Manfaat Mengonsumsi Ikan Salmon saat Berbuka Puasa
Halodoc, Jakarta - Salmon menjadi salah satu jenis ikan dengan kandungan protein juga asam lemak omega-3 yang tinggi. Tidak heran jika kamu banyak menemukan fakta bahwa mengonsumsi salmon mengurangi risiko mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Salmon juga membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Salmon dapat menjadi asupan makanan sumber protein pengganti, seperti ayam atau sapi, sebagai menu berbuka puasa. Selain memberikan lebih banyak asupan protein, salmon juga memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih sedikit, sehingga baik dikonsumsi untuk kesehatan kamu.
Manfaat Ikan Salmon untuk Kesehatan
Tidak hanya sebagai menu harian, ikan salmon juga dianjurkan untuk dijadikan salah satu menu saat berbuka puasa. Mengapa demikian? Beberapa manfaat ikan salmon ini mungkin bisa menjadi jawaban:
- Kaya Kandungan Vitamin B
Ternyata, ikan salmon juga menjadi sumber vitamin B yang sangat baik. Ikan ini mengandung vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B9, dan B12 yang memang terlibat dalam beberapa proses penting dalam tubuh, termasuk mengubah makanan menjadi energi, memperbaiki DNA, hingga mengurangi peradangan.
Baca juga: 4 Manfaat Ikan Salmon untuk Bayi
Studi yang dipublikasikan dalam Nutrients menyebutkan, vitamin B bekerja bersama untuk menjaga fungsi optimal otak dan sistem saraf. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak mengetahuinya, sehingga tidak berusaha memenuhi asupan harian vitamin B yang dianjurkan.
- Meringankan Penyakit Tiroid
Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Ophthalmology menunjukkan bahwa selenium diperlukan untuk fungsi tiroid yang sehat. Nah, ikan salmon memiliki kandungan selenium yang baik untuk fungsi tiroid. Selenium juga membantu menurunkan berat badan dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
- Membantu Mencegah Peradangan
Peradangan dipercaya menjadi akar penyebab dari sebagian besar penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Studi yang diterbitkan dalam The British Journal of Nutrition menyatakan, mengonsumsi lebih banyak ikan salmon membantu mengurangi penanda peradangan pada orang-orang yang berisiko terhadap penyakit tersebut dan masalah kesehatan lainnya.
Baca juga: Ikan Tuna vs Ikan Salmon, Mana yang Lebih Sehat?
- Memerangi Kolesterol Tinggi
Tahukah kamu jika warna merah muda pada ikan salmon terjadi karena ganggang yang dikonsumsi ikan ini? Warna merah ini muncul karena antioksidan yang disebut dengan astaxanthin yang terkandung dalam ganggang. Antioksidan ini membantu mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Bahkan, antioksidan baik untuk kulit dan mencegah penuaan dini.
Jadi, sebaiknya hindari mengonsumsi terlalu banyak makanan manis dan berlemak ketika berbuka puasa, dan gantilah dengan asupan makanan yang lebih bernutrisi dan menyehatkan, seperti kurma dan air mineral serta ikan salmon sebagai menu makan malam. Jadi, kamu tidak rentan mengalami obesitas dan berbagai masalah kesehatan lainnya kala puasa.
Baca juga: 5 Aturan Makan Seafood Biar Enggak Kolesterol
Jangan lupa, download aplikasi Halodoc agar kamu bisa chat dengan dokter kapan saja tanpa ribet kalau mengalami gejala yang tidak biasa pada tubuh. Jadi, ibadah puasa pun tetap lancar tanpa hambatan.
Referensi:
The British Journal of Nutrition. Diakses pada 2020. Dietary Inclusion of Salmon, Herring and Pompano as Oily Fish Reduces CVD Risk Markers in Dyslipidaemic Middle-Aged and Elderly Chinese Women
Nutrients. Diakses pada 2020. B Vitamins and the Brain: Mechanism Dose, and Efficacy
International Journal of Ophthalmology. Diakses pada 2020. Selenium Supplementation in Thyroid Associated Ophthalmopathy
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan