Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Namun, antibiotik sebenarnya digunakan untuk mengobati penyakit apa saja? 

Beberapa kondisi yang sering diobati dengan antibiotik meliputi radang tenggorokan, infeksi saluran kemih, serta infeksi akibat bakteri E. coli.

Mengapa antibiotik diberikan? Sebab, obat ini memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi. 

Selain itu, antibiotik juga bekerja dengan membunuh patogen penyebab penyakit, sehingga membantu tubuh melawan infeksi secara lebih efektif.

Namun, mengonsumsi antibiotik tanpa kebutuhan medis yang jelas tidak akan memberikan manfaat dan justru dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan antibiotik sesuai dengan anjuran dokter agar pengobatan efektif dan aman.

Pada umumnya, penggunaan antibiotik harus dihabiskan sesuai dengan resep dokter guna mencegah resistensi bakteri, yaitu kondisi ketika bakteri menjadi kebal terhadap pengobatan. 

Jika dokter tidak meresepkan antibiotik, sebaiknya tidak meminta obat ini karena tidak semua penyakit membutuhkan terapi antibiotik.

Jika kamu butuh informasi lebih dalam tentang penggunaan obat antibiotik, konsultasikan dengan dokter. Mereka siap memberikan layanan konsultasi seputar penggunaan antibiotik sesuai dengan kondisi yang kamu alami. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2025. Names of Common Antibiotics

Healthline. Diakses pada 2025. How Do Antibiotics Work? 

Medline Plus. Diakses pada 2025. Antibiotics. 

National Health Service UK. Diakses pada 2025. Antibiotics. 

Medical News Today. Diakses pada 2025. What to know about antibiotics.

MIMS. Diakses pada 2025. Erythromycin.

MIMS. Diakses pada 2025. Cefixime.

UMI Medical Journal. Diakses pada 2025. Mekanisme Kerja Antibiotik. 

Hutchings MI. Diakses pada 2025. Antibiotics: past, present, and future. 

National Foundation for Infectious Diseases. Diakses pada 2025. Antibiotic Resistance.