Malunya, Panu bisa Muncul di Wajah
Halodoc, Jakarta – Panu adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh jamur berbentuk ruam keputihan dan biasanya menyebar di kulit. Panu adalah penyakit kulit yang umum terjadi di daerah beriklim tropis. Ini terjadi karena jamur yang menyebabkan panu hidup dan tumbuh di daerah tropis dan lembap.
Kondisi lembap, panas, keringat berlebihan, dan kulit yang berminyak dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh yang menimbulkan panu. Walaupun biasa terjadi di punggung, lengan, dan kaki, panu juga bisa muncul di wajah. Selain bisa menyebar, panu pada wajah lebih sangat mengganggu dari segi estetis.
Biasanya penyebab utama panu bisa muncul di wajah adalah karena tidak menjaga kebersihan wajah. Ketika berkeringat biasanya panu akan terasa gatal. Warnanya tidak selalu ruam putih, bisa juga merah atau cokelat, tergantung pada warna kulit pengidap.
Selain kurang menjaga kebersihan, penyebaran panu juga disebabkan karena tidak menjaga kebersihan saat menggunakan fasilitas umum. Contohnya saat berenang, tidak diawali dengan membasuh badan terlebih dahulu serta tidak mandi setelah berenang. Menggunakan handuk atau makeup orang lain juga memungkinkan penyebaran panu. Baca juga: 7 Alasan Stres Bisa Bikin Cepat Tua
Biasanya orang mengaplikasikan bedak di wajah untuk menyamarkan panunya. Namun hal ini tidak selamanya efektif, karena hanya menyembunyikan panu sementara bukan menyembuhkannya. Untuk itu, menghindari menggunakan peralatan pribadi secara bergantian adalah salah satu cara mencegah penyebaran panu.
Mandi yang bersih, mengelap keringat, serta rutin mengganti baju setiap kali muncul keringat berlebih adalah salah satu cara lain untuk mencegah panu muncul di kulit. Memperhatikan jenis bahan pakaian yang dikenakan adalah tips lainnya, mengingat penyebaran panu yang disebabkan oleh biang keringat adalah yang paling sering terjadi.
Pilihlah busana berbahan katun dan menyerap keringat. Jangan memaksakan diri mengenakan busana yang tidak nyaman hanya karena demi gaya. Beberapa bahan pakaian yang harus dihindari adalah polyester, fleece, denim, dan rajut.
Tingkat keparahan panu bermacam-macam. Kalau panu yang kamu idap tergolong tebal, ada baiknya kamu mengkonsultasikannya ke dokter. Jika kamu membutuhkan saran, kamu bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Menyembuhkan Panu di Wajah
Untuk kondisi yang masih memungkinkan, kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami untuk menyembuhkan panu di wajah. Beberapa diantaranya adalah bawang putih, lemon, belimbing wuluh, lengkuas, jeruk nipis, kunyit, dan minyak kelapa. Cara penggunaan kesemua bahan ini sama saja. Kamu hanya perlu memilih bahan yang akan kamu gunakan. Oleskan salah satu bahan tersebut dan diamkan hingga mengering. Baca juga: Ini Alasan dan Waktu yang Tepat untuk Mencuci Rambut
Kalau kamu mengalami panu di wajah, usahakan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung. Sebab, sinar matahari langsung dapat membuat penyebaran dan rasa gatal akibat panu di wajah semakin parah. Kalau kamu berkeringat, segeralah berseka dan usahakan menjaga kelembapan wajah supaya pertumbuhan jamur tidak semakin menyebar.
Menjaga kebersihan kulit memang yang paling tepat dilakukan dalam mencegah panu. Selain menjaga perilaku, ada baiknya kamu mengonsumsi makanan sehat yang baik untuk kulit seperti tomat, bayam, ubi jalar, jeruk, wortel, melon, brokoli, alpukat, ikan tuna, dan kacang-kacangan.
Menggunakan produk kecantikan wajah yang sesuai dengan jenis kulit adalah salah satu cara lainnya untuk mencegah munculnya penyakit kulit. Rajinlah membersihkan makeup sebelum tidur supaya tidak ada penumpukan sisa makeup yang menyebabkan pori-pori kulit tersumbat.