Langkah Sederhana untuk Meredakan Batuk Berdahak
Halodoc, Jakarta - Selain menyebabkan rasa tidak nyaman pada tenggorokan, batuk berdahak juga kerap terasa menyebalkan karena lama sembuhnya. Batuk jenis ini terjadi ketika tubuh berusaha mengeluarkan dahak atau lendir dari saluran pernapasan. Batuk berdahak biasanya disebabkan oleh kondisi lain, seperti flu, bronkitis, pneumonia, dan asma.
Agar kondisi ini dapat segera pulih, kamu perlu mengetahui cara yang tepat untuk mengobatinya. Selain mengonsumsi obat batuk berdahak, baik yang dijual bebas ataupun dengan resep dokter, kamu juga bisa melakukan langkah sederhana sebagai perawatan rumahan, untuk meredakan gejala batuk berdahak. Seperti apa langkahnya? Simak setelah ini, ya.
Baca juga: Batuk Terus? Waspada Kanker Paru-paru
Perawatan Rumahan yang Membantu
Untuk meredakan batuk berdahak, berikut beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan:
1. Minum Air Putih Hangat
Salah satu cara termudah untuk meredakan batuk berdahak adalah memperbanyak konsumsi air putih hangat. Saat kamu mengonsumsi air putih hangat, dahak yang menempel di bagian belakang tenggorokan akan jadi lebih encer, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.
2. Mandi Air Hangat
Selain banyak minum air putih hangat, mandi air hangat juga merupakan salah satu cara untuk meredakan batuk berdahak. Hal ini karena uap air hangat dapat membantu melegakan tenggorokan, mengencerkan dahak, dan meredakan batuk yang membandel.
3. Minum Madu
Mengonsumsi madu juga dapat meringankan batuk berdahak. Madu memiliki kandungan antibakteri dan dipercaya mampu meredakan rasa gatal pada tenggorokan.
Baca juga: Pneumonia, Sakit Radang Paru-Paru yang Luput dari Perhatian
4. Memasang Humidifier
Penggunaan humidifier atau pelembap udara dapat bantu ringankan batuk berdahak. Hal ini karena pada saat kamu menghirup udara yang lembap, dahak dapat menjadi lebih encer dan mudah untuk dikeluarkan.
5. Berkumur Air Garam
Untuk mengeluarkan dahak yang menempel di bagian belakang tenggorokan, kamu bisa coba berkumur menggunakan air garam. Larutan air garam diyakini mampu mengencerkan dahak, meredakan sakit tenggorokan, dan membunuh kuman yang bersarang di mulut.
6. Minum Obat
Jika cara-cara tersebut telah dilakukan, tetapi batuk berdahak tak kunjung reda, kamu dapat mengonsumsi obat batuk berdahak yang dijual bebas atau dengan resep dokter. Kalau ingin dengan resep dokter, kamu bisa download aplikasi Halodoc dan gunakan untuk berbicara dengan dokter lewat chat, tentang kondisimu. Biasanya, dokter akan meresepkan obat untuk batuk berdahak dan obat-obatan lainnya yang dirasa perlu. Jika kamu sudah dapat resepnya, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc juga untuk membeli obatnya, jadi tidak perlu pergi ke apotik, deh.
Baca juga: Menghilangkan Batuk Berdahak
Bicara soal obat batuk, beberapa jenis obat untuk batuk berdahak yang biasa digunakan adalah:
- Ekspektoran. Obat batuk jenis ini dapat membuat dahak lebih mudah dikeluarkan ketika batuk, dengan cara menekan produksi mucin, yaitu protein yang terkandung dalam dahak, sehingga dahak menjadi lebih encer. Contoh obat batuk yang termasuk jenis ekspektoran adalah guaifenesin.
- Mukolitik. Obat batuk jenis ini berfungsi untuk mengencerkan dahak, sehingga lebih mudah dikeluarkan saat batuk. Salah satu obat batuk yang merupakan jenis obat mukolitik adalah bromhexine.
Jika batuk berdahak yang kamu alami tidak kunjung membaik dengan perawatan dan pengobatan secara mandiri di rumah, segeralah konsultasikan lebih lanjut ke dokter. Apalagi jika batuk berdahak yang kamu alami telah berlangsung lebih dari dua minggu.