Halodoc, Jakarta - Jenis makanan kucing yang manakah yang lebih baik dan disarankan? Apakah itu makanan basah atau kering? Apapun yang diberikan, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Makanan basah dapat membantu meningkatkan asupan cairan pada peliharaan. Sedangkan makanan kering, dapat membantu menjaga kesehatan gigi kucing. Begini penjelasan masing-masing dari keduanya. 

Baca juga: Begini Cara Menghilangkan Kutu Anjing yang Mengganggu

1.Makanan Basah

Cairan dalam tubuh kucing sangat diperlukan guna menjaga metabolisme agar tetap berjalan dengan lancar. Namun, tidak semua hewan peliharaan suka mengonsumsi banyak air. Nah, salah satu manfaat makanan basah adalah memenuhi asupan cairan tubuh guna mencegah terjadinya dehidrasi. Makanan ini bukan hanya dapat menjadi penghilang rasa lapar saja, tetapi juga baik diberikan pada kucing yang sudah tua.

Aroma yang tajam sangat disukai oleh kucing, sehingga makanan ini sangat cocok diberikan saat peliharaan mengalami penurunan nafsu makan karena masalah kesehatan yang dialami. Dengan mengonsumsi jenis makanan kucing ini, maka kucing secara tidak langsung sudah memperoleh protein, vitamin, juga mineral yang cukup tanpa harus berlama-lama mengunyahnya.

Selain sejumlah manfaat yang telah disebutkan, makanan basah juga memiliki kekurangan. Kekurangan pertamanya adalah, kucing menjadi lebih brutal karena aromanya yang tajam. Jika sudah begitu, maka akan berimbas pada kotornya lantai karena makanan basah berceceran. Bukan itu saja, lho. Makanan basah dapat berujung pada munculnya masalah kesehatan pada gigi.

Kucing yang terlalu sering diberikan makanan basah akan mengalami penumpukan sisa makanan di sela dan ujung gigi bagian dalam. Akibatnya, masalah plak pada gigi bisa saja muncul dan menimbulkan bau mulut. Plak yang menumpuk juga dapat menimbulkan sariawan pada kucing yang berujung pada masalah kesehatan tertentu. Jadi, bijaklah dalam memberikan jenis makanan kucing yang satu ini, ya.

Baca juga: Apa Penyebab Anjing Tidak Mau Menggonggong?

2.Makanan Kering

Selain makanan basah, jenis makanan kucing yang banyak disukai adalah makanan kering. Bukan hanya rasa dan aromanya yang memikat, makanan kucing yang satu ini juga tidak susah untuk disimpan. Harganya yang lebih murah ketimbang makanan basah membuat para cat lovers lebih memilih kudapan jenis ini untuk peliharaan. Makanan kering dapat bertahan lama walau disimpan dalam wadah yang terbuka.

Kebalikan dari makanan basah, makanan kering menjadi salah satu jenis makanan yang dapat melatih gigi mereka agar tetap tajam dan kuat. Ada kelebihan, tentu ada kekurangan. Jika disimpan saat musim panas tiba, tekstur makanan kucing bisa menjadi lebih keras, sehingga kucing kerap malas untuk makan karena susah mengunyah. Makanan ini juga memiliki nutrisi yang tidak seimbang, sehingga dapat menyebabkan obesitas jika terlalu sering diberikan.

Bukan itu saja, jenis makanan ini juga sangat menyusahkan gigi hewan peliharaan yang sudah tua. Selain karena keras, makanan ini tidak memiliki kandungan air di dalamnya, sehingga akan lebih sulit untuk tertelan. Sampai di sini, makanan mana yang kamu pilih untuk diberikan pada kesayangan? Bijaklah dalam memberikan makan, ya. Pasalnya, hal tersebut dapat berujung pada kondisi kesehatan binatang peliharaan kamu.

Baca juga: 6 Kebiasaan yang Membuat Usia Anjing Lebih Panjang

Seperti pada penjelasan sebelumnya, masing-masing jenis makanan kucing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebagai pemilik kucing, kamu yang lebih mengetahui jenis makanan kucing mana yang dibutuhkan oleh peliharaanmu. Jika kucing tidak seperti biasanya, sebaiknya diskusikan hal ini dengan dokter hewan di aplikasi Halodoc untuk mengetahui langkah perawatan yang harus dilakukan.

Referensi:

Royalcanin.com. Diakses pada 2020. Makanan basah atau kering - mana yang harus diberikan kepada kucing.

Proplan.co.id. Diakses pada 2020. Perbedaan Makanan Basah dan Kering untuk Kucing.