Lipoma, Benjolan pada Bagian Tubuh yang Jangan Diabaikan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   06 Mei 2021
Lipoma, Benjolan pada Bagian Tubuh yang Jangan DiabaikanLipoma, Benjolan pada Bagian Tubuh yang Jangan Diabaikan

Halodoc, Jakarta – Lipoma adalah benjolan lemak yang tumbuh di antara kulit dan lapisan otot, biasanya muncul di area leher, punggung, baju, lengan, dan paha. Ketika ditekan dengan jari, lipoma terasa lunak, mudah digoyangkan, dan jarang menimbulkan rasa sakit. Kebanyakan kasus lipoma terjadi pada kelompok usia lebih dari 40 tahun. Agar kamu lebih waspada, ketahui fakta lipoma di sini.

Baca Juga: Daging Tumbuh di Kulit Bisa Jadi Pertanda Kanker

Gejala dan Penyebab Lipoma

Meski lipoma ditandai dengan benjolan bertekstur lunak di tubuh, beberapa jenis benjolan lain menjadi tanda tumor ganas (kanker). Jika sering ditekan dan tidak mendapat pengobatan, benjolan kanker ini dapat berkembang lebih parah dan menimbulkan komplikasi. Maka itu, kamu dianjurkan untuk segera bertemu dokter jika menemukan benjolan di area tubuh dengan ukuran apapun.

Apa penyebabnya? Benjolan lipoma disebabkan karena beberapa faktor, di antaranya keturunan (faktor genetik), usia, dan mengidap penyakit tertentu (seperti penyakit Madelung, sindrom Cowden, sindrom Gardner, atau adiposis dolorosa).

Baca Juga: Harus Tahu, Bedanya Kanker dan Tumor

Diagnosis dan Pengobatan Lipoma

Diagnosis lipoma dilakukan melalui pemeriksaan fisik. Bila perlu, dokter akan melakukan USG, CT scan, MRI, dan biopsi. Berbagai pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa benjolan yang muncul bukan tumor ganas, seperti liposarcoma.

Lantas, perlukah benjolan lipoma diatasi? Jawabannya perlu, meski seringkali benjolan lipoma yang dibiarkan tidak menimbulkan masalah serius. Jika benjolan yang muncul mengganggu aktivitas, berikut ini pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi lipoma:

  • Operasi, cara paling umum untuk mengobati lipoma. Operasi dilakukan untuk mengangkat benjolan melalui prosedur pembedahan. Cara ini direkomendasikan bagi pengidap yang memiliki benjolan berukuran besar. Bisanya benjolan tidak tumbuh kembali setelah diangkat lewat prosedur operasi.
  • Liposuction alias sedot lemak, bertujuan untuk mengurangi lemak yang menumpuk di dalam lapisan kulit. Kamu akan disuntik bius lokal sebelum prosedur sedot lemak dilakukan. Selama tindakan, sayatan dibuat di area benjolan, lalu dokter menggunakan tabung tipis berongga (disebut kanula) untuk dimasukkan ke dalam sayatan. Kemudian, kanula dipindahkan bolak-balik untuk mengendurkan lemak yang disedot melalui tabung.
  • Suntikan steroid, bertujuan untuk mengecilkan lipoma. Namun, tindakan ini tidak sepenuhnya mampu mengangkat atau menghapus benjolan dari tubuh.

Bagaimana pengobatan lipoma di rumah? Kamu bisa rutin mengecek benjolan yang tumbuh tanpa harus menekannya. Hubungi dokter jika setelah pengobatan, benjolan tampak kemerahan, bengkak, dan muncul sensasi hangat. Lakukan kontrol rutin untuk memantau hasil pengobatan. Jika diresepkan obat, pastikan dikonsumsi sampai habis sesuai anjuran dokter.

Baca Juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui Tentang Kelenjar Getah Bening

Itulah fakta lipoma yang perlu diketahui. Kalau tiba-tiba muncul benjolan pada tubuh, jangan ragu untuk berbicara dengan dokter ahli. Tanpa harus antre, sekarang kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan di sini. Kamu juga bisa tanya jawab sama dokter dengan download aplikasi Halodoc.