Mahkota Tiruan Gigi untuk Mengatasi Gigi Berlubang

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 Maret 2021
Mahkota Tiruan Gigi untuk Mengatasi Gigi BerlubangMahkota Tiruan Gigi untuk Mengatasi Gigi Berlubang

Halodoc, Jakarta - Mahkota tiruan gigi direkomendasikan jika seseorang memiliki gigi berlubang atau tambalan gigi yang sangat besar, yang melebihi struktur asli gigi. Tambalan gigi bisa dilakukan sebagai terapi saluran akar, kombinasi terapi saluran akar dan tambalan, maupun alasan estetika.

Seiring waktu, gigi bisa rusak. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti sakit gigi yang mengakibatkan kerusakan gigi, cedera, atau penggunaan yang lama. Mahkota tiruan gigi sebagai penutup berbentuk gigi yang bisa dipasang di atas gigi. Dengan pemasangan mahkota tiruan gigi, maka bentuk, ukuran, kekuatan, dan penampilan gigi bisa dikembalikan. 

Baca juga: 3 Cara Mencegah Gigi Berlubang pada Anak

Bagaimana Pemasangan Mahkota Tiruan Gigi untuk Gigi Berlubang

Salah satu kondisi yang dapat membuat sakit gigi, yaitu gigi berlubang. Jika seseorang memiliki lubang gigi yang terlalu besar untuk ditambal, maka sebaiknya dibuat mahkota tiruan gigi di atas lubang.

Seseorang mungkin juga membutuhkan mahkota tiruan gigi apabila gigi sangat lelah, retak, dan melemah. Mahkota tiruan gigi sebaiknya dipasang mengikuti saluran akar pada gigi, karena gigi lebih rapuh dan membutuhkan perlindungan.

Pada dasarnya, mahkota tiruan gigi merupakan penutup gigi yang rusak. Ia bisa terbuat dari berbagai bahan, termasuk logam atau porselen. Beberapa faktor penting untuk dipertimbangkan saat memilih mahkota tiruan gigi yaitu biaya, kekuatan, dan daya tahannya.

Mahkota tiruan gigi terdiri dari berbagai jenis yang bisa digunakan, di antaranya:

  • Porselen;
  • Keramik;
  • Zirkonia;
  • Logam;
  • Resin Komposit;
  • Kombinasi bahan.


Saat memilih bahan untuk mahkota tiruan gigi, dokter gigi akan mempertimbangkan faktor-faktor, seperti:

  • Lokasi gigi.
  • Seberapa banyak gigi akan yang terlihat saat tersenyum.
  • Posisi jaringan gusi.
  • Fungsi gigi yang membutuhkan mahkota.
  • Berapa banyak gigi asli yang tersisa.
  • Warna gigi di sekitarnya.

Baca juga: Usia Ideal Anak Pergi ke Dokter Gigi

Kamu juga bisa mendiskusikan tentang preferensi pribadi pada dokter gigi. Kamu juga bisa membuat jadwal pemeriksaan dengan dokter gigi apabila mengalami sakit gigi di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc.

Dokter akan memeriksa dan menjelaskan beberapa tipe mahkota tiruan gigi, di antaranya:

1.Mahkota Sementara

Mahkota sementara merupakan mahkota yang hanya akan ada di mulut dalam waktu yang singkat. Dokter gigi akan menempelkan perekat pada gigi dengan perekat yang mudah dilepas, sehingga tidak sekuat mahkota permanen. 

2.Mahkota Sehari

Mahkota gigi dipasangkan dalam satu janji temu. Beberapa dokter gigi menawarkan pemasangan mahkota pada hari yang sama dengan salah satu dari beberapa metode yang melibatkan desain bantuan komputer.

3.Mahkota ¾ 

Beberapa mahkota tiruan gigi hanya menutupi sebagian gigi. Jika kamu tidak membutuhkan mahkota penuh, dokter gigi mungkin akan menyarankan mahkota ¾ sebagai gantinya.

Baca juga: Alami Sakit Gigi, Kapan Sebaiknya ke Dokter?

Komplikasi setelah Pemasangan Mahkota Tiruan Gigi

Mahkota tiruan gigi dapat jadi solusi yang berguna untuk masalah pada salah satu gigi. Namun, ada risiko dan kemungkinan komplikasi yang terjadi setelah pemasangan mahkota tiruan gigi, di antaranya:

  • Sensitivitas Gigi: Gigi bermahkota peka terhadap panas atau dingin, hal ini memungkinkan gigi patah.
  • Mahkota Terkelupas: Jenis mahkota tiruan gigi tertentu rentan terhadap pengelupasan. 
  • Mahkota Robek atau Longgar: Mahkota bisa lepas atau rontok jika tidak ada cukup semen yang menahannya. 
  • Reaksi alergi: Beberapa orang bisa memiliki reaksi alergi terhadap logam yang digunakan di beberapa mahkota. 
  • Penyakit Gusi: Jika kamu mengalami gusi yang terasa sakit atau teriritasi, mungkin karena radang gusi atau penyakit gusi.

Perlu diketahui, umur mahkota dapat bervariasi antara 5 dan 15 tahun. Beberapa mahkota lebih kuat dari yang lain, jadi dapat bertahan lebih lama. Variasi penempatan mahkota dan faktor lainnya memengaruhi hasil mahkota tiruan gigi pada setiap orang.  

Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2021. Getting a Dental Crown on Your Tooth
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Dental Crowns
Healthline. Diakses pada 2021. Everything You Need to Know About Getting a Dental Crown