Lidah Terasa Pahit Akibat Penyakit? Ini Cara Mudah Mengatasinya

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Desember 2022

“Lidah yang terasa pahit bisa berarti ada masalah kesehatan yang sedang menyerang tubuh. Mengetahui anatomi lidah dan fungsinya dengan baik bisa membantu mengatasi lidah yang pahit karena penyakit.”

Lidah Terasa Pahit Akibat Penyakit? Ini Cara Mudah MengatasinyaLidah Terasa Pahit Akibat Penyakit? Ini Cara Mudah Mengatasinya

Halodoc, Jakarta – Ketika sedang sakit, beberapa organ tubuh mengalami penurunan fungsi karena antibodi tubuh yang sedang bekerja. Misalnya, lidah yang terasa pahit sehingga kamu mengalami penurunan nafsu makan. Meski bisa membaik dalam waktu singkat, hal ini tetap saja membuat kamu merasa tidak nyaman. 

Tips Mengatasi Lidah Terasa Pahit karena Penyakit

Pengecapan adalah indera kompleks. Ada banyak faktor yang bisa memengaruhi aktivitas tubuh satu ini dan organ yang berperan, dalam hal ini lidah. Mulai dari kebersihan gigi yang buruk, mulut kering, atau kehamilan. Selain itu, organ tersebut juga bisa terasa pahit saat kamu sakit. 

Perubahan rasa yang terus-menerus pada mulut dalam dunia medis populer dengan istilah dysgeusia. Gejala ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan bisa bertahan lama sampai penyebab dasarnya mendapatkan pengobatan.

Orang dengan dysgeusia mungkin mengalami rasa pahit pada organ perasa ini. Terkadang, mereka juga bisa merasakan rasa lain seperti tengik, busuk, rasa logam, atau asin. Kondisi ini bisa mengganggu, bahkan membuat pengidapnya sulit untuk mencicipi rasa lain saat makan atau minum. 

Selain itu, pengidap dysgeusia juga bisa saja masih memiliki rasa yang tidak biasa bahkan setelah menyikat gigi, atau mungkin juga mengalami gejala lain bergantung pada penyebabnya. Oleh karena itu, kamu perlu mencoba mengatasi kondisi lidah terasa pahit ini. 

Mengobati masalah kesehatan ini mungkin melibatkan penanganan pada kondisi yang mendasarinya. Namun, kamu dapat mengatasi rasa tidak nyaman ini dengan beberapa perawatan rumahan sederhana untuk sementara waktu.

Baca lebih lanjut: Menjaga Kesehatan Mulut dan Lidah

Beberapa perawatan rumahan untuk membantu mengurangi lidah terasa pahit yaitu:

  • Perawatan gigi secara teratur, seperti menyikat gigi, flossing, dan menggunakan obat kumur antibakteri. 
  • Mengunyah permen karet bebas gula agar air liur tetap bergerak di mulut.
  • Minum banyak cairan sepanjang hari.
  • Menghindari faktor risiko refluks asam, seperti makan makanan berminyak atau pedas, dan mengurangi atau menghilangkan produk tembakau dan alkohol.
  • Membilas mulut dengan satu sendok teh soda kue yang ditambahkan ke segelas air.

Penanganan Secara Medis Bila Memang Perlu

Perawatan jangka panjang akan bergantung pada apa yang menyebabkan lidah terasa pahit. Dokter pertama-tama akan bertanya tentang gejala yang muncul, memeriksa riwayat kesehatan dan obat yang sedang dikonsumsi, dan melakukan pemeriksaan fisik.

Selain itu, dokter mungkin memesan pemeriksaan laboratorium untuk menguji kondisi yang mendasarinya, seperti diabetes melitus. Selanjutnya, pengobatan akan bergantung pada kondisi tersebut atau penyebab lain yang memicu lidah terasa pahit.

Misalnya, jika refluks asam menyebabkan rasa pahit, dokter akan meresepkan obat antasida non-resep atau obat resep. Selain itu, jika masalahnya adalah diabetes tipe 2, maka dokter akan meresepkan obat seperti metformin. Obat ini  menurunkan jumlah gula (glukosa) yang dibuat oleh organ hati.

Sementara itu, jika obat tertentu menjadi penyebab lidah terasa pahit, dokter dapat meresepkan obat lain. Selain itu, dokter umum juga dapat merujuk ke:

  • Dokter gigi, jika menduga rasa pahit terkait dengan masalah gigi.
  • Ahli endokrin, apabila kondisi terkait dengan penyakit, seperti diabetes melitus.
  • Rheumatologist, jika ada dugaan sindrom Sjögren.

Segera hubungi dokter terpercaya di Halodoc✔️ apabila mengalami gejala lidah terasa pahit terus-menerus agar bisa mendapatkan penanganan lanjutan yang tepat. Klik banner di bawah ini, ya!

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah KV2-Chat-Dokter-5-1024x161.jpg

Mengenal Anatomi Lidah

Organ perasa tersusun atas sekumpulan otot tanpa adanya tulang yang berlapis mukosa, jaringan berwarna merah muda. Tulang hyoid menjadi satu-satunya yang langsung berhubungan dengan lidah. Tulang ini berada pada bagian antara dagu dalam dan leher. 

Selain itu, lidah juga mempunyai bagian lainnya yang disebut frenulum. Area ini menjadi penghubung antara lidah dengan bagian dasar rongga mulut dan berfungsi untuk menyangga lidah. Secara umum, permukaan lidah terbagi menjadi tiga area utama, yaitu:

1. Bagian tepi dan ujung

Area ini berupa lidah sisi ujung atau depan, dan sisi kanan serta kiri yang menjadi bagian tepinya. Bagian tepi dan ujung lidah bisa bebas bergerak ke arah depan, kanan, kiri, dan belakang. 

2. Bagian punggung

Selanjutnya, bagian punggung atau permukaan lidah yang terdapat banyak sekali papillae, bintik kecil yang memberi tekstur pada lidah. Pada beberapa kondisi, bisa muncul adanya kerak yang terbilang normal dan lebih sering terlihat pada orang yang lebih tua. 

Bagian permukaan papillae berupa ribuan kuncup perasa atau taste buds. Ini adalah sel saraf yang langsung terhubung pada otak. Kuncup perasa dapat membuat kamu bisa merasakan banyak rasa, tekstur, dan suhu benda yang masuk ke mulut, termasuk minuman dan makanan. 

3. Bagian pangkal

Terakhir, bagian pangkal yang melekat pada rongga mulut bagian dasar dan berada pada bagian belakang, sehingga sulit melihatnya dari luar mulut. Bagian pangkal lidah memiliki gerak yang terbatas, tidak seperti bagian tepi dan ujung. 

Setiap bagian lidah mempunyai fungsi yang sangat krusial dalam membantu lidah tetap bekerja optimal. Apabila ada gangguan pada satu atau beberapa bagian tersebut, sudah pasti kerja lidah sebagai organ pengecap juga terganggu. Salah satunya adalah lidah terasa pahit. 

Fungsi Lidah

Adapun fungsi lidah yang mendukung aktivitas sehari-hari antara lain:

1. Alat pengecap

Semua bintik papillae pada organ lidah mempunyai alat perasa yang membantu merasakan makanan, minuman atau apa saja benda yang masuk ke mulut. Secara garis besar, lidah dapat mengecap empat rasa, yaitu asin, pahit, asam, dan manis. 

Namun, ada pula rasa lain, yaitu gurih atau umami yang muncul ketika menambahkan bahan penyedap seperti MSG.

2. Memudahkan komunikasi

Bekerja sama dengan bibir dan gigi, lidah akan membuat suara yang keluar dari bagian tenggorokan menjadi lebih jelas dan lebih mudah dipahami orang lain. Ini adalah fungsi lidah lainnya dalam kehidupan, yaitu membantu memudahkan komunikasi. 

3. Mengunyah makanan

Oleh karena dapat bebas bergerak pada bagian dalam mulut, lidah juga bertugas untuk mengolah makanan dan minuman yang masuk. Organ ini mengubah tekstur makanan dari padat menjadi lembek, sehingga kamu tidak mengalami kesulitan menelannya.

4. Membantu menelan makanan 

Setelah gigi selesai mengunyah makanan dan melembutkan teksturnya, lidah akan membantu mendorong makanan sampai masuk ke tenggorokan. Selanjutnya, makanan akan masuk ke organ lambung dan mengalami proses pengolahan oleh organ pencernaan. 

5. Alat bantu mengisap

Fungsi lain dari lidah adalah menjadi alat bantu mengisap cairan. Kegunaan ini terlihat paling jelas pada bayi. Sebab, bayi akan menggunakan lidah ketika menyusu dari payudara ibu. 

6. Membantu menyentuh

Bagian ujung dari lidah memiliki tingkat kepekaan yang tinggi terhadap rangsangan sentuhan. Inilah sebabnya, kamu bisa menyadari dengan mudah ketika terdapat serpihan tulang, duri ikan, maupun benda asing lain yang masuk pada makanan tanpa sengaja.

Bahkan, lidah juga bisa membantu kamu mencari dan mengeluarkan sisa makanan yang tertinggal atau terselip pada sela gigi. 

7. Memberi perlindungan pada mulut dari kuman

Pada bagian dasar, ada banyak tonsil lingual, suatu sel pelindung yang lokasinya ada pada rongga mulut bagian belakang. Bersama amandel, bagian ini memiliki peran utama dalam memberikan perlindungan pada tubuh dari paparan kuman yang masuk melalui mulut. 

Lidah memang mempunyai banyak sekali fungsi penting untuk tubuh. Tidak adanya organ satu ini, atau ketika mengalami gangguan, tentu dampaknya juga terasa pada aktivitas harian. Bahkan, warna lidah juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan tertentu, kamu bisa cek faktanya melalui artikel Warna Lidah Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatan.

Jadi, agar tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik, kamu harus selalu menjaga kesehatan dan kebersihan bagian lidah, tak terkecuali mulut. Sikat gigi secara rutin dan gunakan obat kumur jika perlu. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. What Causes a Bitter Taste in the Mouth?
Medical News Today. Diakses pada 2022. Why Do I Have a Bitter Taste In My Mouth?
Verywell Health. Diakses pada 2023. The Anatomy of the Tongue.
Healthline. Diakses pada 2023. Tongue.

Diperbarui pada 12 April 2023