Malaria hingga Lupus, Ini Manfaat Chloroquine sebagai Obat

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   12 September 2022

“Chloroquine termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai antimalarials dan amebicides. Selain dapat mengobati malaria dan lupus, obat ini ternyata juga dapat mengobati berbagai penyakit lain.”

Malaria hingga Lupus, Ini Manfaat Chloroquine sebagai ObatMalaria hingga Lupus, Ini Manfaat Chloroquine sebagai Obat

Halodoc, Jakarta – Malaria adalah penyakit menular yang diakibatkan melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius seperti anemia, gagal ginjal, hingga kematian. Karena bersifat menular dan memiliki komplikasi yang berbahaya, penyakit ini perlu diwaspadai. Chloroquine atau klorokuin merupakan obat yang dipercaya ampuh mengobati penyakit ini. 

Chloroquine termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai antimalarials dan amebicides. Selain digunakan untuk mengobati malaria, obat ini juga diresepkan untuk mengobati amebiasis hati. Dokter juga dapat meresepkan obat ini untuk mengobati rematik dan lupus. 

Manfaat Chloroquine Sebagai Obat

Mekanisme kerja obat chloroquine adalah dengan menghentikan semua aktivitas Heme Polymerase sehingga akan melepaskan penumpukan Heme dalam sel darah. Keadaan ini akan menyebabkan parasit mati karena parasit akan mengganggu proses perubahan hemoglobin menjadi asam amino penting yang dibutuhkan untuk membangun protein dan energi. 

Chloroquine sering diberikan kepada pengidap dengan beberapa penyakit, seperti:

  • Malaria akut.
  • Radang sendi.
  • Amebiasis.
  • Lupus eritematosus sistemik.

Namun, obat ini harus diminum dengan teratur dan dalam dosis yang tepat agar manfaat obat ini dapat bekerja.

Dosis Penggunaan Chloroquine Berdasarkan Jenis Penyakit

Obat ini dijual dalam bentuk pil 250 mg. Tergantung pada tujuan pengobatan, usia pengidap, dan kesehatan umum, dosis yang direkomendasikan mungkin akan berbeda untuk setiap pengidap.

  • Untuk Mengobati Malaria yang Parah

Dewasa: Pada hari pertama, konsumsi dosis 600 mg, diikuti oleh 300 mg setiap 6 hingga 8 jam. Dosis tunggal 300 mg setiap hari pada hari kedua dan seterusnya.

Anak-anak: Konsumsi 10 mg/kg pertama maksimal 600 mg, kemudian dosis diturunkan menjadi 5 mg/kg maksimal 300 mg setelahnya. Pada hari kedua dan ketiga, konsumsi dosis tunggal 5 mg/kg.

  • Untuk Mencegah Malaria

Dewasa: Dosisnya 300 mg sekali dalam seminggu dan dikonsumsi pada hari yang sama di setiap minggunya. Bisa dikonsumsi mulai 1 minggu sebelum berada di area berpotensi malaria, dilanjutkan hanya setiap minggu dan setidaknya 4 minggu setelah berada di area tersebut.

Anak: Dosisnya 5 mg/kg setiap minggu, dimulai 1 minggu sebelum berada di area berpotensi malaria, dilanjutkan hanya setiap minggu dan setidaknya 4 minggu setelah berada di area berpotensi malaria.

  • Untuk Mengobati Amebiasis

Dewasa: Chloroquine dapat dikonsumsi dengan dosis 600 mg/hari pada 2 hari pertama, kemudian 300 mg setiap hari selama 2 atau 3 minggu diberikan dengan emetin atau dehidroemetin.

Anak: 6 mg/kg setiap hari. Dosis maksimal adalah 300 mg setiap hari.

  • Untuk Mengobati Radang Sendi

Dewasa: Dosisnya 150 mg setiap hari. Maksimal 2,5 mg/kg setiap hari. Hentikan pengobatan jika tidak ada perbaikan setelah 6 bulan.

Anak: 3 mg/kg per hari. Hentikan pengobatan jika tidak ada perbaikan setelah 6 bulan.

  • Untuk Mengobati Lupus

Dewasa: Di awal, konsumsi 150 mg sekali sehari, diturunkan secara bertahap oleh dokter tergantung dengan respons dari pengidap. Dosis maksimal adalah 2,5 mg/kg setiap hari.
Anak: Dosis 3 mg/kg setiap hari.

Itulah pembahasan tentang manfaat obat chloroquine. Jika kamu mengidap masalah kesehatan seperti malaria, lebih baik konsultasikan ke profesional medis. Kamu bisa membuat janji medis lewat aplikasi Halodoc. Yuk, tunggu apalagi? download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Medline Plus. Diakses pada 2022. Chloroquine.
WebMD. Diakses pada 2022. Chloroquine.