Main Gadget Sebelum Tidur, Waspada Penyakit Ini

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   12 Februari 2020
Main Gadget Sebelum Tidur, Waspada Penyakit IniMain Gadget Sebelum Tidur, Waspada Penyakit Ini

Halodoc, Jakarta - Tidak bisa dipungkiri dan dihindari, kamu pasti masih menyentuh dan berinteraksi dengan ponselmu sebelum memutuskan untuk tidur malam. Ya, menyenangkan rasanya bisa rebahan sambil main gadget atau gawai. Beberapa orang mengaku bisa jadi lebih rileks dan lebih cepat mengantuk. Namun, sebenarnya tidak demikian. Kamu justru sulit memejamkan mata, akhirnya jam tidur pun jadi tidak menentu. 

Tidak hanya itu, ada risiko lain yang mengintai kalau kamu tidak menghentikan kebiasaan bermain gadget sebelum tidur, yaitu:

  • Terjadinya Kerusakan pada Mata

Sering kali tidak disadari, menatap layar ponsel terlalu lama, terlebih pada kondisi cahaya yang redup bisa berdampak negatif pada mata. Salah satunya adalah menegangnya bagian retina mata karena paparan cahaya biru ponsel yang berlebihan. 

Baca juga: Main Gadget Berlebihan Sebabkan Rabun Dekat pada Anak

  • Otak Menjadi Lebih Lelah

Berinteraksi dengan ponsel cukup lama sebelum tidur akan membuat jam tidur malam kamu menjadi berkurang. Tentu saja, otak yang seharusnya sudah beristirahat terpaksa masih harus menjalankan tugasnya selama kamu terjaga dan bermain ponsel. Akibatnya, otak mengalami kelelahan, terlebih jika kamu menjalani aktivitas yang padat dan menguras tenaga keesokan harinya. Sudah pasti, kamu kesulitan berkonsentrasi dan sering mengalami sakit kepala. 

  • Kegemukan

Kurangnya waktu tidur tidak hanya membuat otak menjadi mudah lelah, tetapi juga memicu tubuh untuk terus merilis hormon yang mengatur rasa lapar. Jadi, kamu secara tidak sadar ingin makan demi mencegah kantuk dan tidur di siang hari karena begadang ketika malam. Akibatnya, berat badan pun meningkat dan kamu rentan mengalami obesitas

Baca juga: Perlu Tahu, Inilah Pengaruh Gadget pada Perkembangan Anak

  • Depresi

Nah, inilah risiko terberat yang mengintai saat terlalu lama berinteraksi dengan gadget, bahkan hingga mengorbankan waktu tidur untuk tetap aktif di dunia maya. Jangan diteruskan, karena depresi bisa membahayakan. Tanpa kamu sadari, depresi datang ketika kamu membuka laman sosial media dan mendapati unggahan teman-teman di sana, lalu membandingkan hidup mereka dengan kondisimu saat ini. 

Depresi yang dialami akan semakin memburuk jika kamu mengalami kurang tidur. Ditambah lagi dengan beban pekerjaan dan tekanan kerja yang didapatkan setiap hari di kantor. Kalau sudah terjadi, tentu kamu membutuhkan bantuan. Jangan takut untuk menceritakan apa yang kamu alami. Supaya kamu mendapatkan solusi yang tepat, jangan ragu untuk pakai aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter atau psikiater kapan saja dan di mana saja.

Bagaimana Mencegahnya?

Mulai sekarang, mulai lebih disiplin dalam hidup, termasuk batas waktu kamu menggunakan gadget setiap harinya. Jika perlu, matikan gadget pada saat kamu pergi tidur dan nyalakan kembali keesokan harinya pada jam tertentu. Jauhkan juga gadget dari jangkauan dan nonaktifkan semua suara dan pemberitahuan ketika tidur, sehingga waktu tidurmu tidak terganggu dan kamu pun mendapatkan tidur malam yang lebih berkualitas. 

Baca juga: Amankah Tenangkan Anak dengan YouTube?

Alih-alih bermain ponsel sebelum tidur, kamu masih bisa melakukan banyak hal lain, seperti membaca buku atau melakukan meditasi. Tentu saja, membaca buku akan membuat kamu lebih cepat mengantuk dan meditasi membantu kamu mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.

Referensi: 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Put the Phone Away! 3 Reasons Why Looking at It Before Bed is a Bad Habit.
Sleep Org. Diakses pada 2020. Challenging Ways Technology Affects Your Sleep.
Psychology Today. Diakses pada 2020. 6 Ways That Night-Time Phone Use Destroys Your Sleep.