Halodoc, Jakarta – Di pasaran, ada dua jenis makanan anjing yang tersedia, yaitu makanan basah dan makanan kering. Perbedaan kedua makanan ini terletak pada bentuk dan tekstur makanan. Seperti namanya, makanan basah memiliki tekstur yang lebih lembek dan berair. Sementara makanan kering sebaliknya. Lantas, mana yang lebih baik untuk anjing peliharaan? 

Jawabannya bisa beragam, tergantung pada kebutuhan, usia, serta kondisi anjing. Beberapa hewan peliharaan mungkin lebih menggemari makanan yang basah sementara lainnya lebih favorit pada makanan kering. Sebagai pemilik, penting untuk mengetahui jenis makanan mana yang paling dibutuhkan oleh anjing serta apa perbedaan antara kedua makanan ini. 

Baca juga: Ketahui 6 Nutrisi yang Dibutuhkan oleh Anjing Dewasa

Beda Makanan Basah dan Makanan Kering untuk Anjing 

Makanan anjing dibedakan menjadi dua jenis, yaitu makanan basah dan makanan kering. Berikut perbedaannya: 

• Makanan Kering Anjing

Dari segi tampilan dan penyajian, makanan kering diklaim lebih unggul jika dibandingkan dengan makanan basah. Sebab, jenis makanan ini cenderung lebih mudah disimpan serta bisa diletakkan di mangkuk makan anjing dalam waktu yang cukup lama. Tentu saja tanpa merusak tekstur makanan. Dengan begitu, anjing bisa makan dengan kecepatan sendiri tanpa harus diburu-buru. 

Lantas apa kekurangan dari jenis makanan ini? Makanan kering disebut kurang memberi air untuk anjing peliharaan. Hal ini penting untuk tubuh anjing, terutama jika anjing peliharaan sering berada di bawah paparan sinar matahari atau memiliki usia yang cenderung sudah tua. 

• Makanan Basah 

Berbeda dengan makanan kering, jenis makanan anjing yang memiliki tekstur basah cenderung lebih unggul dalam hal kandungan nutrisi dan kandungan air. Makanan basah biasanya mengandung lebih banyak protein daging dan lemak yang lebih alami. Selain itu, jenis makanan ini juga cenderung memiliki kandungan karbohidrat yang lebih sedikit dibanding makanan kering. 

Baca juga: Memilih Makanan yang Tepat saat Anjing Mengalami Obesitas

Makanan basah mengandung air lebih banyak dari makanan kering, sehingga dapat membantu menghidrasi tubuh anjing. Dari segi rasa, makanan basah juga biasanya lebih disukai dan bisa membuat anjing lebih kenyang, sehingga menghindari makan berlebihan. Jenis makanan ini disebut cocok untuk menggugah selera makan anjing tua yang sudah mulai kehilangan indra penciuman maupun indra perasa. 

Apa kekurangan dari makanan ini? Konsumsi makanan basah dalam jangka panjang disebut berpotensi merusak atau menyebabkan masalah gigi. Dari segi kepraktisan, jenis makanan ini juga sedikit kalah, sebab makanan basah cenderung cepat rusak jika sudah dikeluarkan dari kaleng atau saat disajikan. 

Lalu, jenis makanan mana yang sebaiknya dipilih untuk anjing peliharaan? Makanan basah atau makanan kering? 

Jawabannya kembali pada kondisi anjing serta kebutuhannya. Namun, karena kedua jenis makanan ini sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, kamu bisa coba mengkombinasikan kedua jenis makanan ini. Terkadang, mengombinasikan makanan basah dan makanan kering bisa menjadi pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anjing. Kamu bisa mencampur atau membuat jadwal antara makanan kering dan makanan basah untuk anjing. 

Baca juga: Waspada, Ini Makanan yang Berbahaya untuk Anjing

Jika ragu, kamu bisa bertanya seputar pemilihan makanan untuk anjing peliharaan pada dokter hewan di aplikasi Halodoc. Lebih mudah menghubungi dokter hewan melalui Video/Voice Call atau Chat. Kamu juga bisa menyampaikan masalah kesehatan yang mungkin dialami anjing peliharaan. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:

Pro Plan Indonesia. Diakses pada 2020. Ketahui Hal Berikut Sebelum Memilih Makanan Anjing.

Canna Pet. Diakses pada 2020. Wet Food vs. Dry Food for Dogs: A Guide.