Lebih Detail, Ini 3 Hal yang Perlu Diketahui Mengenai USG 5 Dimensi
“USG menjadi alat yang dapat membantu dokter dan ibu memantau tumbuh kembang janin dalam rahim. Alat ini memiliki banyak jenis, mulai dari USG 2D hingga USG 5D.“
Halodoc, Jakarta – Seiring zaman yang semakin berkembang, peralatan medis turut mengalami perkembangan. Salah satunya adalah USG atau Ultrasonografi. Mungkin, dulu kamu hanya bisa melakukan pemeriksaan kehamilan dengan USG 2D atau 3D. Sekarang, kamu bisa melakukan pemeriksaan dengan USG 5 dimensi.
USG 5D merupakan metode mengambil gambar janin yang memanfaatkan gelombang suara dengan frekuensi tinggi. Kabarnya, hasil pemeriksaan dengan metode ini jauh lebih baik daripada versi 2, 3, dan 4 dimensi. Inilah sebabnya, USG 5D juga memiliki sebutan sebagai HD ultrasound.
Manfaat USG 5 Dimensi untuk Pemeriksaan Kehamilan
Sebenarnya, USG menggunakan teknologi 5D manfaatnya tidak jauh berbeda dengan USG teknologi lainnya. Metode ini juga bisa membantu dokter dan ibu melihat tumbuh kembang janin dan mengidentifikasi masalah lebih dini. Adapun, beberapa manfaat dari USG 5 dimensi antara lain:
- Mengonfirmasi kehamilan sekaligus posisi janin dalam kandungan.
- Membantu menentukan berapa usia kehamilan.
- Mengidentifikasi peluang terjadinya kehamilan kembar.
- Evaluasi tumbuh kembang janin.
- Mengamati air ketuban dan plasenta pada ibu hamil.
- Mendeteksi adanya cacat lahir pada bayi menjelang persalinan.
- Mengidentifikasi penyebab terjadinya komplikasi selama kehamilan.
- Melihat letak atau posisi janin sebelum persalinan.
Prosedur Pemeriksaan dengan USG 5 Dimensi
Tak berbeda dengan USG 3D atau 4D, USG 5D juga masuk dalam kategori USG eksternal. Ini artinya, dokter akan melakukan pemeriksaan ini dari bagian luar perut ibu hamil. Prosedurnya adalah sebagai berikut:
- Pertama-tama, dokter akan meminta ibu hamil untuk berbaring.
- Selanjutnya, dokter akan mengoleskan gel pada kulit perut.
- Dokter akan menggunakan probe atau alat yang memiliki sensor untuk menangkap gelombang suara dari permukaan kulit. Caranya yaitu menggerakkan alat tersebut pada sekitar perut ibu.
- Terkadang, dokter akan meminta ibu untuk menahan napas atau tidak bergerak selama beberapa detik, sehingga gambar yang terlihat akan lebih jelas.
- Setelah prosedur selesai, dokter akan membersihkan gel yang masih menempel pada permukaan kulit.
Tak sedikit yang kemudian bertanya-tanya, sebaiknya kapan waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaan kehamilan dengan USG 5 dimensi. Sebenarnya, waktu terbaik yaitu usia kehamilan antara 24 sampai 32 minggu.
Amankah Melakukan Pemeriksaan Ini?
Sampai sekarang, para ahli juga masih belum menggaransi pemeriksaan dengan USG 5D untuk kehamilan aman atau tidak. Sebab, studi yang berkaitan dengan pemeriksaan ini juga masih sangat terbatas.
Namun, lembaga keamanan pangan dan obat dari Amerika Serikat atau FDA menyatakan, USG bisa memberikan pengaruh untuk pertumbuhan janin dalam kandungan. Inilah sebabnya, ibu hamil sebaiknya tidak melakukan pemeriksaan dengan USG terlalu sering.
Tak hanya itu, ibu harus memastikan bahwa prosedur ini harus dilakukan oleh dokter atau tenaga medis yang berpengalaman. Tujuannya sudah pasti untuk mengurangi efek samping atau risiko komplikasi yang mungkin terjadi.
Selain itu, sebaiknya ibu bertanya langsung pada dokter kandungan sebelum melakukan pemeriksaan dengan USG 5 dimensi. Tanya jawab dengan dokter di Halodoc saja, lebih praktis dan mudah. Ibu hanya perlu download Halodoc untuk bisa mendapat kemudahan layanan kesehatan lainnya, termasuk cek kebutuhan medis setiap saat.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Fetal ultrasound.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Ultrasound: What It Is, Purpose, Procedure & Results.
FDA. Diakses pada 2023. Ultrasound Imaging.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan