Halodoc, Jakarta – Marmut adalah hewan pengerat kecil yang bisa dijadikan peliharaan. Ada berbagai jenis dan varietas marmut dengan berbagai macam warna dan panjang bulu. Biasanya, marmut dapat hidup selama 5-6 tahun atau lebih. Namun, kelangsungan hidup marmut tentu tergantung bagaimana perawatannya.

Jika kamu tertarik ingin memelihara marmut, sebaiknya ketahui beberapa hal penting tentang perawatan marmut. Tentunya, kamu harus memperhatikan jenis makanannya, kebersihan kandangnya, serta rutin memantau kesehatannya. Berikut beberapa tips perawatan marmut yang perlu kamu ketahui.

Baca juga: Budidaya Marmut, Ini Cara Efektif yang Bisa Dicoba

Pilihan Makanan untuk Marmut

Marmut perlu mendapatkan makanan yang bernutrisi. Umumnya, hewan imut ini menyukai sayuran dan buah-buahan. Marmut membutuhkan 10 miligram vitamin C per kilogram berat badan per hari dari suplemen vitamin atau buah-buahan dan sayuran. Kamu juga harus menyediakan air bersih yang bebas klorin untuk minumannya. Pastikan minuman ini juga diganti setiap hari.

Jangan memberi makan cokelat, kafein, atau alkohol karena dapat menyebabkan kondisi medis yang serius. Hindari pula gula dan makanan berlemak tinggi. Sayuran dan buah-buahan yang tidak dimakan dalam waktu 24 jam harus dibuang.

Pemeliharaan Habitat Marmut

Marmut menyesuaikan diri dengan baik dengan suhu tidak melebihi 27 derajat Celsius. Hati-hati terhadap perubahan suhu yang ekstrem. Habitat tidak boleh berada di bawah sinar matahari langsung atau di daerah berangin. Pastikan habitatnya luas dengan permukaan yang kokoh serta banyak ruang untuk marmut bermain. Hal yang terbaik adalah menyediakan habitat seluas mungkin.

Tempatkan 1-2 buah tempat tidur yang terbuat dari kertas berkualitas tinggi yang dihancurkan atau serutan kayu keras. Marmut dapat dipelihara dalam pasangan sesama jenis jika mereka dibesarkan bersama. Jika tidak, sebaiknya pelihara marmut dewasa di kandang terpisah. 

Bersihkan dan desinfeksi habitat dan isinya minimal seminggu sekali dengan larutan pemutih 3 persen. Bilas dan biarkan hingga benar-benar kering sebelum menempatkan marmut kembali ke habitatnya. Ganti tempat tidur setidaknya dua kali seminggu, atau lebih sering jika perlu.

Baca juga: 3 Kegiatan Bermain dengan Hewan Peliharaan yang Wajib Dicoba

Perawatan & Kebersihan Marmut

Marmut sebenarnya tidak perlu dimandikan terlalu sering. Kamu dapat membersihkannya dengan lap basah atau tisu bayi tanpa pewangi jika diperlukan. Bulu dapat disikat dengan sikat lembut. Kuku marmut butuh dipotong kira-kira sebulan sekali. Normal jika gigi marmut berwarna kuning, sehingga tidak perlu kamu bersihkan. Konsultasikan dengan dokter hewan jika gigi atau kuku marmut tampak terlalu panjang.

Perilaku Marmut yang Normal

Marmut merupakan salah satu hewan yang mudah ditangani, sehingga bisa dijadikan hewan peliharaan. Hewan ini lebih menyukai rutinitas dan waktu yang sama untuk bermain, makan, dan istirahat setiap hari.

Mereka suka bersembunyi di dalam benda, namun akan keluar saat orang berada di dekat habitatnya. Marmut juga suka mengunyah benda untuk mempertahankan semua giginya, yang tumbuh terus menerus. Berikan mereka stik kunyah untuk marmut sesering mungkin supaya mereka bisa mengasah giginya.

Baca juga: Ini Cara Efektif Merawat Kandang Marmut agar Tetap Bersih

Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar perawatan marmut, hubungi dokter hewan melalui aplikasi Halodoc. Tak perlu repot ke klinik untuk sekedar bertanya, kamu bisa menghubungi dokter kapan dan di mana pun kamu butuhkan. 

Referensi:

Pet Co. Diakses pada 2021. Guinea pig.

RSPCA. Diakses pada 2021. Guinea pig.