Makan Durian Bisa Meredakan Anemia, Ini Faktanya
Halodoc, Jakarta - Durian merupakan buah yang memiliki aroma menyengat dengan rasa yang manis. Buah ini memiliki banyak penggemar, sekaligus banyak pula orang yang tidak suka dengan buah ini. Aroma buah durian yang sangat menyengat berasal dari kandungan senyawa aromatik. Buah yang dijuluki sebagai raja buah ini ternyata memiliki segudang manfaat bagi tubuh karena beragam nutrisi di dalamnya.
Beragam nutrisi baik dalam buah durian di antaranya vitamin, mineral, karbohidrat, lemak, serta protein. Durian juga mengandung antioksidan tinggi di dalamnya. Salah satu manfaat buah durian adalah mengatasi anemia. Bukan itu saja, berikut ini adalah beragam manfaat buah durian bagi kesehatan tubuh!
Baca juga: Buah-Buahan untuk Kulit yang Bersinar
Benarkah Makan Durian Bisa Meredakan Anemia?
Anemia merupakan penyakit yang ditandai dengan kurangnya kadar sel darah merah dalam tubuh, atau tidak berfungsinya sel darah merah dalam tubuh. Kondisi ini akan menyebabkan pengidapnya merasa kelelahan, sakit kepala, insomnia, dan lain-lain. Kamu bisa mengonsumsi buah durian saat mengalami sejumlah gejala anemia, seperti:
- Lemas.
- Merasa cepat lelah.
- Sakit kepala.
- Kulit pucat.
- Kulit kekuningan.
- Detak jantung tidak teratur.
- Napas pendek.
- Nyeri dada.
- Dingin di tangan dan kaki.
Mengonsumsi durian bisa mengatasi sejumlah gejala anemia tersebut karena kandungan asam folat di dalamnya. Durian juga berperan dalam membantu tubuh dalam memproduksi hemoglobin. Durian menjadi sumber folat yang baik bersama dengan tembaga dan besi. Oleh karena itu, pengidap anemia dapat mengonsumsi buah durian sebagai salah satu cara mengatasi anemia.
Baca juga: Ragam Buah-buahan yang Baik untuk Pengidap Diabetes
Bukan Hanya Mengatasi Anemia, Ini Manfaat Buah Durian Lainnya
Buah durian bukan hanya enak untuk disantap saja. Beragam vitamin dan mineral, karbohidrat, lemak, serta protein di dalamnya membuat durian memiliki segudang manfaat baik bagi tubuh. Berikut manfaat buah durian lainnya!
- Menjaga Sistem Pencernaan
Durian mengandung tinggi serat yang mampu membantu meningkatkan proses pencernaan dengan menjaga fungsi beberapa sistem di dalam tubuh, terutama sistem pencernaan. Durian dapat mencegah seseorang dari sembelit. Dengan kandungan thiamin dan niasin di dalamnya, durian dapat meningkatkan nafsu makan serta sistem pencernaan.
- Mengurangi Risiko Kanker
Buah durian diyakini dapat mencegah penyebaran sel kanker, karena kandungan vitamin, nutrisi, dan senyawa kimia alami dalam buah durian yang berfungsi sebagai antioksidan. Sifat antioksidan tersebut penting untuk melawan kanker dan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Selain kanker, durian dapat menetralisir radikal bebas yang dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan, seperti aterosklerosis, Parkinson, dan lain-lain. Dalam menangkal penyakit berbahaya tersebut, kandungan phytonutrient dan phytosterol berperan dalam mematikan sel-sel penyebab kanker.
- Menjaga Kesehatan Tulang
Durian merupakan sumber magnesium, potasium, mangan, dan juga tembaga. Selain itu, durian juga kaya akan kandungan kalsium, kalium, serta vitamin B. Dengan mengonsumsinya secara rutin dan dalam jumlah yang wajar, durian mampu mempertahankan kekuatan dan daya tahan tulang dalam tubuh.
- Mengatasi Insomnia
Mengonsumsi durian berpotensi dapat membantu mengurangi gangguan tidur jangka pendek, karena kandungan asam amino esensial triptofan di dalamnya. Kandungan triptofan mampu meningkatkan hormon serotonin dan melatonin, yang mengendalikan siklus tidur.
Baca juga: Ini 4 Buah yang Baik Dikonsumsi oleh Pengidap Diabetes
Bagi kamu yang ingin mengonsumsinya, silahkan diskusikan langsung dengan dokter di aplikasi Halodoc mengenai takaran yang pas untuk dikonsumsi. Bagi kamu yang memiliki masalah alergi, sebaiknya hindari konsumsi buah yang satu ini, ya!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Durian Fruit: Smelly but Incredibly Nutritious.
Stylecraze. Diakses pada 2020. 11 Promising Health Benefits Of The Nutritious Durian Fruit.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan