4 Masalah Trimester Pertama Kehamilan yang Perlu Diketahui
"Perubahan yang terjadi di dalam tubuh selama trimester pertama, baik dari bentuk fisik hingga kondisi hormon, bisa memicu muncul masalah selama masa kehamilan. Meski tidak selalu buruk, ada sejumlah masalah trimester pertama kehamilan yang perlu diketahui."
Halodoc, Jakarta – Trimester pertama alias masa-masa awal kehamilan bisa membuat calon ibu terkejut, terutama bagi yang baru pertama kali hamil. Pasalnya, perubahan yang terjadi di dalam tubuh, baik dari bentuk fisik hingga kondisi hormon bisa memicu muncul masalah selama masa kehamilan. Meski tidak selalu buruk, ada sejumlah masalah trimester pertama kehamilan yang perlu diketahui.
Dengan begitu, ibu bisa menghindari rasa cemas yang berlebihan dan berujung pada perasaan tertekan atau stres. Padahal, di trimester pertama kehamilan, disarankan untuk menjauhi kondisi yang bisa menyebabkan stres. Hal tersebut bisa meningkatkan risiko gangguan pada ibu hamil, mengganggu perkembangan janin, bahkan bisa memicu keguguran.
Masalah yang Umum Terjadi pada Trimester Pertama
Hamil mudah, yaitu saat usia kandungan masih awal (trimester pertama) mungkin membuat para calon ibu kebingungan. Ditambah lagi, perlu melakukan penyesuaian dengan perubahan yang terjadi pada tubuh. Nyatanya, saat hamil ibu bisa mengalami perubahan bentuk fisik, gangguan suasana hati, hingga kondisi hormon di dalam tubuh. Hal itu bisa berujung pada masalah atau rasa tidak nyaman yang mengganggu.
Pada trimester awal kehamilan, ada beberapa masalah yang mungkin akan dialami ibu. Perlu untuk mengetahui masalah yang muncul serta penyebabnya. Berikut daftar gangguan trimester pertama kehamilan yang perlu diketahui!
1. Tubuh Mudah Lelah
Sebelum hamil, ibu mungkin merupakan tipe orang yang cerita dan senang melakukan aktivitas fisik. Nah, hal itu bisa berubah saat memasuki trimester pertama kehamilan. Pada masa ini, tubuh ibu mungkin akan terasa kurang bertenaga dan menjadi lebih mudah lelah. Hal tersebut terjadi karena melonjaknya hormon progesteron di awal kehamilan.
Melonjaknya kadar hormon tersebut bisa membuat tubuh mudah terasa lelah dan ibu hamil jadi sering mengantuk. Kondisi ini terjadi karena tubuh ibu hamil tengah melakukan proses alami yang bertujuan untuk menunjang pertumbuhan janin di dalam kandungan dan beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi di dalam tubuh.
2. Mual yang Mengganggu
Pernah dengar istilah morning sickness? Istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana ibu hamil mengalami mual dan muntah, terutama pada pagi hari. Ternyata, hal itu bisa terjadi karena indera penciuman cenderung akan menjadi lebih sensitif pada trimester pertama kehamilan.
al tersebut mungkin bisa memicu rasa mual ketika mencium aroma-aroma tertentu. Mual dan muntah juga disebabkan oleh meningkatnya hormon estrogen dan progesteron yang mengakibatkan pergerakan saluran cerna melambat.
3. Sering Pusing
Selain mudah lelah, ibu hamil mungkin juga akan lebih sering merasa pusing. Jangan heran, hal ini bisa terjadi karena pembuluh-pembuluh darah yang melebar dan menurunnya tekanan darah. Selain itu, mudah pusing pada ibu hamil juga bisa disebabkan oleh gula darah yang menurun. Penurunan kadar gula darah bisa terjadi karena proses adaptasi metabolisme tubuh yang berubah karena kehamilan.
4. Perubahan Suasana Hati
Ibu hamil sangat mungkin mengalami gangguan suasana hati atau perasaan yang kacau. Lagi-lagi, hal ini bisa terjadi akibat perubahan hormon kehamilan. Selain itu, gangguan pada suasana hati juga bisa disebabkan oleh rasa lelah, dan pikiran-pikiran negatif atau rasa cemas terkait kehamilan atau setelah persalinan kelak.
Daripada stres, ibu hamil bisa coba untuk membicarakan masalah yang muncul pada trimester pertama kehamilan ke dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kehamilan dari ahlinya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!