Manfaat Hobi Membaca bagi Kesehatan Mental dan Fisik
“Hobi membaca buku bisa memberikan manfaat pada kesehatan fisik, terutama untuk kesehatan otak. Sedangkan untuk kesehatan mental, aktivitas positif tersebut bermanfaat untuk mengurangi stres dan gejala depresi.”
Halodoc, Jakarta – Apakah kamu hobi membaca? Bila iya, kamu mungkin akan senang mengetahui bahwa manfaat hobi membaca tidak hanya baik untuk kesehatan mental, tapi juga fisik lho.
Jauh sebelum internet berkembang dan sosial media menjadi populer, banyak orang menghibur diri dengan membaca buku. Sebenarnya ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari aktivitas positif tersebut.
Bukan hanya bisa memperluas wawasan dan menambah kosa kata kamu, membaca buku juga bisa menjadi salah satu pilihan aktivitas untuk melepas stres. Yuk, simak manfaat hobi membaca di sini.
Manfaat Hobi Membaca untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Manfaat hobi membaca buku pada fisik yang paling besar adalah untuk kesehatan otak. Dengan membaca buku, kamu secara tidak langsung sedang mengasah otak untuk berpikir, berimajinasi, bahkan untuk mengingat kosa kata tertentu. Hal itu berguna untuk memperlambat penurunan kognitif akibat proses penuaan. Berikut manfaat hobi membaca untuk kesehatan fisik:
1. Memperkuat otak
Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa membaca bisa meningkatkan kemampuan berpikir. Melalui pemindaian magnetic resonance imaging (MRI), peneliti sudah mengkonfirmasi bahwa membaca melibatkan jaringan sirkuit dan sinyal yang kompleks di otak. Semakin sering kamu membaca, maka jaringan tersebut akan menjadi lebih kuat dan lebih canggih.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2013, peneliti menggunakan pemindaian MRI fungsional untuk mengukur efek membaca novel pada otak. Peserta studi membaca novel “Pompeii” selama 9 hari. Saat ketegangan dibangun dalam cerita, semakin banyak area otak yang menyala saat membaca.
Pemindaian otak juga menunjukkan bahwa selama periode membaca dan selama berhari-hari sesudahnya, konektivitas otak meningkat, terutama di korteks somatosensori, bagian otak yang merespons sensasi fisik seperti gerakan dan rasa sakit.
2. Memperbanyak kosakata
Para peneliti juga menemukan bahwa siswa yang membaca buku secara teratur, yang dimulai dari usia muda, secara bertahap mengembangkan kosakata yang banyak. Dan banyaknya kosakata yang dimiliki bisa memengaruhi banyak bidang kehidupanmu, mulai dari nilai pada tes standar hingga penerimaan perguruan tinggi dan peluang kerja.
3. Membantu mencegah penurunan kognitif terkait usia
The National Institute on Aging merekomendasikan membaca buku dan majalah sebagai cara untuk menjaga pikiran kamu tetap aktif seiring bertambahnya usia.
Meskipun penelitian belum membuktikan secara pasti bahwa membaca buku mencegah penyakit seperti Alzheimer, penelitian menunjukkan bahwa orang lansia yang membaca dan memecahkan masalah matematika setiap hari, bisa menjaga dan meningkatkan fungsi kognitif mereka. Dan semakin awal kamu memulainya, semakin baik.
Sebuah studi tahun 2013 yang dilakukan oleh Rush University Medical Center, Amerika Serikat, menemukan bahwa orang yang sudah melakukan aktivitas yang merangsang mental sepanjang hidup mereka cenderung tidak mengembangkan plak, lesi, dan kekusutan yang ditemukan pada otak pengidap demensia.
Cek usia mentalmu, dan dapatkan informasi mengenai seputar tes usia mental di artikel: “Mengenal Tes Usia Mental di Media Sosial dan Keakuratannya.”
4. Mengurangi stres
Tidak hanya untuk kesehatan fisik, ada juga sejumlah manfaat hobi membaca untuk kesehatan mental. Pada tahun 2009, sekelompok peneliti mengukur efek yoga, humor, dan membaca buku pada tingkat stres siswa dalam menuntut program ilmu kesehatan di Amerika Serikat.
Studi ini menemukan bahwa 30 menit membaca buku bisa menurunkan tekanan darah, detak jantung, dan perasaan tertekan sama efektifnya dengan yoga dan humor.
5. Membantu mengurangi gejala depresi
Orang dengan depresi sering merasa terisolasi dan terasing dari orang lain. Perasaan itu terkadang bisa dikurangi dengan membaca buku.
Membaca buku fiksi memungkinkan kamu untuk sementara melarikan diri dari dunia kenyataan, dan terhanyut dalam pengalaman imajiner para karakter. Dan buku swadaya nonfiksi bisa mengajarimu strategi yang dapat membantu kamu mengelola gejala depresi.
Itulah sebabnya Layanan Kesehatan Nasional Inggris sudah memulai ‘Reading Well’, sebuah program Books on Prescription, di mana para ahli medis meresepkan buku-buku self-help yang dikuratori oleh para ahli medis khusus untuk kondisi tertentu.
Nah, sudah tahu kan manfaat hobi membaca buku untuk kesehatan. Jadi, tidak ada salahnya untuk coba mulai membaca buku sebagai hobi baru kamu. Bila kamu punya keluhan kesehatan tertentu, baik fisik maupun mental, sebaiknya segera temui dokter ya untuk mendapatkan penanganan.
Kamu bisa memeriksakan kondisi kesehatanmu pada dokter dengan buat janji di rumah sakit pilihan kamu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!