Halodoc, Jakarta – Morning sickness banyak dialami ibu hamil, terutama di awal kehamilannya. Meski tidak membahayakan, kondisi ini bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari. Morning sickness ditandai dengan mual, muntah, dan rasa lelah berlebihan. Ibu hamil dianjurkan ke dokter jika memuntahkan makanan atau minuman terus-menerus selama 24 jam dan disertai demam tinggi, nyeri perut, urine berwarna gelap, muntah darah, pusing, hingga kehilangan kesadaran (pingsan).

Baca Juga: Tips Mengatasi Morning Sickness untuk Kehamilan Pertama

Mengapa Morning Sickness Terjadi?

Morning sickness diduga terjadi akibat perubahan hormon di awal kehamilan, peningkatan hormon hCG, kekurangan nutrisi (terutama vitamin B6), dan gangguan lambung. Risiko morning sickness ini meningkat pada kehamilan pertama, ada riwayat morning sickness dalam keluarga atau pada kehamilan sebelumnya, mengandung anak kembar, stres, dan mengidap obesitas.

Baca Juga: Tips Mengembalikan Nafsu Makan Saat Morning Sickness

Kondisi ini bisa diatasi dengan perbanyak minum air putih, hindari makanan yang memicu mual, konsumsi makanan atau minuman mengandung jahe, cukup istirahat, gunakan pakaian nyaman, dan alihkan pikiran dari perasaan mual. Ibu juga bisa konsumsi obat yang diresepkan dokter, seperti obat antihistamin dan suplemen vitamin B6. Obat ini berfungsi meredakan mual dan muntah yang dialami.

Apa Saja Makanan yang Bisa Dikonsumsi Saat Morning Sickness?

1. Jahe

Studi dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists menyebutkan jahe bermanfaat untuk meredakan gejala morning sickness pada awal kehamilan. Studi ini tidak menemukan adanya efek negatif jahe pada perkembangan janin. Jahe diduga memiliki efek pengosongan lambung dan pelepasan hormon vasopresin yang berfungsi mencegah hilangnya cairan dari dalam tubuh.

Ekstrak akar jahe telah digunakan lebih dari dua ribu tahun untuk mengatasi gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, sembelit, perut kembung, dan bersendawa. Maka itu, ibu bisa mengolah jahe menjadi minuman atau sup yang dikonsumsi untuk mengatasi gejala mual saat morning sickness. Ibu bisa memasukkan jahe dalam minuman favorit, seperti teh.

2. Lemon

American Pregnancy Association menyebut, lemon bisa mengurangi gejala mual akibat morning sickness di awal kehamilan. Konsumsi lemon, baik secara utuh atau diolah menjadi jus, bisa mencegah aliran berlebih pada saluran empedu dan mengurangi pelebaran dahak di saluran cerna. Hal ini mencegah kerusakan saluran cerna yang memperparah gejala morning sickness.

3. Peppermint

Peppermint banyak digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan, seperti divertikulitis dan irritable bowel syndrome (IBS). Ibu bisa konsumsi peppermint, baik dalam bentuk teh atau permen, untuk mengatasi gejala morning sickness.

4. Makanan Sumber Vitamin B6

Vitamin B6 (pyridoxine) bisa ditemukan pada ubi jalar, ati ayam, daging ayam, daging sapi, telur, ikan salmon, ikan tuna, kacang - kacangan, dan buah (seperti alpukat, pisang, wortel, dan bayam). Vitamin B6 bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen untuk mengurangi gejala morning sickness dan mengatasi anemia sideroblastik.

Baca Juga: Tidak Alami "Morning Sick" saat Hamil, Normalkah?

Kalau morning sickness yang ibu alami tak kunjung membaik, bicara pada dokter Halodoc agar mendapatkan penanganan yang tepat. Gunakan fitur Contact Doctor yang ada di Halodoc untuk menghubungi dokter kapan dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!