Halodoc, Jakarta – Buku menjadi salah satu sarana yang tepat untuk menunjang tumbuh kembang anak dan belajar mengenal banyak hal. Melalui buku, anak tak hanya berlatih untuk berbicara, manfaat membaca buku untuk anak juga mampu menstimulasi perkembangan fungsi otaknya. 

Sayangnya, masih banyak orangtua yang belum memahami arti penting membacakan cerita untuk sang buah hati. Terlebih untuk para orangtua yang sudah sibuk sehari-hari, memberikan gawai dirasa jadi jalan terbaik agar anak bisa tetap tenang dan ibu bisa beristirahat.

Padahal, interaksi dengan gawai justru memunculkan efek negatif untuk tumbuh kembang anak, terutama apabila waktu screen time tidak dibatasi dan ibu tidak memberikan pendampingan saat anak berinteraksi dengan gawai.

Beragam Manfaat Membaca Buku untuk Anak

Berikut berbagai manfaat membaca buku untuk anak yang bisa ibu dan Si Kecil dapatkan:

• Mengenalkan Konsep dan Kosakata

Membacakan anak buku cerita atau membiarkannya mengenal dan membacanya sendiri bisa melatih menambah kosakata dan meningkatkan kemampuan komunikasinya. Tak hanya itu, buku juga membantu mengenalkan konsep angka, warna, cerita, bentuk, huruf, dan memberikan berbagai informasi apa pun yang ada di sekitarnya. 

• Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi

Manfaat membaca buku untuk anak berikutnya adalah mampu meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak. Keduanya menjadi hal yang penting untuk mengembangkan ide dan minat sekaligus membantu Si Kecil mengelola emosi saat ia beranjak dewasa nantinya. 

• Membantu Menstimulasi Fungsi Otak

Semakin sering ibu membacakan cerita untuk sang buah hati, semakin aktif pula kerja fungsi otaknya. Ini karena membaca cerita mampu memberikan stimulasi ke bagian otak yang terkoneksi dengan kemampuan pemahaman dan berbahasa. Selain itu, anak juga menjadi lebih mudah belajar membaca. 

• Mengembangkan Kemampuan Berpikir dan Kognitif Anak

Membaca buku untuk anak juga bisa mengembangkan kemampuan berpikir dan kognitif pada anak. Kemampuan ini termasuk perhatian atau atensi, penggunaan kata, ingatan, dan kemampuan untuk berpikir secara logis. Sudah pasti hal ini sangat penting untuk membantu anak bersosialisasi. 

• Membangun Ikatan yang Kuat antara Orangtua dan Anak

Ikatan ibu dan Si Kecil akan menjadi lebih kuat baik secara fisik maupun emosional dengan sering mengajak dan membacakan buku untuk anak. Sebab, ini menjadi cara yang efektif untuk menghabiskan waktu dengan sang buah hati setelah menjalani aktivitas padat seharian. 

Tak hanya baik untuk pertumbuhan anak berikut perkembangannya, manfaat membaca buku untuk anak juga bisa menciptakan rasa empati dan kecerdasan emosi. Inilah mengapa, sebaiknya ibu meluangkan waktu sekitar 10 menit saja setiap hari untuk mengajak anak membaca buku sebelum ia pergi tidur di malam hari. 

Demikian tadi manfaat membaca buku untuk anak yang bisa ibu dan anak dapatkan dengan melakukan aktivitas tersebut secara rutin. Apabila anak mengalami kendala tumbuh kembang, segera bawa ia berobat ke rumah sakit terdekat, bu! Ibu bisa buat janji rumah sakit terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Caranya cukup download aplikasi Halodoc di ponsel ibu. Yuk, mulai bacakan cerita untuk anak sejak dini!

Referensi:

Reading to Your Baby. 

BabyCenter. Diakses pada 2022. Raising A Bilingual Child: The Importance of Reading. 

Healthline. Diakses pada 2022. Reading to Children: Why It’s So Important and How to Start. 

KidsHealth, Nemours. Diakses pada 2022. For Parents. Toddler Reading Time. 

Raising Children Network Australia. Diakses pada 2022. Reading and Storytelling with Babies and Children.