalu sering mengonsumsi makanan pedas dan asin dapat menyebabkan bibir kering karena sifatnya yang bisa mengiritasi kulit bibir. 

Garam pada makanan asin dapat menyerap kelembapan dari bibir, sementara makanan pedas dapat memicu iritasi dan peradangan, terutama jika bibir sudah sensitif atau pecah-pecah. 

Akibatnya, bibir kehilangan kelembapan alaminya, sehingga terasa kering dan kadang-kadang perih.

8. Kekurangan Vitamin dan Mineral

Kekurangan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral juga bisa menyebabkan bibir kering. 

Vitamin B, zinc, asam folat, dan zat besi adalah beberapa nutrisi yang memengaruhi kondisi bibir.

Oleh karena itu, kekurangan gizi bisa menyebabkan bibir kering, pecah-pecah, atau bahkan bengkak, dan keluhan ini bisa berulang jika tidak segera diatasi.

9. Efek Samping Obat

Beberapa obat dapat mengurangi produksi air liur, yang menyebabkan bibir terasa kering. 

Obat-obatan tersebut termasuk suplemen vitamin A, retinoid, litium, atau obat-obatan kemoterapi, dapat menyebabkan bibir kering sebagai efek sampingnya.

10. Angular Cheilitis

Bibir kering yang tidak kunjung membaik juga bisa jadi pertanda kondisi angular cheilitis. 

Angular cheilitis adalah kondisi inflamasi di sudut bibir yang sering disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri. 

Kondisi ini dapat membuat sudut bibir terasa kering, pecah-pecah, dan bahkan nyeri. 

Faktor seperti kebiasaan menjilat bibir, air liur berlebih, atau defisiensi nutrisi (seperti zat besi dan vitamin B) dapat memicu masalah ini.

Cara Mengatasi Bibir Kering

Untuk mengatasi bibir kering, terdapat beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan guna menjaga bibir tetap lembap dan sehat.

Berikut ini beberapa cara efektif yang bisa kamu coba:

1. Pastikan Tubuh tetap Terhidrasi 

Untuk mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan bibir kering, kamu harus menjaga cairan tubuh dengan meminum air putih secara rutin.

Usahakan untuk minum setidaknya 2 liter atau setara dengan 8 gelas air setiap harinya.

2. Aplikasikan Pelembap Bibir 

Bibir tidak memiliki kelenjar minyak, sehingga kamu perlu mengaplikasikan pelembap bibir untuk menjaga kelembapan permukaan bibir.

Sebaiknya, pilihlah pelembap atau lip balm dengan bahan alami seperti petroleum, minyak kelapa, atau cocoa butter tanpa pewangi dan perasa tambahan.

3. Konsumsi Makanan dengan Kandungan Vitamin B  

Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan iritasi pada bibir.

Oleh karena itu, kamu perlu mengonsumsi makanan yang kayak akan vitamin B seperti telur, ikan, daging, sayuran hijau, dan kacang-kacangan agar membantu menjaga kesehatan bibir dan mencegah kekeringan.

4. Menjaga Kelembapan Udara  

 Udara yang kering merupakan salah satu faktor yang memperburuk kondisi bibir.

Kamu bisa menggunakan alat pengatur udara dalam ruangan seperti humidifier agar dapat menjaga kelembapan udara sekaligus mencegah bibir kering dan pecah-pecah.

5. Hindari Paparan Sinar Matahari Berlebih  

Paparan sinar UV berlebih dapat menyebabkan bibir kering dan rusak.

Apabila kondisimu mengharuskan untuk pergi ke luar ruangan, sebaiknya gunakan lip balm dengan SPF tinggi atau kenakan topi sebelum melangkah ke luar ruangan agar permukaan bibir terlindungi.

6. Eksfoliasi dengan Scrub Bibir 

Eksfoliasi bibir dengan scrub dapat menghilangkan sel-sel kulit mati.

Kamu juga bisa membuat scrub alami dengan mencampur bahan berupa gula dan madu, lalu menggosokkannya dengan lembut pada bibir sebelum membilasnya dengan air hangat. 

Jangan lupa untuk segera mengoleskan pelembap setelahnya.

7. Hindari Rokok  

Nikotin dan bahan kimia lain dalam rokok dapat mengurangi suplai oksigen dan nutrisi pada bibir, yang memperparah kondisi permukaan bibir.

Berhenti merokok, termasuk rokok elektrik atau vape, dapat membantu mengatasi masalah ini.

Apa Kata Riset?

Penelitian yang dimuat dalam International Journal of Cosmetic Science ini telah menguji efektivitas formulasi pelembap bibir dengan tingkat oklusivitas tinggi, yang terdiri dari kombinasi minyak dan lilin biasa, untuk mengatasi bibir kering dan kasar. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelembap dengan oklusivitas tinggi secara signifikan memperbaiki kekasaran bibir, kerutan, dan indeks cekungan bibir, serta meningkatkan kapasitas kelembapan kulit. 

Kesimpulannya, formulasi pelembap dengan oklusivitas tinggi efektif memperbaiki kekasaran bibir melalui pengurangan kehilangan air.

Ini membuktikan bahwa sifat oklusifnya adalah faktor utama dibandingkan penggunaan bahan aktif khusus.

Hubungi Dokter Ini untuk Tips Mengatasi Bibir Kering

Bibir kering dapat mengganggu kenyamanan dan penampilan, namun masalah ini dapat diatasi dengan langkah-langkah yang tepat.

Mulai dari menggunakan pelembap bibir, mengonsumsi air putih dengan rutin, hingga menghindari rokok.

Jika kamu mengalami masalah bibir kering atau ingin mendapatkan saran lebih lanjut mengenai perawatannya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter melalui Halodoc

Dokter spesialis di Halodoc dapat memberikan kamu informasi yang lebih akurat dan tepat untuk membantu mengatasi masalah ini.

Jangan khawatir, sebab mereka telah berpengalaman dan mendapat ulasan baik dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.

Nah, ini dia dokter yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Dina Febriani Sp.D.V.E

Jika kamu mengalami kondisi bibir kering, kamu bisa segera berkonsultasi dengan dr. Dina Febriani Sp.D.V.E.

Dokter Dina Febriani Sp.D.V.E menempuh gelar dokternya di Universitas Yarsi tahun 2009 dan Universitas Sebelas Maret tahun 2023.

Kini, ia menjalani praktik di Pekanbaru, Riau sekaligus terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3321602523105228.

Berbekal pengalaman 16 tahun, dr. Dina Febriani Sp.D.V.E akan membantu kamu dalam mengobati bibir kering dan pecah-pecah.

Kamu juga bisa bertanya pada dr. Dina Febriani Sp.D.V.E seputar masalah kulit lainnya.

Chat dr. Dina Febriani Sp.D.V.E Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.

2. dr. Frieda Sp.D.V.E

Kamu juga bisa menghubungi dr. Frieda Sp.D.V.E untuk mendapat informasi akurat terkait penanganan bibir kering.

Ia merupakan seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya tahun 2015 dan Universitas Sebelas Maret tahun 2022.

Saat ini, dr. Frieda Sp.D.V.E membuka praktik di Bogor, Jawa Barat serta terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3321602322166922.

Dengan pengalaman 9 tahun di bidangnya, dr. Frieda Sp.D.V.E siap membantu kamu mengatasi bibir kering.

Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dr. Frieda Sp.D.V.E seputar masalah kulit lainnya.

Chat dr. Frieda Sp.D.V.E Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.

Dokter rekomendasi tersebut siap memberikan kamu solusi dalam mengatasi bibir yang kering dan pecah-pecah.

Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja dengan mudah dan aman.

Kamu tidak perlu khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa memesan jadwal konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Chapped Lips; Dehydration.
Moore, K. Healthline. Diakses pada 2024. Skin Care. What Causes Chapped Lips and How to Treat Them.
Tamura E, Yasumori H, Yamamoto T. Diakses pada 2024. The efficacy of a highly occlusive formulation for dry lips.
Zimlich, R. Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. More Skin Conditions. Chapped Lips (Cheilitis).