Makan Pisang Bisa Meredakan Gejala Diare, Ini Alasannya
Halodoc, Jakarta – Saat diare menyerang, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari. Sebab, makanan yang dikonsumsi bisa memengaruhi kondisi pencernaan serta membuat diare menjadi lebih parah. Sebaliknya, ada juga jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi untuk membantu meredakan gejala diare, salah satunya pisang.
Pisang merupakan salah satu jenis buah yang bisa dikonsumsi saat diare. Saat mengalami diare, disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan yang sederhana dan bisa dengan mudah dicerna tubuh. Hal ini penting, terutama pada 24 jam pertama diare menyerang. Meski cocok dikonsumsi saat diare, pisang sebenarnya bukan satu-satunya makanan utama untuk meredakan gejala diare.
Baca juga: 5 Cara Tepat Menghentikan Diare
Makanan yang Dianjurkan saat Diare
Diare adalah gangguan kesehatan yang terjadi karena ada masalah pada sistem pencernaan. Kondisi ini menyebabkan pengidapnya menjadi sering buang air besar, tapi feses yang keluar lebih encer dibandingkan biasanya. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan diare, tapi seringnya kondisi ini terjadi karena mengonsumsi makanan yang terpapar virus, bakteri, atau parasit.
Umumnya, diare akan mereda setelah beberapa hari. Diare yang sembuh dalam hitungan hari disebut dengan diare akut. Selain itu, ada juga yang disebut dengan diare kronis. Kondisi ini biasanya akan terjadi dalam jangka waktu yang lebih panjang, hingga berminggu-minggu. Diare yang tidak ditangani dengan tepat bisa meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi alias kekurangan cairan dalam tubuh.
Diare yang disertai dengan dehidrasi harus segera mendapatkan penanganan medis, untuk menghindari komplikasi atau kondisi yang lebih fatal. Untuk menghindarinya, pastikan selalu mencukupi asupan air putih untuk tubuh. Selain itu, saat diare juga disarankan untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan, salah satunya pisang.
Baca juga: Cegah Diare Kronis dengan Menjaga Pola Makan
Saat diare menyerang, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sederhana dan tidak banyak mengandung bumbu. Selain itu, disarankan juga untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik, sebab kandungan ini bisa mempercepat penyembuhan diare. Ada juga metode diet BRAT yang dikenal ampuh membantu meredakan gejala diare.
Dalam metode ini, salah satu makanan yang disarankan untuk dikonsumsi adalah pisang. BRAT sendiri merupakan singkatan dari Banana (pisang), Rice (nasi), Applesauce (saus apel atau apel yang sudah dihaluskan), dan Toast (roti panggang). Pola makanan ini dianjurkan karena bisa membantu meredakan masalah pada saluran cerna.
Jenis makanan yang ada dalam menu diet BRAT memiliki kandungan serat dan protein yang tinggi, serta lemak yang rendah. Hal itu yang menjadi alasan mengapa jenis makanan ini dianjurkan untuk dikonsumsi saat diare. Kandungan nutrisi pada pisang, nasi, apel, dan roti panggang nyatanya baik untuk meredakan masalah pada saluran cerna.
Selain keempat jenis makanan tersebut, ada beberapa makanan lain yang juga baik untuk dikonsumsi saat diare, di antaranya kentang rebus, ayam panggang tanpa kulit dan lemak, roti, biskuit, sereal, serta oatmeal dan gandum. Setelah gejala diare membaik, disarankan untuk kembali mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Sebab, diet BRAT tidak disarankan untuk diterapkan jangka panjang.
Baca juga: Begini 4 Cara Cegah Gangguan Pencernaan
Selain itu, pastikan untuk selalu berbicara terlebih dahulu pada dokter sebelum melakukan diet BRAT saat diare. Kamu bisa pakai aplikasi Halodoc untuk menyampaikan keluhan seputar diare dan meminta saran makanan yang baik dikonsumsi dari ahlinya. Dokter di Halodoc bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Referensi: