Mana Lebih Bahaya, Lemak Perut Atau Paha?
“Penumpukan lemak pada perut ternyata lebih berbahaya dibandingkan lemak paha. Lemak perut dapat menyebabkan sejumlah penyakit, seperti gangguan jantung dan obesitas.”
Halodoc, Jakarta – Lemak seringkali dikonotasikan dengan banyak hal negatif sehingga membuat banyak orang ketakutan dan membayangkan berbagai penyakit yang bisa dialami. Padahal, lemak dalam jumlah kecil sangat dibutuhkan oleh tubuh agar kondisi tubuh sehat dan seimbang. Lemak adalah zat dengan energi tinggi yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh.
Untuk itu, kamu perlu mendapatkan lemak dari berbagai jenis makanan yang dikonsumsi. Namun, mengonsumsi terlalu banyak lemak dapat memicu penumpukan lemak di beberapa bagian tubuh, seperti perut dan paha. Kondisi inilah yang bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Lalu, mana yang lebih bahaya, lemak perut atau lemak paha? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Waspada Bahaya Lemak Perut dan Paha
Banyak manfaat yang bisa kamu rasakan ketika jumlah lemak dalam tubuh sesuai dengan yang diperlukan. Namun, jika kamu mengonsumsi lemak berlebih, bukan tidak mungkin kamu akan mengalami penumpukan lemak di beberapa bagian tubuh.
Beberapa bagian tubuh yang sering mengalami penumpukan lemak adalah bagian perut dan paha. Penumpukan lemak pada perut menyebabkan kamu memiliki perut buncit, sedangkan penumpukan lemak pada paha menyebabkan kamu memiliki paha yang besar.
Bukan hanya mengganggu penampilan, keduanya juga dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Lalu, mana yang lebih berbahaya antara lemak perut dan lemak paha? Jawabannya adalah lemak perut.
Lemak perut adalah penumpukan lemak yang mengelilingi organ yang berada di sekitar perut. Lemak jenis ini biasanya terdiri dari lemak visceral yang dapat menimbulkan berbagai risiko penyakit pada tubuh. Penumpukan lemak pada perut juga sering dialami oleh pria dibandingkan wanita.
Penumpukan lemak pada perut yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti obesitas, gangguan jantung, hingga diabetes.
Berbeda dengan lemak perut, lemak paha lebih banyak dialami oleh wanita. Jika lemak perut terdiri dari lemak visceral, lemak paha umumnya terdiri dari lemak subkutan yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
Mengatasi Penumpukan Lemak pada Tubuh
Penumpukan lemak di bagian tubuh manapun sebaiknya diatasi dengan cara yang tepat. Nah, berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi penumpukan lemak pada tubuh:
1. Olahraga
Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi penumpukan lemak dengan melakukan olahraga secara rutin. Kamu bisa memilih olahraga yang tepat untuk menghilangkan lemak di bagian tubuh tertentu.
Jika ingin menghilangkan lemak perut, kamu bisa melakukan sit up atau mencoba senam aerobik untuk meningkatkan massa otot pada bagian perut. Kamu juga bisa rutin bersepeda, melakukan squat, hingga jump squat untuk menghilangkan penumpukan lemak pada bagian paha.
2. Jalani Pola Makan Tepat
Tentunya kamu harus mengurangi asupan lemak yang kamu konsumsi secara berlebihan. Pastikan kamu mengonsumsi lemak sesuai dengan kebutuhan untuk menghindari kelebihan dan penumpukan lemak dalam tubuh.
Kamu juga bisa mengonsumsi berbagai makanan yang megandung protein tinggi, seperti telur, tahu, hingga daging tanpa lemak. Hal ini membantu kamu untuk menurunkan risiko penumpukan lemak di perut.
3. Penuhi Kebutuhan Tidur
Memenuhi kebutuhan tidur menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan dan mengurangi tumpukan lemak pada tubuh. Tidur yang cukup dapat membantu kamu dalam mengontrol rasa lapar dan nafsu makan yang memengaruhi jumlah lemak dan berat badan dalam tubuh.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi penumpukan lemak pada tubuh. Jika penumpukan lemak yang kamu alami memicu berbagai keluhan kesehatan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di rumah sakit.
Kamu bisa buat janji pemeriksaan di rumah sakit terdekat menggunakan aplikasi Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Referensi: