Mata Merah Akibat Konjungtivitis? Dokter Ini Bisa Bantu Pengobatan
“Selain menyebabkan kemerahan, konjungtivitis juga bisa memicu rasa perih di mata. Kamu dapat menghubungi dokter spesialis mata di Halodoc untuk tahu pengobatannya.”
DAFTAR ISI
- dr. Febria Restissa Sp.M
- dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M
- dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes
- dr. Kartini Wulan Sp.M
Halodoc, Jakarta – Konjungtivitis adalah peradangan pada selaput bening yang menutupi bagian putih mata (sklera) dan bagian dalam kelopak mata. Ketika mengalami peradangan, bagian putih mata bisa tampak kemerahan atau berwarna pink.
Umumnya kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, serta reaksi alergi. Walaupun jarang berkembang serius, kamu tetap perlu melakukan pengobatan supaya gejalanya cepat mereda.
Waspadai Gejala Konjungtivitis
Bukan cuma mata kemerahan saja. Konjungtivitis juga bisa memicu gejala lain, seperti:
- Mata sering terasa gatal dan seolah-olah ada pasir di dalamnya.
- Mata dapat mengeluarkan cairan kental yang membentuk kerak pada malam hari, sehingga sulit membuka mata di pagi hari.
- Rasa terbakar atau nyeri di mata.
- Kelopak mata yang bengkak.
- Penglihatan menjadi kabur.
- Mata menjadi sensitif terhadap cahaya.
- Keluarnya cairan berwarna hijau atau putih dari mata.
- Pembesaran kelenjar getah bening juga bisa terjadi.
Adapun Macam-Macam Penyebab Konjungtivitis yang Perlu Diwaspadai berikut ini.
Dokter Halodoc yang Bisa Mengobati Konjungtivitis
Jika mengalami gejala konjungtivitis seperti di atas, kamu bisa menghubungi dokter spesialis mata di Halodoc untuk bertanya seputar pengobatannya.
Berikut ini rekomendasi dokter spesialis mata yang bisa bantu mengobati konjungtivitis.
Mereka sudah memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun dan memiliki rating bagus dari pasien-pasien yang mereka tangani:
1. dr. Febria Restissa Sp.M
Kamu bisa menghubungi dr. Febria Restissa Sp.M untuk mencari tahu informasi seputar konjungtivitis lebih mendalam.
Ia adalah dokter spesialis mata yang lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada 2011 dan 2018.
Dokter Febria Restissa Sp.M juga tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dan saat ini berpraktik di Tangerang, Banten.
Dengan pengalaman sebagai dokter mata selama 13 tahun, dr. Febria Restissa Sp.M mampu memberikan konsultasi seputar cara mengobati konjungtivitis di Halodoc.
Tak sebatas itu saja, ia juga bisa memberikan konsultasi seputar infeksi mata, gangguan retina, mata bintitan sampai penglihatan buram.
Chat dr. Febria Restissa Sp.M mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Hati-hati, konjungtivitis nyatanya bisa menular. Nah, Begini Cara Penularan Konjungtivitis Penyebab Mata Merah yang perlu kamu waspadai.
2. dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M
Dokter Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M adalah pilihan dokter spesialis mata lain yang bisa kamu hubungi. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2007 dan 2019.
Saat ini, dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M berpraktik di Tabanan, Bali, dan juga menjadi anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
Ia memiliki pengalaman selama 17 tahun, sehingga kamu tak perlu ragu lagi untuk bertanya seputar pengobatan konjungtivitis di Halodoc.
Dokter Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M juga bisa memberikan konsultasi seputar penyakit mata lainnya, seperti mata bintitan, pembuluh darah pecah, penglihatan buram dan infeksi mata.
Chat dr. Cynthia Dewi M M.Biomed, Sp.M mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
3. dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes
Dokter spesialis mata lainnya yang bisa kamu hubungi adalah dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes.
Ia mendapatkan gelar dokternya di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung pada 2011 dan Universitas Sriwijaya Palembang pada 2022.
Dokter Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes juga salah satu anggota dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dan saat ini menjalani praktik di Bandar Lampung.
Hingga saat ini, dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes sudah memiliki pengalaman selama 13 tahun sebagai dokter spesialis mata.
Itu sebabnya, kamu bisa bertanya seputar cara mengobati konjungtivitis di Halodoc dengan dokter Lilianty.
Ia juga bisa memberikan solusi terkait masalah penglihatan lain, seperti penglihatan buram, gangguan saluran air mata, infeksi mata dan mata bintitan.
Chat dr. Lilianty Fauzi Sp.M, M.Kes mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
4. dr. Kartini Wulan Sp.M
Kemudian, ada dr. Kartini Wulan Sp.M yang bisa kamu hubungi. Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada 2008 dan 2022.
Saat ini, ia melakukan praktik di Lubuklinggau, Sumatera Selatan dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
Berbekal pengalaman selama 15 sebagai dokter mata, dr. Kartini Wulan Sp.M bisa memberikan konsultasi tentang konjungtivitis di Halodoc.
Tak hanya itu, dr. Kartini Wulan Sp.M juga bisa memberikan saran terkait infeksi mata, penglihatan buram, pembuluh darah pecah dan mata bintitan.
Chat dr. Kartini Wulan Sp.M mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Jadi, itulah dokter-dokter yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan informasi seputar pengobatan konjungtivitis.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2024. Conjunctivitis (Pinkeye).
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Pink eye (conjunctivitis).
American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2024. Conjunctivitis: What Is Pink Eye?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan