Mau Tahu Jenis Olahraga Terbaik Untuk Otak? Ini Penjelasannya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 April 2019
Mau Tahu Jenis Olahraga Terbaik Untuk Otak? Ini PenjelasannyaMau Tahu Jenis Olahraga Terbaik Untuk Otak? Ini Penjelasannya

Halodoc, Jakarta – Seiring bertambahnya usia, kemampuan otak seseorang bisa menurun. Itulah mengapa orang yang sudah tua cenderung mudah lupa atau pikun dan sulit untuk memecahkan masalah. Nah, untuk mencegah hal tersebut terjadi, otak perlu terus-menerus dilatih agar tetap tajam dan terasah.

Caranya adalah dengan melakukan olahraga otak. Olahraga otak sama pentingnya dengan olahraga tubuh. Dengan melakukan olahraga otak secara rutin, saraf-saraf baru dalam otak bisa terbentuk, sehingga kamu bisa terhindar dari gejala demensia atau kepikunan dini.

Selain itu, jalinan saraf-saraf baru juga akan meningkatkan ketajaman otak untuk berpikir logis dan memecahkan masalah. Yuk, ketahui beberapa jenis olahraga terbaik untuk otak berikut ini!

1. Membaca

Kalau kamu suka membaca buku, ternyata kegiatan ini juga merupakan bentuk olahraga otak yang sangat baik lho. Ini karena membaca, seperti pemanasan yang dapat melenturkan otot-otot otak kamu, baik ketika kamu membaca bacaan ringan (seperti komik atau majalah) maupun bacaan yang berat sekalipun.

Selain itu, pengetahuan dan wawasan kamu juga bisa bertambah semakin luas dengan membaca buku. Karena itu, usahakan untuk membaca buku-buku yang penuh dengan informasi pengetahuan.

Enggak hanya itu, menurut penelitian Dr. Nikolaos Scarmeas yang dilakukan pada tahun 2001, membaca juga dapat membangun “cadangan kognitif” untuk mencegah timbulnya demensia lebih dini.

2. Bermain Permainan Asah Otak

Kamu bisa mengasah otak dengan cara yang menyenangkan, yaitu dengan bermain. Banyak permainan yang dikenal sebagai olahraga otak yang cukup efektif, di antaranya catur dan scrabble. Selain itu, teka-teki silang, puzzle dan Sudoku juga bermanfaat untuk melatih kemampuan otak, khususnya otak kiri.

Bila kamu ingin melatih otak dengan bermain teka-teki silang dan puzzle, disarankan untuk meningkatkan kesulitan dan membuat strategi baru dari hari ke hari. Ini supaya kamu dapat berhasil meningkatkan kemampuan otakmu dalam memecahkan masalah.

Sedangkan catur, monopoli dan game komputer bermanfaat untuk mengasah otak kanan dalam berpikir kreatif.

Baca juga: Olahraga Otak Baru di Asian Games, Bridge Bisa Diajarkan Sejak Dini

3. Bermain Musik

Sudah sejak lama musik klasik sering dikaitkan dengan kecerdasan otak. Nyatanya, bermain musik memang bisa mengasah kemampuan otak. Menurut sebuah studi oleh Nina Kraus yang dimuat di laman LiveScience, orang yang bermain alat musik dapat merespon suara dan bahasa lebih baik serta cenderung mengalami proses penuaan otak yang lebih lambat.

4. Belajar Bahasa Asing

Olahraga otak lainnya yang juga menarik untuk kamu coba adalah belajar bahasa asing. Tahukah kamu belajar bahasa asing dapat mengaktifkan bagian otak yang belum digunakan sejak kamu mulai berbicara lho. Sebuah penelitian tahun 2007 di York University di Toronto juga menunjukkan bahwa penggunaan beberapa bahasa dapat meningkatkan pasokan darah ke otak, sehingga kesehatan jalinan saraf dalam otak dapat tetap terjaga.

5. Berolahraga

Rutin melakukan olahraga fisik ternyata enggak hanya bisa menjaga kesehatan tubuh, namun juga bisa meningkatkan kesehatan otak lho. Ini karena aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak kamu. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine dan US National Library of Medicine, latihan aerobik adalah salah satu jenis olahraga yang baik untuk otak. Olahraga aerobik yang dilakukan secara rutin dan konsisten selama 45 menit atau lebih dapat memperbaiki aspek-aspek fungsi kognitif otak sebesar 20–30 persen.

Baca juga: Olahraga Juga Menyehatkan Otak, Kok Bisa?

6. Mengobrol dengan Orang Lain

Selain cara-cara yang sudah disebutkan di atas, ternyata cara melatih otak sesederhana mengobrol dengan orang di sekitar kamu saja lho. Menurut sebuah studi tahun 2006 oleh Dr David Bennett dari Rush University Medical Center, memiliki jaringan sosial dapat melindungi seseorang dari gejala penyakit Alzheimer. Jadi, kamu bisa rutin berkumpul bersama teman-teman, ikut sebuah komunitas tertentu atau sekedar mengobrol dengan tetangga dan lainnya agar kesehatan otak kamu dapat tetap terjaga.

Baca juga: Olahraga Otak yang Tepat, Saatnya Main Catur

Nah, itulah beberapa jenis olahraga yang paling baik untuk menjaga ketajaman otak kamu. Bila ibu ingin membeli suplemen yang mengandung nutrisi penting untuk otak, gunakan gunakan saja aplikasi Halodoc. Ibu enggak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal pesan lewat aplikasi Halodoc, dan pesananmu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.