Halodoc, Jakarta – Rakitis adalah gangguan tulang yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D, kalsium, maupun fosfat. Orang yang mengidap rakitis mungkin memiliki tulang yang lemah, lunak, serta mengalami pertumbuhan yang terhambat. Pada beberapa kasus yang lebih parah, pengidap rakitis dapat mengalami kelainan bentuk tulang.

Vitamin D membantu tubuh kamu menyerap kalsium dan fosfat dari usus. Kamu bisa mendapatkan vitamin D dari berbagai produk makanan, termasuk susu, telur, dan ikan. Tubuh juga menghasilkan vitamin D ketika kamu terpapar sinar matahari.

Kekurangan vitamin D menyulitkan tubuh untuk mempertahankan kadar kalsium dan fosfat yang cukup. Ketika itu terjadi, tubuh memproduksi hormon yang menyebabkan kalsium dan fosfat dilepaskan dari tulang. Ketika tulang kekurangan mineral ini menyebabkan tulang menjadi lemah dan lunak.

Rakitis paling umum terjadi pada anak-anak yang berusia antara 6 dan 36 bulan. Anak-anak berada pada risiko tertinggi rakitis karena sedang dalam masa pertumbuhan. Anak-anak yang tidak mendapatkan asupan Vitamin D yang cukup, sedikit terpapar sinar matahari, mengikuti diet vegetarian, dan tidak minum produk susu rentan mengidap penyakit ini. Namun pada beberapa kasus, kondisi ini bisa terjadi turun-temurun.

Makanan Kaya Vitamin D

Mendapatkan cukup vitamin D dapat mendukung pertumbuhan tulang kuat dan mencegah rakitis. Sumber makanan yang mengandung vitamin D adalah minyak ikan cod, salmon, makerel, tuna, telur, dan yoghurt. Selain itu ada juga jus jeruk, susu, margarin, dan sereal sarapan.

Ketika sinar ultraviolet dari matahari mengenai kulit, hasilnya adalah sintesis vitamin D. Anak-anak dengan kulit yang sangat gelap atau yang kurang paparan sinar matahari rentan terhadap kekurangan vitamin D. Karena itu, cukupkan diri dengan makanan yang kaya vitamin D sebagai sumber vitamin buatmu.

Makanan Kaya Kalsium

Makanan yang diwajibkan untuk pengidap rakitis adalah yang mengandung kalsium mineral esensial. Lebih dari 99 persen kalsium dalam tubuh terakumulasi dalam tulang dan mineral ini diperlukan bersamaan dengan vitamin D dan fosfor untuk mencegah rakitis. Makanan kaya kalsium adalah makanan berbasis susu, seperti susu, yoghurt, dan keju, kemudian sayuran hijau, seperti kale dan bayam yang juga mengandung jumlah kalsium mencukupi.

Gejala Rakitis

1. Rasa nyeri di tulang lengan, kaki, panggul, ataupun tulang belakang

2. Mengalami pertumbuhan terhambat dan bertubuh pendek

3. Patah tulang

4. Kram otot

5. Deformitas gigi, seperti menunda pembentukan gigi, lubang di enamel, abses, cacat distruktur gigi, dan terjadi peningkatan jumlah gigi berlubang

6. Deformitas tulang, termasuk tengkorak yang berbentuk aneh, kondisi kaki yang membungkuk, gundukan di tulang rusuk, tulang dada yang menonjol, dan tulang belakang melengkung

7. Deformitas panggul

Setelah mengalami gejala dan tanda yang diuraikan di atas, untuk memastikan apakah kamu memang mengidap rakitis atau tidak maka ada baiknya lakukan pemeriksaan ke dokter. Dokter akan melakukan diagnosis rakitis melalui pemeriksaan fisik. Caranya adalah dengan memeriksa kelembutan atau rasa sakit di tulang dengan menekan ringan area tertentu.

Baru kemudian dilakukan tes darah untuk mengukur kadar kalsium dan fosfat dalam darah, pemeriksaan X-ray untuk memeriksa kelainan bentuk tulang serta biopsi tulang. Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai makanan wajib bagi pengidap rakitis, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Hubungi Dokter, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga:

• Jangan Panik, Ini Pertolongan Pertama pada Patah Tulang

• Alasan Olahan Susu Baik Dikonsumsi
• Badan Terasa Lelah Setelah Berolahraga, Kenapa?