Makan Nasi Bisa Menurunkan Tingkat Obesitas?
Halodoc, Jakarta – Selama ini kita selalu beranggapan kalau mengonsumsi nasi adalah penyebab dari obesitas. Lantas, apakah benar demikian? Faktanya, menurut hasil penelitian dari Doshisha Women’s College of Liberal Arts di Kyoto, cara potensial untuk menekan angka obesitas adalah dengan mengonsumsi nasi.
Ditemukan kalau tingkat obesitas paling rendah terdapat pada negara-negara yang mengonsumsi nasi. Kegiatan ini dapat meningkatkan perasaan kenyang dan mencegah untuk makan berlebihan. Serat, nutrisi, dan senyawa tanaman yang bermanfaat dapat melindungi usus besar dari risiko penyakit. Informasi lebih lanjut mengenai nasi dan obesitas bisa ditemukan di bawah ini!
Jangan Mengonsumsi Terlalu Banyak
Walaupun penelitian menunjukkan mengonsumsi nasi dapat membantu menekan obesitas, tetapi sebelum kamu menumpuk piringmu dengan nasi, ada baiknya kamu menyadari kalau makan terlalu banyak nasi dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Nasi Putih Sebabkan Diabetes?
Sebaik-baiknya adalah mengonsumsi nasi secukupnya saja, tidak berlebihan. Pada dasarnya, dalam 100 gram nasi putih, terdapat kalori sebanyak 129 kal, karbohidrat 27,9 gram, protein 2,66 gram, dan lemak sebesar 0,28 gram.
Berat badan yang ideal bisa didapatkan dari pola makan yang tepat. Tidak hanya untuk mendapatkan bentuk badan yang diinginkan, tetapi juga berkaitan dengan masalah kesehatan. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak mengenai pengaruh nasi terhadap obesitas, tanyakan langsung saja di Halodoc.
Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja.
Aturan Diet Tanpa Nasi
Lalu, apakah aman melakukan diet tidak makan nasi? Bagaimana caranya supaya tubuh tidak lemas, tetap bertenaga, dan tercukupi kebutuhan nutrisi hariannya? Coba ikuti cara berikut ini.
- Ganti Nasi dengan Bahan Makanan Lain
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, sebenarnya mengonsumsi nasi tidak masalah justru mengurangi tingkat obesitas. Apalagi makan nasi bisa memberikan sensasi kenyang lebih lama dengan asupan nutrisi dan serat penting yang terkandung didalamnya.
Namun, kalau makan terlalu banyak juga bisa berbahaya. Pada dasarnya, segala sesuatu yang berlebihan tidak pernah baik untuk kesehatan. Nah, kalau kamu sedang mempertimbangkan untuk menjalani diet tanpa nasi, ada baiknya kamu mencari menu pengganti nasi.
Baca juga: Bisakah Tetap Sehat Meski Makan Nasi Padang?
Misalnya, roti gandum, beras merah, atau oatmeal. Jangan salah, mengonsumsi roti gandum juga bisa mengenyangkan. Kamu bisa memadukannya dengan lauk-pauk lainnya, seperti telur, ikan, atau daging panggang.
- Buat Menu Harian
Keberhasilan diet bukan bergantung pada banyak sedikitnya makanan yang kamu makan, melainkan dari seberapa konsisten dan disiplin dalam melakukannya. Tidak disiplin membuat diet yang kamu jalani tidak akan membuahkan hasil. Justru, kamu merasa cepat bosan karena tidak bisa makan makanan favorit.
Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu merancang sendiri menu diet harian, mulai dari sarapan, makan siang, hingga santap malam. Buat rancangan selama seminggu, lalu lakukan mix and match untuk menu minggu berikutnya supaya menu diet kamu tidak monoton dan itu-itu saja.
- Hindari Ngemil
Tidak makan nasi putih membuat cepat lapar? Memang, karena kamu akan kehilangan sumber energi terbesar yang membuat perut seolah terasa kenyang. Namun, bukan berarti kamu boleh ngemil sembarangan, ya. Diet tidak makan nasi akan mengurangi asupan kalori yang masuk ke tubuh, tetapi ngemil justru menumpuk kalori yang lebih besar dibandingkan ketika kamu makan nasi.
Kalau kamu ingin ngemil, ganti camilan tinggi kalori yang biasa kamu konsumsi dengan buah-buahan yang mengenyangkan, seperti misalnya pepaya atau pisang. Selain tidak membuat gemuk, buah-buahan tinggi vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh.
- Kurangi Asupan Gula
Kalau kamu memotong jumlah nasi yang dimakan, tetapi tetap minum minuman manis, hasilnya akan sama saja. Gula menyumbang kalori yang begitu besar dalam tubuh, meski kamu mengonsumsi dalam jumlah sedikit. Mulai sekarang, ganti konsumsi minuman manis dengan air putih.
- Olahraga
Ini cara paling ampuh untuk memaksimalkan diet kamu, yaitu olahraga. Jangan malas melakukannya kalau ingin mencapai berat badan yang ideal. Olahraga yang dilakukan tidak perlu olahraga berat. Jalan kaki saja setiap hari selama 30 menit, kamu dapat merasakan perubahannya.
Referensi:
Ctvnews.ca. Diakses pada 2020. Eating more rice is associated with lower obesity rates, researchers say.
International Rice Research Institute. Diakses pada 2020. Safe and Healthy Rice.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan