Halodoc, Jakarta - Sakit maag, asam lambung, atau GERD mungkin adalah tiga masalah pencernaan yang paling sering terjadi. Namun, masih ada lagi gangguan pencernaan yang ditandai munculnya darah berwarna hitam saat BAB, yaitu melena. Kondisi ini terjadi karena perdarahan pada sistem pencernaan bagian atas. Gerakan usus ini bisa menimbulkan bau busuk, lengket, mengilap, dan kering.

Penyebab terjadinya melena bisa beragam. Bisul perut, perdarahan dari varises di bagian esofagus, tumor di perut atau esofagus, penggunaan obat, misalnya obat non-steroid aspirin, atau pengencer darah, radiasi atau prosedur seperti endoskopi adalah di antaranya yang sering terjadi.

Kabar baiknya, kamu bisa mencegah perdarahan pada saluran pencernaan ini dengan konsumsi jenis makanan sehat. Berikut ini makanan mencegah melena yang bisa kamu coba:

Baca juga: Perlu Tahu 5 Hal Ini Jika Feses Berwarna Hitam

1. Makanan Kaya Zat Besi

Pilihlah makanan yang kaya asupan protein sehat seperti ikan, daging tanpa lemak, dan daging unggas. Jenis makanan ini mengandung protein dan zat besi untuk membantu membangun kembali simpanan zat besi yang mungkin hilang selama perdarahan. Sumber zat besi lain, seperti kacang-kacangan, bayam, sayuran hijau, biji-bijian, dan sereal. Konsumsi makanan kaya zat besi bersamaan dengan makanan tinggi vitamin C bisa meningkatkan penyerapan zat besi.

2. Serat

Mendapatkan jumlah serat yang cukup membantu menjaga feses tetap lunak dan menggerakkannya dengan mudah melalui saluran pencernaan bagian atas, sehingga sembelit tidak terjadi. Makanan tinggi serat termasuk sayuran, buah, dan sereal serta biji-bijian. Makanan kaya serat bisa dikombinasikan dengan asupan kaya vitamin dan mineral untuk membantu memulihkan jaringan yang rusak lebih cepat.

Baca juga: 6  Makanan Berserat Terbaik untuk Kesehatan

3. Yoghurt

Susu fermentasi atau yoghurt juga direkomendasikan sebagai makanan mencegah melena. Makanan ini memiliki kandungan bakteri baik yang bermanfaat pada saluran pencernaan. Namun, kamu juga perlu perhatikan, konsumsinya hanya boleh ketika melena sudah mendekati penyembuhan, bukan ketika sedang akut atau parah, karena bisa membuat penyakit tersebut lebih buruk.

4. Buah-buahan

Buah-buahan baik untuk tubuh, karena memiliki berbagai nutrisi penting untuk menunjang kesehatan. Salah satu yang direkomendasikan kepada pengidap melena adalah buah pisang. Selain baik untuk pencernaan, buah pisang mengandung serat tinggi dan mampu mengembalikan elektrolit tubuh yang hilang.

Oleh karena berkaitan dengan masalah pencernaan, kamu juga perlu memperhatikan makanan apa saja yang menjadi pantangan. Sama halnya dengan gangguan asam lambung atau sakit maag, makanan pedas, dan asam menjadi pantangan untuk dikonsumsi. Kopi, teh, dan alkohol juga harus dihindari, karena semuanya memicu melena berkembang menjadi lebih buruk dan memicu asam lambung meningkat.

Lalu, pertimbangkan pula untuk mengurangi asupan tinggi lemak. Ini mampu meningkatkan risiko diare karena tubuh mengalami kesulitan untuk menyerap lemak, sehingga refluks asam dan inflamasi rentan terjadi. Jangan lupa untuk memenuhi asupan cairan harian tubuh ya, supaya kamu tidak dehidrasi.

Baca juga: Inilah 6 Hal yang Sebabkan Melena

Nah, itu tadi beberapa jenis makanan sehat yang baik untuk dikonsumsi pengidap melena. Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak tentang melena, tanyakan saja langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Caranya sangat mudah, cukup dengan download aplikasi Halodoc di ponsel kamu, dan kamu dapat berbicara dengan dokter melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan saja dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Coba sekarang, yuk!

Referensi:

Drugs. Diakses pada 2020. Melena.

Livestrong. Diakses pada 2020. What Is the Recommended Diet for Gastrointestinal Bleeding?.