Manfaat Tidur Miring ke Kanan bagi Kesehatan

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   03 Januari 2022
Manfaat Tidur Miring ke Kanan bagi KesehatanManfaat Tidur Miring ke Kanan bagi Kesehatan

“Beberapa orang menganggap kalau tidur miring ke kanan lebih menyehatkan. Tidur dengan posisi miring memang lebih dianjurkan daripada posisi telentang, terutama untuk orang-orang dengan kondisi medis tertentu. Kendati demikian,  posisi tidur terbaik setiap orang bisa berbeda tergantung pada kondisi kesehatan yang mereka miliki.”

Halodoc, Jakarta – Tidur adalah kebutuhan primer semua orang supaya kesehatannya tetap terjaga. Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan tidur yang berkualitas untuk mendapatkan hidup sehat. Ada banyak faktor yang memengaruhi kualitas tidur seseorang, mulai dari pola makan, gaya hidup sampai posisi tidur. Nah, ternyata posisi tidur tertentu dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu lo. 

Tidur menyamping dinilai memberikan banyak manfaat. Contohnya seperti menjaga kesejajaran tulang belakang, menurunkan risiko mendengkur, refluks asam dan sakit punggung. Lantas, benarkah tidur miring ke kanan terbukti lebih menyehatkan daripada tidur miring ke kiri? Ketahui fakta selengkapnya. 

Benarkah Tidur Miring ke Kanan Lebih Menyehatkan?

Baik miring ke kanan maupun miring ke kiri bisa memberikan manfaat tergantung pada masalah kesehatan yang kamu miliki. Tidur miring ke kiri misalnya, posisi ini dinilai dapat memberikan manfaat untuk ibu hamil dan pengidap GERD. Selain itu posisi miring ke kanan juga lebih dianjurkan untuk pengidap gagal jantung. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Gagal Jantung

Studi berjudul Avoidance of the left lateral decubitus position during sleep in patients with heart failure: relationship to cardiac size and function, menunjukkan bahwa kebanyakan pengidap gagal jantung memilih untuk tidur di sisi kanan dan menghindari tidur di sisi kiri. Melalui pemantauan ekokardiogram, tidur miring ke kiri ternyata memengaruhi cara kerja jantung dan berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan pada pengidap gagal jantung

Orang dengan gagal jantung juga harus menghindari tidur terlentang karena memberi tekanan pada paru-paru dan dapat menyebabkan gejala sleep apnea. Lebih dari separuh orang yang mengalami gagal jantung juga memiliki jenis sleep apnea. Jadi, miring ke kanan adalah posisi yang paling direkomendasikan untuk pengidap masalah jantung. 

2. Kehamilan

Selama kehamilan, ibu hamil lebih dianjurkan tidur miring daripada telentang, terutama miring ke arah kiri. Tidur miring ke kiri dapat meningkatkan aliran darah antara jantung, janin, rahim, dan ginjal, sekaligus menjaga posisi hati supaya tidak tertekan. Selain itu, bumil lebih rentan mengalami maag akibat hormon kehamilan yang membuat pencernaan melambat. Nah, tidur miring ke kiri dapat mencegah refluks asam yang memicu maag. Kendati demikian, bumil tetap diperbolehkan beralih ke sisi kanan bila merasa tidak nyaman.  

3. GERD

Mulas atau refluks asam yang kerap dialami pengidap GERD biasanya lebih sering terjadi di sisi kanan atau saat posisi telentang. Ketika GERD kambuh, kondisi ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan berlangsung lama. Itu sebabnya, pengidap GERD lebih disarankan untuk tidur miring ke kiri untuk mencegah mulas. 

Kesimpulannya, posisi tidur terbaik setiap orang tergantung pada kondisi kesehatan orang tersebut. Bagi orang yang tidak memiliki kondisi medis tertentu, baik tidur miring ke kanan maupun ke kiri sama-sama memberikan manfaat kesehatan. Selain mendapatkan tidur yang berkualitas, kamu mungkin perlu mengonsumsi vitamin atau suplemen supaya daya tahan tubuh lebih terjaga. Segera cek kebutuhan vitamin di toko kesehatan Halodoc. Jangan tunggu sampai sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!

Referensi :
Sleep Foundation. Diakses pada 2021. Side Sleeping: Which Side Is Best and How To Do It.
Sleep Junkie. Diakses pada 2021. Right vs. Left Side Sleeping: What’s the Best for You?
Hopkins Medicine. Diakses pada 2021. Choosing the Best Sleep Position.
National Library of Medicine. Diakses pada 2021.  Avoidance of the left lateral decubitus position during sleep in patients with heart failure: relationship to cardiac size and function

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan